Pembukaan Kegiatan Kauman Super Camp (KSC) Spesial Ramadhan

Padangpanjang, Humas– Allah SWT telah menjamin kemudahan bagi orang yang mempelajari dan menghafal Alquran. Seperti ditegaskan dalam firman-Nya, “Dan sesungguhnya, telah Kami mudahkan Alquran itu untuk menghafalnya maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS al-Qomar [54]: 17).

Inilah Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Sumatera Barat. Melalui program Kauman Super Camp (KSC) special Ramadhan yang diselenggarakan pada tanggal 21 Maret – 06 April 2023 bertujuan mewujudkan para muhaffidz yang mampu menghafal Alquran hingga lima juz.

Mudir Kauman, Dr. Derliana, MA mengatakan, ada beberapa agenda dan target yang harus antum capai selama bulan Ramadhan.

“Pertama, kepada ananda yang mengikuti kegiatan dauroh tahfidz jangan sampai sia-siakan kegiatan tersebut. Ada target yang harus antum capai yakni hafalan 5 Juz. Jika ananda sudah mencapai target 5 Juz nanti, maka yang 5 Juz tersebut ananda persembahkan kepada orang tua di kampong masing-masing,” pungkasnya.

Kegiatan Dauroh Tahfidz dibagi menjadi  tiga tempat yakni di Sungai Tanang untuk santri MTs Putra, di Naini Resort Bukittinggi untuk MTs dan MA Putri, serta di PPSDM Kemndagri Regional Bukittinggi untuk MA putra.

Ia melanjutkan, kedua, kami dari pimpinan ponpes Kauman Padang Panjang juga melepas kegiatan Safari Dakwah Ramadhan (SDR) ke daerah-daerah baik dalam maupun luar provinsi Sumatera Barat.

“Umi dulu juga pernah melaksanakan kegiatan ini ke Palembang. Banyak pengalaman yang didapat & rintangan yang dihadapi. Jadi kepada ananda yang terjut ke lapangan nanti, umi berharap agar ananda semangat dalam melaksankan kegiatan. Apapun yang dilakukan dilapangan itu tidak semuanya berbuah manis jika kita bersosialisasi dengan masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan Safari Dakwah Ramadhan (SDR) dilaksanakan di berbagai daerah seperti Medan, Bangkinang, Pekan Baru, Dumai, Jambi Kota, Palembang, Lubuk linggau, dan daerah lainnya.

Ditambahkannya, ketiga yakni Muqimin Camp, ananda yang memilih kegiatan ini tetap berada di Kauman Padang Panjang. Walaupun ananda bergiatan disini tetaplah komitmen dalam mengikutinya dan tak lupa pula mulai 1 Ramadhan ini umi berharap semua kita mengumpulkan infak guna pembangunan asrama Ponpes kauman,” ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Insan Adha Hasibuan mengatakanterima kasih kepada ananda yang juga memilih kegiatan Muqimin Camp begitu juga kegiatan yang diluar.

“Kepada ananda semuanya mari kita bersemangat dalam melaksanaan kegiatan di bulan Ramadhan ini dan malam nanti seluruh camp akan melaksanakan kegiatan pembukaan secara serentak,” ujarnya.

SEMPURNAKAN PENDIDIKAN 6 TAHUN: PONTREN KAUMAN PADANG PANJANG ADAKAN PERPISAHAN SANTRI

Padang Panjang, Humas Kauman – Senin (20/3) Pondok pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang melaksanakan Perpisahan bagi kelas IX dan XII di Hotel Aulia, Padang Panjang. Acara tersebut bertema “Tempat di Mana Kita Berpisah Adalah Tempat di Mana Kita Akan Kembali”.

 

 

Mudir Kauman, , Dr. Derliana, MA dalam sambutannya di kegiatan ini mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara ini dan tak lupa juga kepada stakeholder yang telah mendukung perpisahan tersebut.

 

 “Perpisahan adalah awal dari next journey. Anak-anak kita tela mengikuti berbagai program yang telah disediakan oleh Pondok. Mereka telah banyak belajar. Semua program yang berikan untuk membentuk anak-anak yang sholeh/sholehah berilmu dan berilmu dan sempurna akhlaknya. Kami yakin usaha ini belum sempurna, maka pendidikan 6 tahun di pondok pesantren adalah penyempurnanya”

 

Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat kepada santri untuk terus menggengam erat ajaran yang telah diberikan oleh guru. dan pesan khusus untuk santri kelas XII agar aktif berorganisasi terlebih kepada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

 

Dalam kesempatan yang sama, Syafran, M.Sc selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah/ PDM PABASKO  menegaskan “Santri mesti memiliki skill set yang dibutuhkan zaman. Dalam menghadapi budaya digital dengan perkembangan yang begitu pesat. Kita mesti berlari lebih cepat. Sigap dengan perkembagan terutama dalam bidang teknologi, sekarang sudah banyak robot yang mengantikan peran manusia” ungkapnya.

 

Panut Abdullah, S. Ag menuturkan “ Saya setuju dengan pendidikan pesantren genap 6 tahun. Melihat perubahan yang telah terjadi kepada anak saya. Saya yakin bahwa pondok sudah mengemas program yang sangat cocok dengan santri dan tuntutan zaman. Terima kasih kepada pola pendidikan dan pola asuh yang telah diterapkan santri Kauman terutama untuk anak saya. Semoga bisa selalu berada dibawah naungan Keluarga besar muhammadiyah”  tutur salah satu orang tua santri. (SEA)

 

 

Raker PIK – R MA KMM Kauman Mengupas Tiga Topik Urgen

Padang Panjang, Humas Kauman – PIK- R Qowiyyun Amiin (MA KMM) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang setelah sukses dengan Leadership trainingnya, melanjutkan dengan rapat kerja/Raker yang dilaksanakan di Puncak Nyalo, Kelok Kabut, Padang Panjang pada Sabtu (11/3).

 

Dalam Rapat kerja tersebut dibahas tiga program kerja yang akan dijalankan dalam tahun ajaran baru ini. Ketiga program tersebut adalah Sekolah Siaga Kependudukan, Madrasah Ramah Anak, dan Program Anti-Perundungan.

 

Prayogi Mulia Arianda, S.Pd menuturkan “Kita memilih untuk kerja nyata, semua secara terencana dan berkala. Sebagai Pembina kita berperan semangat fasilitator sekaligus mentor bagi Ananda semua. Silahkan tuangkan semua ide, kreatifitas serta poin of view terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat kita dewasa ini. Terutama yang mencangkup masalah Siaga Kependudukan, Madrasah Ramah Anak, dan Anti-Perundungan”  ucap Pembina PIK R tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Hilyati Fadhilah, M. Pd, Kons yang juga berperan sebagai Pembina PIK R menjelaskan bahwa “alam adalah pilihan yang tebat untuk membahas rapat. Sebelum rapat, anggota PIK R mengikuti outbound. Kebersamaan sebelum Pekerjaan” singkatnya.

 

Ridho Alfarobi menjelaskan “Topic Rapat, program pertama, Sekolah Siaga Kependudukan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang masalah-masalah kependudukan dan kesehatan reproduksi. Program ini akan dilaksanakan melalui penyediaan informasi, konseling, dan edukasi untuk siswa, termasuk penanganan krisis kehamilan remaja dan pencegahan penyakit menular seksual. Program kedua, Madrasah Ramah Anak, bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak. Program ini akan melibatkan guru, dan santri dan Pembina asrama dalam mengembangkan strategi dan kebijakan yang mendukung keselamatan dan kesejahteraan anak di lingkungan madrasah.Program ketiga, Program Anti-Perundungan, bertujuan untuk mengurangi kekerasan dan intimidasi di sekolah. Program ini akan melibatkan siswa, guru, dan orang tua dalam mendeteksi dan menangani kasus perundungan, serta memberikan dukungan psikologis dan sosial untuk korban perundungan”

 

Dalam rapat kerja ini, para peserta membahas strategi pelaksanaan dan pengembangan program-program ini, termasuk rencana kegiatan dan penilaian hasil. Para peserta juga sepakat untuk melibatkan semua elemen dalam pelaksanaan program-program ini, serta terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan efektivitas dan dampak positif dari program-program tersebut. (SEA)

 

 

 

Pembukaan Visitasi Akreditasi MTsM Kauman Memukau Tim Assesor Akreditasi

Padang Panjang, Humas Kauman – MTsM Kauman Padang Panjang menerima kehormatan untuk menjalani visitasi akreditasi. Visitasi ini diadakan sebagai bagian dari proses penilaian kualitas pendidikan  yang diberikan oleh madrasah. Visitasi berlangsung selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu (17-18/3).

Pembukaan visitasi yang dilaksanakan  di Aula Hamka, Kauman pada Jumat (17/3) ini dihadiri oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Panjang Batipun X Koto/ Dikdasmen PDM PABASKO, Kepala Kantor Kementerian Agama/Kemenag  Padang Panjang beserta Kepala seksi Madrasah Kemenag, Tim Assesor Akreditasi dan didampingi oleh Mudir Kauman beserta Kepala MTs Kauman.

Dr. Derliana, MA, Mudir Kauman menyampaikan  ungkapan bahagia atas kehadiran tim assessor akreditasi, kedatangan tersebut sudah ditunggu-tunggu sebab ia menginginkan penilaian akreditasi MTsM Kauman sebelumnya berbasis dokumen dan hari ini adalah hari dimana semua kebenaran akan kinerja itu mampu diperlihatkan secara real agar dapat dilakukan verifikasi serta validasi.

Tim Assesor Akreditasi MTsM Kauman adalah Media Syofyanti, S.Pd., M.Eng dan Dance Yanriza, M.Si. Media menyampaikan bahwa kedatangan ke Kauman seperti mendapatkan keluarga baru. Ia menyampaikan bahwa Kunjungan yang dilakukan hanya bersifat sinkronisasi.

 

“Kami senang sekali dengan keluarga baru kami di Kauman ini. Kunjungan ini merupakan sinkronisasi data dan fakta. Semua berbasis kinerja. Adapun nilai yang diberikan dari visitasi ini adalah 85% untuk menentukan akreditasi yang terdiri dari Mutu lulusan (35%), proses pembelajaran (25%), mutu guru (15%) dan manajemen madrasah (15%)” ujar Founder Rumah Tahfiz Nayla tersebut.

 

 

Ia juga menambahkan “ Kita telah melihat sekilas keunggulan MTsM Kauman, ketika penyambutan dan berlangsungnya acara pembukaan visitasi akreditasi. Sekolah ini berhasil menyalurkan bakat serta minat anak-anak terlihat jelas dari penampilan Kesenian, Bela diri serta Tahfidz serta Master of Ceremony yang diperlihatkan hari ini” tuturnya

Kepala Kantor Kemenag,  Drs. Alizar, M. Ag mengungkapkan “Visitasi ini sangat bermanfaat karena sejatinya kita perlu dinilai, tidak hanya cukup dinilai oleh diri sendiri, koalisi maupun oposisi” singkatnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Majelis Dikdasmen mengutarakan “Sebelumnya MTsM Kauman memiliki akreditasi A dengan nilai 92. Kita selalu menginginkan yang terbaik. Kerja keras yang luar biasa selalu ditingkatkan di pondok ini, termasuk MTsM Kauman. Biasanya dalam membimbing akreditasi, ketika bimbingannya belum selesai penilaian akreditasi sudah datang, tapi di MTs ini berbeda kita sudah sering melakukan simulasi akreditasi.  Untuk itu guru-guru MTs percaya bahwa nilai 98 bisa diraih dalam penilaian tahun 2023 ini. Bukti dari kerja keras adalah pendaftaran santri MTs untuk tahun ajaran 2023/2024 sudah melebihi 130 orang” Ujar Drs. Syamsul Anwar.

Kepala MTsM Kauman, Dra. Yuliar menjelaskan bahwa “Kita berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas sehingga mampu menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan menjadi teladan dalam masyarakat”. (SEA)

Pontren Kauman Padang Panjang Jalin Kerjsama Internasional

Padang Panjang, Humas – (Rabu , 15/3) Pontren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengumumkan kerjasama internasional baru dalam upaya untuk memperluas jaringan silaturrahmi dan memperkaya pengalaman santri. Pertemuan antara Mudir Kauman dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah/PCIM Singapura telah membuka pintu untuk kerjasama antara Muhammadiyah Malaysia, Singapura, dan Riau.

Dalam kunjungan ini, Ketua PWM Riau DR. Hendri Sayuti, M.Ag dan staf sekretariat Kantor PWM Riau Ismail Ilyas, SH bergabung dengan Ilyas dari Muhammadiyah Singapura dan isteri beliau, Ibu Nun, yang biasa dipanggil Mak Nun, serta H. Ali Usman Syuib dan Bapak Yandri Naga, anggota PDM PABASKO.

PCIM Singapura, Ilyas mengungkapkan “Kami sangat senang dapat menjalin kerjasama dengan Pontren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan Muhammadiyah di Malaysia dan Riau. Ini adalah wujud konkret dari membangun kekuatan Muhammadiyah bersama-sama, yang tentunya bertujuan demi kemajuan umat” ucapnya.

 

Sebagai bagian dari kerjasama ini,  Mudir Pontren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang  menjelaskan akan melaksanakan edu trip dengan santri untuk menjelajahi Muhammadiyah bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Singapura.

“Insha Allah, dalam beberapa bulan ke depan kita akan melaksanakan edu trip bersama santri Kauman untuk mengunjungi PCIM Singapura” singkatnya.

Hal ini merupakan salah satu wujud nyata dari kerjasama internasional yang dijalin, yang diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman para santri serta memperluas jaringan silaturrahmi antarlembaga Muhammadiyah di berbagai negara. (SEA)

 

Pontren Dar El Quran Asri Bungo belajar Branding dan Manajemen ke Pontren Kauman Padang Panjang

Padang Panjang, Humas – Rombongan dari  Pondok Pesantren Dar El Quran Asri Bungo mengunjungi Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam rangka Studi tiru pada Rabu (7/3).

Kehadiran 12 orang dari rombongan ini disambut hangat oleh Mudir beserta jajaran Pontren Kauman. Dr. Derliana, MA. menjelaskan terkait system yang dibangun di Kauman. Pentingnya branding dan manajemen untuk kesuksesan pondok.

Dalam diskusi yang hangat dan penuh semangat, Derliana menjelaskan bahwa manajemen kelembagaan di Pondok Pesantren Kauman sangat ditekankan pada pengelolaan aset, sumber daya manusia, dan hubungan dengan pihak luar. Rombongan tamu juga diajak untuk mempelajari manajemen kurikulum yang dilakukan dengan sistematis dan kontinu untuk memastikan program pembelajaran yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

 

 

“Disini kita sangat ramah terhadap kecendrungan ketertarikan serta kemampuan. Sehingga mereka mengikuti tiga tahapan test. Pertama Placement test, Tes minat bakat dan tes tahapan perkembangan. Khusus untuk Placement test hanya diikuti oleh santri Aliyyah untuk menentukan jurusan yang sesuai dengan mereka. Sedangkan untuk tes minat bakat kita bisa melihat strongest dari setiap anak-anak dan tes terakhir mampu mengukur apakah anak kita sudah berkembang sesuai dengan pertambahan usianya” jelas Mudir Kauman tersebut. 

Selain itu Derliana juga menerangkan terkait memadukan tiga aspek penting dalam menyusun program santri yakninya intrakurikuler, co-kurikuler dan ekstrakurikuler

 

Muhammad Isha, MA. Hum  mengungkapkan “Kerapian sistemlah yang mengantarkan langkah kaki kami ke sini. Banyak program diciptakan sehingga tersiar banyak capaian dan ide kreatif yang dimiliki pondok ini serta lulusan Kauman yang tak kalah kerennya. Tersebar di berbagai negara” tutur Pimpinan Pondok Pesantren Dar El Quran Asri Bungo itu.


Ia mengharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan di Kauman ini. Terlebih terkait branding yang disampaikan Dr. Derliana, MA “ Sebagai Pondok Quran maka sangat cocok sekali untuk membranding dengan Program 4T Quran yakninya ‘tahsin, tahfidz, tulis dan tafsir’.

 

Tidak hanya itu, Rombongan dari Bungo ini diajak untuk kampus tour untuk melihat seluk- beluk ruangan Kauman diantaranya Ruang TU, Ruang Guru , Perpustakaan , Laboratorium Biologi, Labor Bahasa, Ruang Kesehatan (Poskestren) dan ruang robotic. Dan para tamu berkesempatan untuk melakukan observasi dan wawancara dengan staf di setiap departemen agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang praktik manajemen di pondok pesantren.

 

Pertemuan ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari Pontren Kauman kepada Pondok Pesantren Dar El Quran Asri Bungo. (SEA)

 

Pontren Kauman Kembali Gelar Tasmi’ Quran 2 dan 5 Juz

Padang Panjang, Humas – Pondok Pesantren Kauman Padang Panjang kembali menggelar Tasmi’ 2 dan 5 Juz Al quran yang merupakan kegiatan bulanan untuk memperkuat hafalan santri. Dalam agenda ini, para peserta Tasmi’ akan memperdengarkan hafalan quran di hadapan guru dan santri lainnya. Tasmi’ ini berlangsung di Aula serta ruang-ruang kelas Kauman pada Senin (6/3).

 

Tasmi’ yang diikuti oleh 5 orang santri, terdiri dari 2 orang santri MTs (2 Juz) dan 3 orang santri MA (5 Juz). Peserta Tasmi’ MTs adalah Satria Ash Sidiq dan Jalillah Apriani Harahap sedangkan peserta MA Lovitadanti, Fathia Nur Aqilah dan Igo Giova Effendi.

 

Insan Adha Hasibuan mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya program Tasmi’ 2 dan 5 Juz ini. Dan beliau mengungkapkan rasa terima kasih kepada anggota komunitas Tahfidz Haroen El Ma’ani  yang telah menyiapkan acara dengan baik. Meskipun tidak ada yang sempurna. Dan  selalu belajar untuk terus bertumbuh.

“Ada beberapa hal penting dalam tasmi’ ini bukan hanya sekedar memperlihatkan kemampuan dalam menghafal ataupun memperdengarkan hafalan quran namun hal yang tak kalah penting lainnya adalah mental. Bagaimana santri memiliki mental untuk tampil di depan public. Selain itu niat juga mesti senantiasa diperbaharui. Niatkan Tasmi’ ini karena Allah dan sebagai proses pengembangan diri. Jangan  karena  ria dan reward. Reward hanyalah bonus untuk peserta tasmi’ yang mendapatkan predikat Mumtaz akan dihadiahkan Rp. 100.000/ Juz, Jayyid Jiddan seninilai Rp 75.000/Juz dan Jayyid dihadiahkan dengan Rp. 50.000/Juz” ujar Wakil Mudir Bidang Pengasuhan itu.

 

Ia juga menambahkan “Harapan kita semua, Hafalan santri mampu di posisi Mumtaz dan berani untuk memperdengarkan hafalannya. Tasmi’ kali ini adalah Tas’mi terakhir sebelum Ramadhan, dan akan dilanjutkan kembali setelah Idul Fitri. Maka siapkan diri antum dengan hafalan terbaik. Dengan program Daurah Yang kita sebut dengan  Kauman Super Camp. Dalam agenda itu antum berlomba-lombalah dalan menghafal quran” pungkasnya.

 

 

 

“Tasmi’ kali ini diadakan serentak di lima ruangan berbeda. Setiap peserta tasmi’ menempat satu ruangan yang masing-masingnya didampingi oleh Mustami’/ mustami’ah (pendengar).  Bacaan peserta juga disimak oleh santri lainnya. Sehingga mereka yang belum mengikuti kegiatan tasmi’ ini, termotivasi untuk terus  bersemangat dalam meenguatkan dan menambah hafalan quran” jelas Ogi Fathur Rahman, Pembina Tahfidz.

 

“Setelah Tasmi’ ini diilaksanakan, para santri akan mengikuti ujian bulanan hafalan quran yang kita sebut dengan Ikhtibar Syahri, ini merupakan salah satu syarat penentu santri dapat berjumpa bersama orangtua yang berkunjung tiap bulannya” tambahnya. (SEA)

 

 

Kembangkan Potensi Kepenulisan Santri, Pondok Pesantren Kauman Gelar SWC II

Solok– Sanggar Menulis Santri (SMS) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang gelar Student Writing Camp ke II di Solok Radjo Camping Ground, Kabupaten Solok. Kegiatan yang merupakan agenda tahunan dari Sanggar Menulis Santri ini diikuti sebanyak 25 santri yang terdiri santri MTs dan MA. Jum’at-Minggu (3-5/03).

 

Mudir Pondok Pesantren, Dr. Derliana, M.A saat dihubungi mengatakan bahwa Student Writing Camp (SWC) II ini berisi tentang materi terkait teknik penulisan karya fiksi yang mana hal ini merupakan upaya bagi Pondok Pesantren untuk meningkatkan kualitas kepenulisan bagi santri Pondok Pesantren.

 

“Ini adalah SWC kedua kita gelar. SWC pertama berhasil melahirkan karya novel atas nama Azzahra Ramadhani. SWC kedua ini kita ingin anak-anak tidak sekedar mengejar target melahirkan novel tapi juga kemampuan dalam menulisnya semakin terasah dengan baik,” ujarnya.

 

 

Ditambahkan bahwa SWC ini merupakan salah satu program kerja yang gagas oleh Sanggar Menulis Santri dalam hal kepenulisan. Disebutkan juga bahwa sampai saat ini Sanggar Menulis Santri telah berhasil melahirkan dua antologi cerpen, satu antologi puisi, satu novel dan juga tiga edisi majalah sekolah.

“Sebagai sekolah yang didirikan oleh buya HAMKA, kita melihat ada magnet kepenulisan yang melekat kepada diri santri kita. Buktinya sudah ada dua antologi cerpen, satu puisi, satu novel dan tiga edisi majalah sekolah. Semuanya berkat pembinaan yang kita lakukan dalam hal kepenulisan,” jelasnya.

 

Hadir sebagai pemateri pada kegiatan ini penulis novel Rumah Di Tengah Sawah, Muhammad Subhan. Dalam paparannya pegiat literasi Sumatra Barat ini memaparkan materi tekhnik penulisan novel yang sederhana. Baginya penulisan novel mesti diseriusi, tidak bisa sekedar bermain-main, tapi lebih menjadikan menulis sebagai hobi.

 

“Tidak ada yang instan di dunia ini, semuanya melalui proses dan proses tersebut kita lakukan hari ini. Bahkan penulis sekaliber JK Rowling saja mesti jatuh bangun untuk menerbitkan novel pertamanya, Harry Potter,” paparnya.

 

Dilanjutkannya bahwa Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang sangat konsisten dalam wujud menggerakkan gerakan literasi bagi santrinya. Bagi dia ini adalah role mode bagi perkembangan jiwa santri. Dengan menulislah seseorang itu mampu memahami hakikat dirinya maupun orang lain.

 

“Saya bangga dengan program Pondok Pesantren ini. Tidak banyak sekolah di Sumatra Barat ini begitu konsisten dengan gerakan literasinya. Menulis akan menggiring santri untuk lebih mengenali diri sendiri ataupun diri orang lain. Dengan karyalah kita bisa menunjukkan siapa kita,” tekannya.

 

Pembina Sanggar Menulis Santri, Januar Efendi mengatakan bahwa target dari kegiatan ini adalah ada beberapa karya yang nantinya layak untuk diterbitkan baik tunggal maupun berbentuk antologi. Baginya langkah ini sebagai bentuk proses pendewasaan diri santrinya.

 

“Target kita setelah kegiatan ini akan lahir beberapa karya santri kita, baik itu karya tunggal maupun karya bersama. Inilah cara kita dalam mengajarkan kepada mereka lebih dewasa menyikapi pelbagi masalah kehidupannya. Dengan menulis mereka akan mampu membangunn cara berfikir yang baik dan terstruktur,” tutupnya.

 

Mengangkat tema “Kembangkan Imaji Sambil Ngopi” kegiatan ini diisi dengan beberapa materi pelatihan menulis. Diantaranya tekhnik menulis fiksi sederhana, cara merebut ide dan gagasan, tekhnik menulis dengan kaedah ketatabahasan yang benar, serta trik dan tips tulisan tembus media cetak dan online.

Murdia Aini Muslim, Guru Matematika Ponpen Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Lulus Jadi Penulis AKMI Kemenag RI tahun 2023

Setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat di Kementerian Agama RI, Murdia Aini dinyatakan lulus seleksi sebagai penulis soal Assesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).

“Alhamdulillah, kita sudah dinyatakan lulus, sesuai surat Dirjen Pendidikan Islam Kemenang RI, Nomor 227/PMU.MEQR/HM/II/2023,” kata Murdia yang merupakan guru pada Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padang Panjang itu.
AKMI merupakan rekrutmen yang dilakukan Kementrian Agama RI, dalam rangka menjaring penulis dan reviewer asesmen tahun 2023. Pendaftaran seleksi ini dimulai sejak Desember 2022.

Tahapan seleksi yang diikuti peserta di antaranya seleksi administrasi, seleksi pertama bermuatan pembuatan stimulus, seleksi ke-2 pembuatan indikator dan soal AKMI, seleksi ke-3 pembuatan stimulus beserta soal, seleksi ke-4 psikotes, dan terakhir seleksi ke-5 wawancara.

“Tim penulis yang sudah dinyatakan lulus, akan bekerja beberapa bulan kedepan untuk membuat soal, yang akan diujikan kepada siswa madrasah, meliputi kelas V tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), kelas VIII tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan kelas XI tingkat Madrasah Aliyah (MA),” ujarnya.

Program ini merupakan implementasi kegiatan Komponen II Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang bersumber dari Project Management Unit REP-MEQR Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Tim Penyusun dan Reviewer lnstrumen Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) direkrut dari kalangan guru dan pengawas madrasah. AKMI tahun 2023 adalah kelanjutan penyelenggaraan tahun sebelumnya, yang bertujuan untuk memetakan kemampuan siswa madrasah, demi perbaikan kualitas pengajaran madrasah di Indonesia.

Belajar Media Podcast, Santri Kauman Sambangi Diskominfo Padang Panjang

Padangpanjang-Humas-Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang melaksanakan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kota Padang Panjang pada Rabu, 01 Maret 2023.

Kegiatan ini guna menambah pengetahuan dan memahami dalam membuat konten berbasis siaran radio atau sering disebut dengan istilah podcast. Selain belajar Podcast santri juga diperkenalkan oleh pihak Diskominfo mengenai profil Lembaga sebagai birokrasi dalam bidang informasi publik.

Disambut oleh Koordinator Bidang Informasi Publik, Harry Sulistio, mengatakan kami dari dari pihak kominfo sangat mengapresiasi kegiatan studi edukasi ini.

“Sebelum melaksanakan rekaman Podcast harus dilakukan breafing atau pra Podcast. Kemudian, membuat naskah dan disingkronkan dengan narasumber yang diundang. Dalam melaksanakan kegiatan Podcast harus ada Deadline agar pekerjaan sesuai dengan target yang dicapai,” ujarnya.

Ditambahkanya, “Dalam melaksanakan kegiatan Podcast minimal kamera yang harus disiapkan 2 unit, satu untuk narasumber dan satu lagi untuk di tengah tetapi lebih bagus 3 unit kamera,” jelasnya.

Guru Pendamping, Ali Nurdiansyah, S.Pd, menyampaikan, Terima kasih kepada Dinas Komunikasi dan Informasi kota Padang Panjang yang telah menyambut kedatangan kami.

“Kegiatan ini harapannya bisa menambah pengalaman belajar santri di luar kelas. Zaman Teknologi di Industri 4.0 menuntut kita terutama pelajar untuk membuat sejumlah hal termasuk media Podcast.”

Ia menambahkan, “Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan edukasi kepada santri dan hasil dari kegiatan dapat diterapkan ilmunya di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, ujarnya”.

Selain dari menimba informasi dari Diskominfo, santri juga melaksanakan praktek Podcast di ruangan studio Diskominfo Padang Panjang. Mulai dari cara menggunakan kamera, mixer audio, dan belajar sebagai Director sebuah rekaman video.

Santri Kauman, Belqis Arivia (XI), mengatakan “Saya lebih tahu tentang Podcast yakni mulai dari pembuatan naskah, ide-ide yang mau dibikin, breafing, take video, editing, dan masih banyak lainnya,” ucapnya.(AN)