Padangpanjang-Humas-Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang melaksanakan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kota Padang Panjang pada Rabu, 01 Maret 2023.
Kegiatan ini guna menambah pengetahuan dan memahami dalam membuat konten berbasis siaran radio atau sering disebut dengan istilah podcast. Selain belajar Podcast santri juga diperkenalkan oleh pihak Diskominfo mengenai profil Lembaga sebagai birokrasi dalam bidang informasi publik.
Disambut oleh Koordinator Bidang Informasi Publik, Harry Sulistio, mengatakan kami dari dari pihak kominfo sangat mengapresiasi kegiatan studi edukasi ini.
“Sebelum melaksanakan rekaman Podcast harus dilakukan breafing atau pra Podcast. Kemudian, membuat naskah dan disingkronkan dengan narasumber yang diundang. Dalam melaksanakan kegiatan Podcast harus ada Deadline agar pekerjaan sesuai dengan target yang dicapai,” ujarnya.
Ditambahkanya, “Dalam melaksanakan kegiatan Podcast minimal kamera yang harus disiapkan 2 unit, satu untuk narasumber dan satu lagi untuk di tengah tetapi lebih bagus 3 unit kamera,” jelasnya.
Guru Pendamping, Ali Nurdiansyah, S.Pd, menyampaikan, Terima kasih kepada Dinas Komunikasi dan Informasi kota Padang Panjang yang telah menyambut kedatangan kami.
“Kegiatan ini harapannya bisa menambah pengalaman belajar santri di luar kelas. Zaman Teknologi di Industri 4.0 menuntut kita terutama pelajar untuk membuat sejumlah hal termasuk media Podcast.”
Ia menambahkan, “Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan edukasi kepada santri dan hasil dari kegiatan dapat diterapkan ilmunya di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, ujarnya”.
Selain dari menimba informasi dari Diskominfo, santri juga melaksanakan praktek Podcast di ruangan studio Diskominfo Padang Panjang. Mulai dari cara menggunakan kamera, mixer audio, dan belajar sebagai Director sebuah rekaman video.
Santri Kauman, Belqis Arivia (XI), mengatakan “Saya lebih tahu tentang Podcast yakni mulai dari pembuatan naskah, ide-ide yang mau dibikin, breafing, take video, editing, dan masih banyak lainnya,” ucapnya.(AN)