Kunjungan Studi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Silaping ke Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang “Kirimkan Kader Kauman Ke Silaping”

Padang Panjang, Humas – Madrasah Aliyah Muhammadiyah Silaping, Pasaman Barat, melakukan kunjungan studi yang tak terlupakan. Dalam upaya memperkaya wawasan pendidikan dan kepemudaan, para guru dan siswa bersatu dalam semangat pencarian ilmu dan pengalaman. (Sabtu, 23/9)

Kunjungan studi ini menjadi momen penting bagi para guru Madrasah Aliyah Muhammadiyah Silaping. Mereka diterima dengan hangat oleh pemimpin Pondok Pesantren Kauman, dan diskusi yang berkesan pun dimulai. Guru-guru ini berbagi ide dan berbicara tentang tatakelola pondok pesantren yang sukses. Pertukaran pemikiran tentang manajemen, pendidikan, dan nilai-nilai keilmuan terkini memunculkan pandangan yang lebih mendalam tentang dunia teknologi.

Mudir Kauman, Dr. Derliana, MA mengungkapkan “Saya sangat senang dengan kehadiran Bapak/Ibu serta siswa dari MAS Silaping. Kedatangan ini juga menunjukkan bahwa keinginan untuk terus belajar senantiasa melekat dalam diri kita. Mendorong untuk memperluas wawasan dan membuat kita lebih hebat dan Islam lebih jaya lagi” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala MAS Silaping, Abdi Rahman, S.Pd.I berpesan “ Kita kemari untuk menjalin silaturrahim dan membawa apa yang ada di Kauman ke MAS Silaping. Jadi Bunda (Mudir) tolong siapkan kader-kader Kauman Kembali ke MAS Silaping agar bisa mengangkat nama Silaping”

Sementara itu, sekitar 40 orang siswa dari Madrasah Aliyah Muhammadiyah Silaping juga turut serta dalam kunjungan ini. Mereka diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan perwakilan dari berbagai organisasi siswa di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah, seperti IPM, KKR, Kauman Language Center, PIK R, Markaz Tahfidz dan lainnya. Dalam suasana yang akrab, mereka berbagi kisah inspiratif tentang pengalaman mereka dalam kegiatan keorganisasian, dan mendengarkan cerita-cerita serupa.

 

Ketika perjalanan ini mencapai puncaknya, para peserta kunjungan membawa pulang bukan hanya pengetahuan, tetapi juga semangat untuk merubah dunia pendidikan dan kepemudaan. Madrasah Aliyah Muhammadiyah Silaping dan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah, dua lembaga yang berjuang untuk masa depan yang lebih baik, kini terikat dalam semangat kerjasama yang lebih kuat. Selanjutkan Pimpinan Pontren Kauman akan hadir di MAS Silaping pada 1 Oktober mendatang. (SEA)

Membanggakan! Mudir Pesantren KAUMAN Raih Penghargaan Luar Negeri

Padang Panjang– Mudir pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana dianugerahi penghargaan sebagai tokoh/kepala sekolah yang sukses kembangkan entrepreneur pasca covid-19 oleh ARP Foundation. Penyerahan penghargaan tersebut diberikan secara langsung disela-sela kegiatan Kuala Lumpur Enterpreneurship Youth Summit (KEYS) 2023. Selasa(19/09).

 

Bagi ARP Foundation, lembaga yang bergerak di bidang ekonomi dan kewirausaahan ini menilai bahwa pasca covid-19 banyak lembaga pendidikan mengalami kendala, namun hal itu tidak berlaku bagi KAUMAN. Derliana menurut ARP Foundation dinilai mampu mengatasi persoalan pasca covid-19 dengan program-program yang menjurus kepada enterpreneur sehingga ibu tiga anak ini diberikan penghargaan kategori Headmaster Aware on Entrepreneurship After Covid 19 Recover Era.

 

“Penghargaan ini berbeda dengan penghargaan sebelumnya. ARP Foundation memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Pesantren KAUMAN Muhammadiyah dalam memperkuat basis Entrepreneurship di masa pemulihan Covid-19 terhadap para civitas akademika Pesantren KAUMAN,” kata Derliana dalam keterangannya.

 

Derliana yang juga merupakan wakil ketua Forum Guru Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini dinilai mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan lembaga pendidikan sejak era pemulihan covid-19. Ia menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan penghargaan yang didapatkan kepala Madrasah Pegiat Enterpreneur dari lembaga ARP Foundation di bidang itu.

 

“Kiprah terhadap program enterpreneurship ini yang dianggap ARP Foundation sebagai sesuatu yang perlu diapresiasi karena hal  seperti ini menjadi perhatian khusus bagi ARP Foundation dalam memahami konsep ekonomi dan pendidikan pasca pandemi,” ujarnya.

 

Dilanjutkannya bahwa dirinya terpilih mendapat penghargaan tersebut setelah ARP Foundation melihat inovasi dan kreatifitas pendidikan di KAUMAN setelah covid melanda. Program Kepala madrasah yang telah mengembangkan profesi kependidikannya secara luar biasa dan telah berperan aktif dalam kegiatan kewirausahaan khususnya yang berkaitan dengan bidang pendidikan, dinilai mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

 

Seperti diketahui sebelumnya, Derliana yang baru saja dilantik untuk melanjutkan kepemimpinan periode kedua ini terus menerus membuat terobosan dalam instansi yang ia pimpin. Salah satu fokusnya adalah pengembangan santripreneur yang mengajak santri untuk berwirausaha.

 

“Tinggal bagaimana kita proaktif dalam pengembangan bakat dan minat santri. Dunia kerja sangat menghargai kompetensi dan keunggulan yang dimiliki setiap seseorang, hal tersebut perlu dipresentasikan dengan sebaik-baiknya. Siapa yang bisa menyampaikan dan meyakinkan itu bisa menjadi penguat menjalin kerjasama,” paparnya.

 

Kegiatan yang berlangsung di Internasional Islamic University of Malaysia ini berlangsung tanggal 18-20 September. Selain Derliana, penghargaan juga diraih oleh santri pesantren KAUMAN atas prestasinya yang mampu memaparkan kar

Tim Pesantren KAUMAN Raih Penghargaan Internasional di Ajang KEYS 2023

Padang Panjang–Sejumlah penghargaan Internasional kembali diraih oleh Tim Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Jika tahun lalu Pesantren yang berada di Komplek Perguruan Muhammadiyah ini berhasil mendapatkan penghargaan atas kreatifitas santri dalam membuat produk Jelly Glass yang bisa dimakan, penghargaan Internasional kali ini lahir dari ajang Kuala Lumpur Entrepreneurship Youth Summit (KEYS) 2023.

 

Egia Putra Penaungan, SE selaku wakil kepala bidang kesiswaan mengatakan bahwa apa yang telah dicapai santrinya kali ini merupakan buah dari usaha yang selalu dilakukan santri beberapa bulan ini. Ia sangat bersyukur atas penghargaan internasional ini.

 

“Alhamdullilah kita berhasil mendapatkan penghargaan Internasional. Kita sangat bersyukur dengan pencapaian ini, anak-anak sudah berjuang dengan baik. Semoga ke depannya hal ini menjadi motivasi bagi santri-santri lain agar lebih bersemangat mengejar prestasi,”ungkap Egia dalam keterangannya. Rabu(20/09).

 

Pada kesempatan itu, Egia yang juga mendapatkan penghargaan pada ajang tahunan tersebut menjelaskan bahwa tahun ini santrinya mendapatkan penghargaan dari penulisan karya ilmiah bertemakan peningkatan ekonomi kreatif dan kewirausahaan. Ia juga menjelaskan bahwa pada ajang ini Pesantren mengutus tiga santri dan satu pendamping. Hasilnya semua utusan pesantren KAUMAN meraih penghargaan dalam berbagai kategori.

 

“Delegasi kita ada tiga santri dan satu orang guru serta kepala madrasah. Kita dapat semuanya dengan kategori berbeda,” ungkapnya

 

Dikatakannya bahwa kategori yang berhasil diraih oleh tim KAUMAN berbeda satu sama lain. Kategori yang berhasil diraih adalah “The Most Updated Innovation for Enterpreneurship Essay in Essay Competition” oleh Egia Putra Penaungan, kategori “The Most Influential Essay in Essay Competition” oleh Askiya Savira, kategori “The Most Impactful Enterpreneurship Essay in Essay Competition” oleh Aisya Awiwa Rasyada, serta “The Most Creative Essay in Essay Competition” oleh Cinta Juni Apsari Handro.

 

Keberhasilan santri KAUMAN ini sebut Egia tidak terlepas dari program yang dikembangkan oleh Pesantren. Ia berharap kedepannya event-event Internasional lainnya bisa diikuti oleh santri KAUMAN dan mendapatkan hasil yang terbaik juga.

 

“Kita akan terus meningkatkan kemampuan santri kita sehingga semakin hebat dan banyak santri yang bisa mengikuti event internasional. Kemudian kita juga akan menyasar lomba-lomba Internasional lainnya yang bergengsi untuk memacu kualitas santri kita,” imbuhnya.

 

Mengangkat tema Uplifting The Productivity Through Enterpreneurship in Collaboration Era, kegiatan ini dilaksanakan di Internasional Islamic University of Malaysia. Diikuti oleh beberapa negara, kegiatan berlangsung dari tanggal 18-20 September 2023. Selain santri dan pendamping penghargaan secara khusus juga diberikan kepada Mudir Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah, Dr. Derliana, MA dalam kategori Headmaster Aware on Entrepreneurship After Covid 19 Recover Era.

Amien Rais Dorong Santri Pontren Kauman Jadi Tulang Punggung Dakwah Indonesia

Padang Panjang, Humas-  Tokoh senior Indonesia yang dihormati, Prof. Dr. H. Amien Rais, Ph.D., berbagi pengalaman dan pesan inspiratif kepada generasi muda di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam acara yang penuh makna ini, Amien Rais mengenang masa kuliahnya di Amerika Serikat sambil mengajak santri Pontren Kauman untuk bersiap menjadi tulang punggung dalam perjuangan dakwah di Indonesia. (Ahad/ 17/9/2023)

Momen ini dimulai dengan Amien Rais yang membagikan pengalaman uniknya saat mengejar pendidikan di Amerika Serikat, yang mengungkap sisi-sisi menarik dan tantangan yang dia hadapi. Namun, yang membuat pernyataannya benar-benar mencolok adalah ketika ia membahas perubahan moral yang pernah terjadi di Amerika. “Pada tahun 1970-an, terjadi revolusi moral yang melanda Amerika, di mana etika dan akhlak diuji. Ini adalah saat di mana 90% mahasiswi di seluruh Amerika tidak lagi menjadi gadis. Kejadian ini telah berlangsung puluhan tahun yang lalu, dan kita perlu belajar dari pengalaman ini,” ucapnya dengan tegas.

Amien Rais kemudian mengajak para santri dan generasi muda untuk sungguh-sungguh dalam mengejar ilmu, mengingatkan mereka akan pentingnya pengetahuan dalam Islam. “Belajarlah sungguh-sungguh, karena ilmu adalah sumber kebijaksanaan. Ingatlah masa keemasan Islam di mana pemikiran terdepan berada di tangan cendekiawan Islam. Saat Eropa masih terbelakang, kita memiliki tokoh besar seperti Ibnu Sina,” jelasnya, sembari membagikan inspirasi keilmuan.

Pada akhir pidatonya, Amien Rais tidak hanya mengenang masa lalu tetapi juga berbicara tentang peran pentingnya dalam gerakan Reformasi di Indonesia. “Ketika Reformasi datang, saya memiliki gagasan besar tentang pemerintahan yang lebih terdesentralisasi, yang menghargai dan memberdayakan daerah-daerah. Reformasi itu adalah langkah awal menuju Indonesia yang lebih adil dan demokratis,” kata Bapak Reformasi ini.

Pesan Amien Rais yang memotivasi ini menginspirasi generasi muda Kauman untuk menjadi pelopor perubahan positif dalam dakwah Islam di Indonesia. Semangat belajar, menghormati nilai-nilai tradisi, dan berkontribusi pada kemajuan bangsa adalah pesan yang mereka bawa dari pertemuan bersejarah ini.

 

Kehadiran Amien Rais disambut hangat oleh Mudir dan civitas serta santri Pontren Kauman. Dr. Derliana, MA selaku Mudir Kauman mengungkapkan “Kehadiran Ayahanda Amien Rais ke Kauman ini merupakan yang kedua kalinya. Setelah kunjungan pertamanya saat menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tahun 1998. Biasanya nama Amien Rais hanya ada di nama kelompok santri dan sekarang Beliau hadir dihadapan kita. Semoga pertemuan ini bisa membuat semangat kita membumbung tinggi  untuk Indonesia lebih hebat” tutupnya.  (SEA)

 

 

 

Perkuat Vokasi Madrasah, Santri Pontren Kauman Rutinkan Kunjungan Industri Percetakan

Padang Panjang, Humas – Ekstrakurikuler Desain Komunikasi Visual di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang semenjak tahun 2021 aktif melaksanakan kegiatan studi edukasi ke dunia usaha dan industri percetakan dengan tujuan menguatkan kompetensi santri.

 

Dra. Yuliar, Kepala Madrasah Tsanawiyah Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Kegiatan terbaru ini dilaksanakan pada Rabu, 13 September 2023, di Jaya Advertising Padang Panjang dan melibatkan partisipasi 13 santri.

 

Dra. Yuliar menyatakan “ Kegiatan semacam ini sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif. Pembelajaran tidak hanya di dalam kelas atau ruangan saja tapi juga harus outdoor learning guna menambah pengetahuan anak dalam dunia kerja. Pontren Kauman berkomitmen untuk terus memperkuat program-program vokasi santri demi masa depan yang lebih cerah bagi santri-santri” ujarnya.

 

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah untuk menghadirkan pengalaman nyata dalam dunia industri kepada santri-santri. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kemampuan mereka dalam bidang Desain Komunikasi Visual, sehingga mereka siap terjun ke dunia kerja dengan kualifikasi yang lebih baik.

 

Selama kunjungan industri ini, santri mendapatkan kesempatan berharga untuk memahami proses produksi percetakan, mulai dari desain grafis hingga proses pencetakan yang sesungguhnya. Mereka juga berinteraksi langsung dengan para profesional percetakan yang berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.

 

Kunjungan ke dunia industri percetakan akan menjadi kegiatan rutin yang akan terus dilaksanakan oleh ekstrakurikuler Desain Komunikasi Visual Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, sehingga santri dapat terus memperluas pengetahuan dan pengalaman mereka dalam bidang ini.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Ali Nurdiansyah, S.Pd, menurutnya belajar di lapangan itu sangat berguna bagi santri, karena mereka melihat langsung kejadian sebenarnya di dunia industri.

 

“Tidak semua santri itu memiliki kompetensi yang sama. Untuk itu, kita sebagai guru juga harus jeli mana santri yang konsen dibidang akademik dan mana yang vokasi,” ucap Pelatih Ekstrakurikuler DKV tersebut.

 

Dalam pertemuan tersebut, Angga selaku Manager Jaya Advertising mengungkapkan “Terima kasih banyak atas kunjungan dari santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang ke Jaya Advertising, moga santri kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat di bidang percetakan dan sukses kedepannya, dan kerjasama ini terus terbangun dengan baik,” ujarnya.

 

Dengan upaya seperti ini, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang berharap dapat melahirkan generasi yang siap bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. (SEA)

Top of Form

 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Tinjau Implementasi Madrasah Ramah Anak di Pontren Kauman

Padang Panjang, Humas – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meninjau implementasi Madrasah Ramah Anak (MRA) ke Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Sumatera Barat pada Selasa (12/9/2023). Tinjauan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pesantren tersebut telah menerapkan konsep MRA yang mengedepankan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.

 

Wakil Ketua KPAI, Dr. Jasra Putra, S.Fil.I,.M.Pd, mengatakan bahwa Pondok Pesantren Kauman memiliki keunikan tersendiri dan mesti disinggahi.

“Kauman adalah asset Kota Padang Panjang yang mesti kita promosikan,tempo lalu baru mendapat gelar Madrasah Siaga Kependudukan Provinsi Sumatera Barat. Ada lima kota yang KPAI tinjau yakninya Surabaya, Balikpapan, Denpasar, Surakarta serta Padang Panjang. Adapun tujuan dari MRA sendiri adalah untuk memenuhi, menjamin serta melindungi hak anak serta memastikan bahwa satuan Pendidikan mampu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak” terang Alumni Kauman Muhammadiyah Padang Panjang tersebut.

Selain itu beliau juga menambahkan terdapat 6 Komponen MRA yaitu (1) Kebijakan MRA; (2) Guru dan Tenaga Kependidikan terlatih Konvensi Hak Anak; (3) Proses belajar yang ramah anak; (4) Sarana Prasarana Ramah Anak; (5)Partisipasi Anak, dan; (6) Partisipasi Orang Tua, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha, Stakeholder lainnya dan Alumni.

 

Dalam kesempatan yang sama Analis Pengawasan dan Hubungan Kelembagaan KPAI – Dr. Sander Dicky Zulkarnaen, M.Psi mengungkapkan “Untuk meminimalisir Kekerasan terhadap ini dilakukan kolaborasi dengan berbagi kementrian dan instansi. Nanti kita akan berikan instrument kepada Pihak Kauman untuk diisi sehingga kitab bisa melihat Potret MRA dari Kauman sehingga nantinya akan menjadi Pilot Project” ucapnya.

 

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, Kantor Kementerian Agama Kota Padang Padang Panjang, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOS P2KBP3A) Kota Padang Panjang.

 

 

Kunjungan KPAI ke Pontren Kauman disambut baik oleh Mudir Kauman, Dr. Derliana MA, mengatakan bahwa Kauman senantiasa berupaya untuk mewujudkan MRA di Pontren Kauman. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran KPAI di sini. Kami berharap dapat mendapatkan masukan dan bimbingan dari KPAI untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan kami kepada santri-santri kami. Kami juga ingin berbagi pengalaman dan best practice yang telah kami lakukan dalam menerapkan MRA di pesantren ini,” ujarnya.

 

Salah satu contoh MRA yang telah dilakukan oleh Pontren Kauman adalah dengan menyediakan fasilitas dan sarana prasarana yang memadai dan nyaman bagi santri. Di antaranya adalah asrama yang bersih dan sehat, ruang belajar, perpustakaan yang lengkap dan modern, laboratorium komputer dan bahasa, lapangan olahraga, kantin sehat, klinik kesehatan, kotak curhat,  Selain itu, Pondok Pesantren Kauman juga memberikan kesempatan kepada santri untuk mengembangkan minat dan bakat mereka melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni, musik, olahraga, jurnalistik, desain grafis, robotic, W

Ponpes Khairatul Hasanah Muhammadiyah Lakitan Kunjungi Pontren Kauman Padang Panjang

 

Padang Panjang , Humas – Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang perlahan melangkah mendekati visinya sebagai Pusat Keunggulan ‘Tamaddun’ Islam. Senin (11/9) Kauman kedatangan tamu dari Pondok Pesantren Khairatul Hasanah Muhammadiyah Lakitan, Pesisir Selatan dalam rangka studi tiru.

 

Kunjungan ini diikuti oleh 27 orang yang terdiri dari pengurus, guru, staf Ponpes Khairatul Hasanah. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Mudir Kauman beserta jajaran. Pertemuan awal kunjungan ini membahas seputar sejarah serta semangat yang terus mengalir di ‘darah’ Kauman.

 

“Menilik sejarah pada 1928, Kauman waktu itu masih dikenal dengan Tabligh School dan Buya Hamka adalah Kepala Madrasah pertamanya. Memahami Buya Hamka sebagai tokoh nasinal, sastrawan, filsuf serta ulama. Hal itu mengambarkan bahwa beliau warna-warni, sungguh multitalent. Itulah yang membuat semangat multitalent dialirkan hingga sekarang. Sebab kita yakin setiap anak itu memiliki kecerdasannnya masing-masing dan kita siap menjadi rumah yang mengembangkan setiap bakat yang mereka miliki. Salah satunya dengan menyediakan 57 ekstrakurikuler” ucap Dr. Derliana, MA selaku mudir Kauman.

 

Pertemuan tersebut juga membahas topik seputar pengembangan manajemen Pendidikan, kurikulum, asrama, akademik serta pengelolaan keuangan pesantren. Derliana membagikan praktik manajemen pesantren yang efektif. Mulai dari pengalaman suksesnya dalam mengelola sumber daya manusia dan infrastruktur pesantren dengan efisien. Diskusi ini melibatkan strategi dalam menjalankan pesantren, termasuk pengembangan visi, misi, dan tujuan jangka panjang.

 

Mudir Ponpes Khairatul Hasanah, Sapta Kardeni, S.Ag menyampaikan “Terdapat 12 pesantren di Pesisir Selatan dan Khairatul Hasanah adalah satu-satunya Pondok Pesantren Muhammadiyah. Kita memiliki lebih dari 700 santri namun masih tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang diasramakan sedangkan Madrasah Alliyah (MA) masih belum. Itulah itu kesini ingin ditunjuki kiat-kiat untuk meningkatkan pesantren. Nantinya kita akan modifikasi dan dapat kita terapkan di Ponpes Khairatul Hasanah” pintanya.

 

Pondok Pesantren Khairatul Hasanah Muhammadiyah Lakitan dan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang bersama-sama mengucapkan terima kasih atas keramahan dan kerja sama yang telah diberikan selama kunjungan ini. Mereka berharap kunjungan ini adalah awal dari sinergi yang kuat dalam mendidik generasi muda Indonesia dengan nilai-nilai Islam yang kuat. (SEA)

Pontren Kauman Canangkan Kerjasama Pendidikan Internasional

Padang Panjang, Humas –  Suasana hangat dan penuh semangat memenuhi Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah di Padang Panjang, Sumatera Barat, saat rombongan dari Pattani, Thailand, datang untuk menjalin silaturrahmi dan mempererat kerja sama dalam bidang pendidikan internasional. Kedatangan mereka adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya dan pendidikan antara dua negara yang berbeda (Senin, 11/9).

 

5 orang rombongan dari Pattani, yang terdiri dari para pemimpin pendidikan, guru, dan siswa, tiba di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah pada pagi hari ini. Mereka disambut dengan hangat oleh Mudir Kauman beserta jajaran. Kunjungan ini memiliki tujuan utama memperluas wawasan pendidikan, budaya, dan sosial antara Pattani dan Padang Panjang.

 Dr. Derliana, MA mengungkapkan “Kami sangat senang bisa menjalin kemitraan dengan Thailand dalam bidang pendidikan ini, pertukaran pelajar akan memberikan pengalaman berharga bagi siswa” tutur Mudir Kauman tersebut.

Pertemuan ini fokus pada diskusi mengenai isu-isu pendidikan yang dihadapi oleh masing-masing wilayah, termasuk pembahasan kurikulum, metodologi pengajaran, serta tantangan dalam pendidikan lintas budaya. Para peserta dengan antusias berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka, mencari cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Direktur Fok Kito Tour, Ahmad Saleh menjelaskan “Kita masih menggusakan kelengkapan berkas siswa kita yang di Pattani agar segera ke Kauman” terangnya.

Salah satu hasil utama pertemuan ini adalah rencana untuk mendukung pertukaran pelajar antara Pattani dan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah. Pertukaran ini diharapkan akan memberikan peluang bagi siswa dari kedua negara untuk belajar satu sama lain, mengenal budaya, bahasa, dan tradisi masing-masing. Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan mempererat hubungan antar-komunitas.

 

Dalam pertemuan ini juga dibahas Budaya Minangkabau,  juga dihadiri oleh Jamila Keristhongkam, Muslimah yang membangun Rumah Gadang di Narathiwat, Selatan Thailand. Ketertarikan beliau terhadap Budaya Minanglah yang mengantarkan niat beliau untuk membangun Rumah Gadang tersebut.

 

Rencana selanjutnya akan menggarap lebih rinci mengenai pertukaran pelajar dan program budaya. Semua pihak berharap bahwa inisiatif ini akan memperkuat hubungan antar-komunitas serta memperkaya pengalaman pendidikan bagi para siswa. (SEA)

 

Reduksi Stunting: Pontren Kauman Berikan Kudapan bagi Balita

Padang Panjang, 9 September 2023 – Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang sebagai Madrasah Siaga Kepedudukan Tingkat Provinsi Sumatra Barat yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, kini telah melangkah lebih jauh dengan menginisiasi program kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi stunting pada balita di Padang Panjang. Program ini dijalankan dengan kolaborasi aktif bersama Puskesmas Koto Katiak dan menjadi salah satu contoh nyata upaya bersama untuk menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan berdaya.

Stunting, masalah pertumbuhan yang mengkhawatirkan di kalangan balita, telah menjadi fokus perhatian bagi Kauman. Dalam upaya untuk memerangi masalah ini, Pesantren ini berkolaborasi dengan Puskesmas Koto Katiak untuk memulai program yang merangkul kesehatan sebagai bagian penting dari pendidikan dan perkembangan anak.

Mudir Kauman, Dr. Derliana, MA, menyatakan, “Kami tidak hanya berkomitmen pada aspek pendidikan, tetapi juga pada kesehatan anak-anak. Untuk menciptakan generasi yang unggul, kesehatan adalah faktor penting yang harus diperhatikan” tegasnya.

Program ini melibatkan pengadaan kudapan sehat yang sesuai dengan kebutuhan gizi balita. Kudapan yang diberikan berupa riceball dengan sayur dan ayam, telur, kentang selain itu juga dengan puding aneka buah.

Kudapan tersebut akan dibagikan kepada balita yang berkunjung ke posyandu Anyelir. Tak hanya itu, karena hujan beberapa dari Ibu yang memiliki balita tidak dapat mendatangi Posyandu, sehingga Tim PIK R Kauman Bersama Kepala Puskesmas Koto Katiak dan bidan mengantarkan kudapan sehat dari rumah ke rumah.

Kepala Puskesmas Koto Katiak, , Irda Yulia, SKM, sangat mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan, “Kami melihat bahwa Pontren Kauman Muhammadiyah memiliki peran yang besar dalam membentuk masa depan generasi ini. Kolaborasi ini akan membawa dampak positif dalam upaya mengurangi angka stunting di wilayah Koto Katiak khususnya dengan angka stunting yang lebih tinggi dari kelurahan lainnya di Padang Panjang. Tingkat stunting di kelurahan ini mencapai angka 15%. Selain itu, program ini juga memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pola makan sehat bagi pertumbuhan anak-anak mereka, mengintegrasikan aspek pendidikan dan kesehatan dalam satu paket” tuturnya.

Dengan kolaborasi yang kuat antara Kauman Muhammadiyah dan Puskesmas Koto Katiak, diharapkan bahwa angka stunting di wilayah koto Katiak akan terus berkurang. Program ini merupakan contoh bagaimana pendidikan dan kesehatan dapat digabungkan dalam upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas. Kauman Muhammadiyah telah membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (SEA

Derliana Kembali Memimpin Pontren KAUMAN

Padang Panjang– Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sumatra Barat, Hendri Navigator, S.Ps.I.,M.M melantik Dr. Derliana, MA menjadi Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Pelantikan yang dilakukan di hadapan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Barat ini merupakan periode kedua bagi Derliana dalam memimpin Pesantren yang didirikan oleh Buya HAMKA tersebut. Kamis (07/09).

 

Bertempat di Aula Buya AR Sutan Mansur, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Walikota Padang Panjang yang diwakili Staf Ahli Nofriyanti, Ketua Badan Pembina Pesantren Kauman Drs. H. Apris, MM beserta anggota, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Alizar, MA. Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sumatra Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Panjang, Batipuh, X Koto (Pabasko), Pimpinan Daerah Aisyiyah Pabasko, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah Pabasko, Pimpinan Pesantren yang ada di Padang Panjang.

 

Dr. Zaim Rais selaku PWM Sumatera Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa beban besar ke depannya adalah bagaimana meningkatkan program pendidikan pesantren KAUMAN agar lebih diminati dan kepercayaan masyarakat semakin kuat.

Padang Panjang– Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sumatra Barat, Hendri Navigator, S.Ps.I.,M.M melantik Dr. Derliana, MA menjadi Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Pelantikan yang dilakukan di hadapan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Barat ini merupakan periode kedua bagi Derliana dalam memimpin Pesantren yang didirikan oleh Buya HAMKA tersebut. Kamis (07/09).

 

Bertempat di Aula Buya AR Sutan Mansur, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Walikota Padang Panjang yang diwakili Staf Ahli Nofriyanti, Ketua Badan Pembina Pesantren Kauman Drs. H. Apris, MM beserta anggota, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Alizar, MA. Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sumatra Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Panjang, Batipuh, X Koto (Pabasko), Pimpinan Daerah Aisyiyah Pabasko, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah Pabasko, Pimpinan Pesantren yang ada di Padang Panjang.

 

Dr. Zaim Rais selaku PWM Sumatera Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa beban besar ke depannya adalah bagaimana meningkatkan program pendidikan pesantren KAUMAN agar lebih diminati dan kepercayaan masyarakat semakin kuat.

Padang Panjang– Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sumatra Barat, Hendri Navigator, S.Ps.I.,M.M melantik Dr. Derliana, MA menjadi Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Pelantikan yang dilakukan di hadapan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Barat ini merupakan periode kedua bagi Derliana dalam memimpin Pesantren yang didirikan oleh Buya HAMKA tersebut. Kamis (07/09).

 

Bertempat di Aula Buya AR Sutan Mansur, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Walikota Padang Panjang yang diwakili Staf Ahli Nofriyanti, Ketua Badan Pembina Pesantren Kauman Drs. H. Apris, MM beserta anggota, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Alizar, MA. Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sumatra Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Panjang, Batipuh, X Koto (Pabasko), Pimpinan Daerah Aisyiyah Pabasko, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah Pabasko, Pimpinan Pesantren yang ada di Padang Panjang.

 

Dr. Zaim Rais selaku PWM Sumatera Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa beban besar ke depannya adalah bagaimana meningkatkan program pendidikan pesantren KAUMAN agar lebih diminati dan kepercayaan masyarakat semakin kuat.