Kunjungan BKKBN Sumbar Ke Ponpes Kauman Padang Panjang

Padangpanjang, Humas-Dalam rangka penilaian sekolah siaga kependudukan, Badan Kependudukan & Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumbar Sambangi Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Senin, 29 Mei 2023. Rombongan yang di pimpin oleh Dra. Desra, M.M, juga didampingi oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DSPPKBPPPA), Netti Herawati, SH bersama tim. ia mengatakan, MAS KM Kauman harus mempersiapkan sekolah siaga kependudukan guna menyiapkan santri menuju generasi emas di masa depan. “Kami berharap sekolah ini menjadi menyiapkan syarat-syarat sebagai sekolah siaga kependudukan dan mudah-mudahan menjadi yang terbaik di Sumatera Barat untuk mewakili ke tingkat Nasional,” ungkapnya. Tim dari BKKBN provinsi mengadakan pertemuan di ruangan HAMKA pondok pesantren kemudian memeriksa bahan-bahan administratif syarat sekolah siaga kependudukan. Setelah itu survey ke lapangan baik itu di kelas maupun di ruangan Bimbingan Konseling. Sementara itu, guru BK Ummi Hilyati Fadilah, S.Pd., M.Pd.Kons mengatakan kami berharap santri Kauman siap dengan masa depan dan dapat di implementasikan dalam kehidupannya. Ditambahkannya, “Kami dari Madrasah berharap bisa menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi dan mewakili ke tingkat nasional nantinya, aamiin,” ujarnya. Diakhir kegiatan tim dari BKKBN melaksanakan foto bersama pimpinan, guru BK dan santri MAS KM Kauman Padang Panjang.(AN)

Kuliah Penuh Inspirasi: Pontren Kauman Menghadirkan Dosen Bahasa Arab dari Malaysia

Padang Panjang, Humas Kauman – Dalam upaya meningkatkan keterampilan Bahasa Arab dan menjadikan proses belajar lebih menyenangkan, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengadakan sebuah kuliah umum bahasa Arab yang mengundang seorang dosen Bahasa Arab dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) pada Sabtu (27/5). Kuliah tersebut bertujuan untuk memberikan santri-santri Pondok Pesantren Kauman wawasan baru, tips, dan trik dalam belajar bahasa Arab dengan cara yang menyenangkan.

 

Prof. Dr. Mohammad Najib bin Jaffar, seorang ahli bahasa Arab yang penuh pengalaman, menjadi pembicara dalam kuliah ini. Ia membagikan pengalaman dan metode efektif dalam belajar bahasa Arab kepada para santri. Dalam penjelasannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi multimedia, musik, dan teknologi dalam memaksimalkan pembelajaran. Ia juga mengajak santri-santri untuk berpartisipasi dalam aktivitas kreatif seperti permainan bahasa, berdialog dalam bahasa Arab, mendengarkan cerita menarik, serta menyanyikan lagu berbahasa Arab. Tujuannya adalah untuk mengubah persepsi sulitnya mempelajari Bahasa Arab menjadi sesuatu yang menarik, interaktif, dan mengasyikkan.

 

Dr. Derliana, MA, selaku Mudir Kauman, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan pentingnya dalam meningkatkan motivasi dan minat santri dalam belajar Bahasa Arab. Ia berharap bahwa dengan metode belajar yang lebih menyenangkan, santri-santri akan menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam mempelajari Bahasa Arab.

 

Kuliah umum ini merupakan bagian dari komitmen Pontren Kauman dalam memberikan pendidikan berkualitas dan inovatif kepada santri. Harapannya adalah bahwa kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak positif dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilan Bahasa Arab, sehingga menghasilkan generasi yang mahir dalam Bahasa Arab dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan studi keislaman mereka.

 

Dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan dapat terus memperkaya pengalaman belajar santri dan menginspirasi mereka untuk terus bersemangat dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Arab. (SEA)

 

Sinergi Pontren Kauman dan Puskesmas Koto Katiak: Menginspirasi Santri dalam Sosialisasi Kesehatan dan Hidup Bersih Sehat

 

Padang Panjang, Humas Kauman- Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menjalin kolaborasi yang erat dengan UPTD Puskesmas Koto Katiak dalam sebuah program sosialisasi kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PBHS). Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran santri akan pentingnya kesehatan dan PBHS di kalangan mereka.

 

Program sosialisasi tersebut diadakan pada Sabtu, 27 Mei, dengan melibatkan dokter Yunita Saraswati dari Puskesmas Koto Katiak sebagai pembicara utama. Dalam kegiatan ini, dr. Yunita Saraswati memberikan penjelasan yang komprehensif tentang berbagai aspek kesehatan, termasuk kebersihan diri, pola makan sehat, pentingnya olahraga, dan manfaat vaksinasi. Santri juga didorong untuk memahami dan menerapkan perilaku hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari kebiasaan merokok.

 

Mudir Kauman, dr. Derliana, MA, menyampaikan harapannya terkait kolaborasi ini, “Melibatkan santri-santri dalam sosialisasi kesehatan adalah upaya kami untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan mereka. Kami berharap pengetahuan yang mereka peroleh dalam kegiatan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh bagi orang lain.”

 

Petugas kesehatan Pontren Kauman, Nisrina Wahyuni, A.Md. Keb, juga menyampaikan harapannya, “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kesehatan santri dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Dengan pengetahuan yang mereka peroleh, kami berharap santri-santri ini dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan PBHS di masyarakat.”

 

Program sosialisasi ini menjadi bagian dari program BERHIAS (Bersih, Hijau, Indah, dan Asri) yang diterapkan di Pondok Pesantren Kauman. Kolaborasi antara Pondok Pesantren dan UPTD Puskesmas Koto Katiak menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas hidup santri dan menciptakan lingkungan yang sehat.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam membentuk perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan santri Pondok Pesantren Kauman. Dengan pengetahuan yang diperoleh, santri-santri ini diharapkan dapat menjadi teladan dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan PBHS di masyarakat luas. (SEA)

Tingkatkan Pengetahuan Santri Tentang Pemilu, Pontren Kauman Gandeng KPU Kota Padangpanjang

Padangpanjang–Bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangpanjang, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang gelar sosialisasi bagi pemilih pemula. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Winda Afrizona, S.Pd berlangsung di Aula Buya AR Sutan Mansur. Rabu(23/05).

 

Dalam paparannya, Winda menyampaikan betapa pentingnya pengetahuan tentang proses pemilihan umum (Pemilu) bagi santri sebagai pemilih pemula karena biar bagaimanapun tidak bisa dipungkiri bahwa masa depan Indonesia akan berada ditangan generasi muda yang saat ini sedang menempuh pendidikannya.

 

“Sebagai lembaga penyelenggaran Pemilu, KPU memiliki tanggungjawab untuk memberikan pendidikan politik tentang tahapan Pemilu kepada para pemilih pemula. Pemilih pemula adalah calon pemimpin masa depan dan pertama kalinya memberikan suara dalam Pemilu, sehingga perlu diberi pemahaman yang baik tentang demokrasi,” ujarnya.

 

Ditambahkannya para pelajar harus memahami tentang konsep demokrasi dan tata cara menggunakan hak pilihnya, terlebih jumlah pemilih pemula pada pemilu 2024 meningkat tinggi. Menurutnya kepedulian pemilih pemula dalam pesta demokrasi merupakan salah satu dorongan untuk menunjang dan mencapai pemilu yang jujur dan adil.

 

“Mereka adalah agen-agen sosialisasi yang kelak memberikan pendidikan demokrasi di tengah masyarakat. Merekalah yang akan mengubah peta demokrasi agar lebih berintegritas dan berkualitas,” harapnya.

 

Disisi lain, kata Winda kebanyakan pemilih pemula memiliki kondisi psikologis yang labil dan mudah dipengaruhi oleh orang lain dengan informasi yang menyesatkan.  Dengan sosialisasi ini pihaknya berharap pemilih pemula mampu menggunakan hak pilihnya serta menguatkan keinginan untuk terus berpartisipasi pada momen Pemilu selanjutnya.

 

Sementara Dr. Derliana, MA berharap dengan kehadiran pihak KPU memberikan sosialisasi kepada santrinya ini, mampu memupuk serta memberikan motivasi bagi santrinya sehingga kultur demokrasi yang jujur dan adil terbentuk pada diri santrinya yang kelak akam menghadapi proses-proses Pemilu. Ia berharap acara sosialisasi dan pendidikan pemilih kali ini tidak hanya memberikan pendidikan Pemilu tapi juga mampu membuka wawasan santrinya sehingga ketika saatnya tiba, para santri ini tidak menjadi apatis terhadap proses pemilu.

 

“Sebagai lembaga pendidikan, kita mendorong santri untuk melek terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia ini. Hal ini bagian dari cita-cita pendidikan kita. Semoga dengan sosialisasi ini, santri kita lebih memahami tata cara tahapan setiap pemilihan umum yang merupakan amanat dari konstitusi negara kita,” harapnya.

 

Mengangkat tema “Pendidikan Politik Untuk Masa Depan Bangsa” kegiatan ini diikuti 400an santri. Dengan mengikuti kegiatan ini santri dibimbing untuk sadar akan pentingnya demokrasi, tahapan Pemilu dan segala bentuk mekanisme pemilihan umum.

Kepada santri juga dijelaskan betapa pentingnya menggunakan hak pilih.

 

Pada kesempatan itu juga dijelaskan bahwa indikasi suksesnya pemilihan umum adalah tingginya peserta pemilu termasuk para pemilih pemula. Makanya sangat perlu adanya sinergi dan kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada para pemilih pemula demi terciptanya demokrasi yang berkualitas.

 

Untuk diketahui, pada tahun 2024 Indonesia akan menghadapi pemilu serentak untuk memilih anggota legislatif maupun eksekutif. Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini, para pemilih pemula baik siswa maupun santri dapat menggunakan hak pilihnya dengan LUBER JURDIL untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Tonton Film Buya Hamka: Santri Pontren Kauman Booking Satu Bioskop

Padang, Humas Kauman – Buya Hamka, ulama dan sastrawan ternama, terus menginspirasi banyak kalangan, termasuk para santri di Pondok Pesantren KAUMAN Padang Panjang. Dalam upaya untuk lebih dekat dengan pemikiran dan warisan intelektual Buya HAMKA, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah/ PR IPR KAUMAN mengajak santri secara kolaboratif telah membooking Bioskop CGV Raya Padang  demi menonton film biopik “Buya Hamka” yang ditunggu-tunggu pada Senin (22/5/23).

 

Para santri yang menonton ini 129 orang. Sebelum berangkat, mereka dilepas secara resmi oleh mudir pondok pesantren, umi Dr. Derliana, MA bersama majelis guru lainnnya. Umi Derliana berpesan, silahkan pelajari isi film itu dengan baik, buatkan resensinya, dan bandingkan dengan cerita kehidupan Buya di KAUMAN. Kalian akan menemukan sisi yang hilang. Begitu Umi Derliana memberi stimulus buat para santri.

 

Film yang diproduksi oleh rumah produksi Falcon Pictures ini telah berhasil menarik minat masyarakat luas sejak pemutarannya dimulai. Bagi para santri Kauman, film ini menjadi sarana untuk memahami lebih mendalam tentang perjalanan hidup dan pemikiran Buya Hamka, serta pentingnya peran dan pondasi yang beliau letakkan bagi KAUMAN.

 

Pondasi KAUMAN, yang telah menjadi landasan kuat bagi pengembangan keilmuan dan agama di Padang Panjang, diyakini memiliki akar yang dalam dalam pemikiran Buya Hamka. Buya Hamka adalah Kepala Sekolah pertama di Kauman (masa itu, tahun 1928 masih Bernama Tabligh School). Warisan Buya HAMKA dengan Tabligh School ini terus berkembang dan mencapai kemajuannya. Ribuan alumni telah lahir dari sekolah yang bersejarah ini.

Para santri yang membooking satu bioskop ini berharap dapat merasakan kedekatan dengan Buya HAMKA. Mereka ingin memahami nilai-nilai kehidupan dan keilmuan yang menjadi inspirasi bagi Buya, serta bagaimana beliau mampu mengatasi tantangan dan rintangan dalam perjalanan hidupnya.

“Ini adalah momen yang istimewa bagi kami, para santri KAUMAN Padang Panjang. Buya HAMKA adalah sosok yang kami kagumi dan kami anggap sebagai teladan. Kepada kami selalu disampaikan bahwa Sekolah kami pernah dipimpin oleh orang hebat dan luar biasa. Tentunya kami sangat bangga dan berbesar hati. Ungkap Adib Khairillah, ketua PR IPM KAUMAN.

Melalui film ini, kami berharap dapat mengambil hikmah dan kebijaksanaan dari perjalanan hidup beliau. Kami sudah menanti-nanti film ini sejak pertama tayang, walau ada bagian sejarah yang hilang di sana. Kami mengharapkan kehadiran KAUMAN pada film tersebut, sebab melalui sejarah yang kami baca, bahwa sekembalinya Buya HAMKA dari Makassar sebelum ke Medan, Buya kembali memimpin Tabligh School hingga berubah nama menjadi Kulliyatul Muballighien beliau tetap menjadi guru. Di akhir tahun 1936 barulah Buya berangkat ke Medan” Tambah Adib dengan rasa kecewa.

Pemeran utama dalam film ini, Vino G. Bastian berhasil menghidupkan karakter Buya HAMKA dengan apik, juga membangkitkan semangat dan rasa kekaguman para santri. Mereka melihat bahwa perjuangan dan kontribusi Buya HAMKA sangat relevan dengan kondisi kehidupan mereka saat ini, dan melalui film ini, mereka dapat memetik inspirasi untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas.

Perjalanan hidup Buya HAMKA yang sarat dengan perjuangan dan kontribusinya dalam memperkuat pondasi Pondok Pesantren KAUMAN kini menjadi inspirasi bagi para santri. Melalui film biopik ini, mereka dapat memperkuat ikatan batin dengan Buya HAMKA, memahami nilai-nilai yang beliau perjuangkan, dan menerapkannya dalam kehidupan mereka sendiri.

“Kami yakin bahwa pondasi KAUMAN ini ada di tangan kami, generasi muda. Kami bertekad untuk meneruskan dan mengembangkan warisan ilmu dan keilmuan yang telah diletakkan oleh Buya HAMKA,” semoga akan lahir Buya HAMKA baru dari KAUMAN, tutup Adib dengan semangat.

Film biopik “Buya Hamka” menjadi penghubung antara masa lalu dan masa depan KAUMAN Padang Panjang, menginspirasi dan memberikan motivasi kepada para santri untuk menjaga dan memperkuat pondasi intelektual yang ada. (SEA)

Mengenal Studi Lanjut, Pontren Kauman Gelar Program Goes To Campus ke UIN Bukittinggi

Bukittinggi. Rabu, 17 Mei 2023. Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengadakan kunjungan dengan tajuk “Goes to Campus” yang bertujuan untuk mendorong minat siswa sebagai edukasi sejak dini dalam pengenalan dunia pendidikan tinggi. Penyambutan dilakukan di Aula Gedung Madinah lantai III pukul 10.00 WIB.

Kunjungan ini merupakan inisiatif dari Ponpes Kauman untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa-siswi mengenai kehidupan kampus dan keunggulan UIN Bukittinggi secara menyeluruh. Sebanyak 27 orang santri dari ekstrakurikuler Desain Grafis beserta 2 orang majelis guru Ponpes Kauman disambut dengan hangat oleh Rektor, Wakil Rektor III, Kabag Umum dan Akademik, Kasubbag Akademik dan Kemahasiswaan serta staff.

“Saya ucapkan selamat datang di UIN Bukittinggi. Kami sangat senang menyambut kedatangan rombongan Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Kunjungan ini merupakan kesempatan yang berharga bagi Ananda semua untuk menjelajahi dan mengenal dunia pendidikan tinggi,” tutur Ridha mengawali.

Lebih lanjut Ridha menekankan pentingnya pendidikan tinggi dalam mengembangkan potensi diri untuk membuka peluang karir yang lebih luas.

“UIN Bukittinggi menawarkan program studi yang beragam dan berkualitas, dengan fokus pada pendidikan berdasarkan nilai-nilai keislaman yang kuat,” lanjutnya.

“Fasilitas yang lengkap dan dosen yang berkualitas siap membantu ananda semua mencapai tujuan pendidikan. Tapi ingatlah, pendidikan bukan hanya tentang memperoleh gelar, tetapi juga tentang membentuk karakter dan memperluas pemahaman tentang dunia secara global dengan tetap mengedepankan pondasi keislaman yang mumpuni,” tambahnya.

Wakil Rektor III Arman Husni turut menyampaikan amanat. Wakil Rektor yang berhubungan langsung dengan dunia kemahasiswaan ini menyampaikan tentang potensi-potensi prestasi yang bisa dicapai oleh mahasiswa.


“Di UIN Bukittinggi, kita tidak hanya berfokus membentuk prestasi akademik semata, namun juga diiringi dengan prestasi non akademik sesuai minat dan bakat mahasiswa. Pihak kampus menjembatani semua kegiatan kemahasiswaan baik yang bersifat regional, nasional maupun internasional,” tutur Arman.

Tak dipungkiri pada era digital sekarang, kita dimudahkan dengan keberadaan teknologi yang semakin berkembang pesat. Walau prodi Bisnis Digital baru rilis pada tahun ini, animo masyarakat termasuk siswa Ponpes Muhammadiyah Kauman sangat tinggi. Tidak hanya prodi Bisnis Digital saja, sebagian besar dari mereka tertarik dengan prodi-prodi lainnya.

Sementara itu, Guru ekstrakurikuler Desain Grafis, Ali Nurdiansyah, mengatakan melalui kunjungan ini, santri dapat merasakan atmosfer kampus secara langsung dan mengetahui fasilitas-fasilitas yang dimiliki UIN Bukittinggi. Mereka memiliki kesempatan untuk diskusi interaktif dengan bagian Akademik dan Kemahasiswaan yang dapat memperkaya wawasan akademik mereka,” ucap Ali.

Ditambahkannya, Kunjungan “Goes to Campus” ini merupakan langkah konkret dalam mendukung siswa Ponpes Kauman Muhammadiyah untuk mempertimbangkan UIN Bukittinggi sebagai pilihan mereka dalam mengejar pendidikan tinggi”.

Selain itu, siswa juga dapat melihat langsung fasilitas kampus seperti Perpustakaan, Laboratorium Terpadu, dan Auditorium Student Centre. Mereka juga diberikan informasi tentang program studi yang relevan dan prospek karir yang ditawarkan oleh UIN Bukittinggi.

Diharapkan, kunjungan ini akan meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke UIN Bukittinggi. Dengan memberikan pengalaman nyata tentang lingkungan kampus dan keunggulan universitas, Ponpes Kauman ingin menginspirasi siswa untuk mengejar pendidikan tinggi dan meraih kesuksesan di masa depan.

Edukasi Kesiapsiagaan Bencana, Pontren Kauman Bekerjasama dengan BPBD dan PMI

Padang Panjang, Humas Kauman – Ditengah meningkatnya resiko bencana alam di Indonesia, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggadakan kegiatan sosialisasi evakuasi bencana bagi santriwati di asrama putri Kauman pada Jumat (19/5).

Dalam sesi sosialisasi, para santriwati diberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di daerah mereka, termasuk gempa bumi, banjir, dan longsor. Mereka juga diajarkan langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana, seperti prosedur evakuasi, cara mengamankan diri, dan pemberian pertolongan pertama kepada korban.

Selain itu, BPBD dan PMI juga memberikan informasi mengenai penyusunan rencana evakuasi bencana yang efektif, termasuk penunjukan jalur evakuasi, titik kumpul yang aman, dan pengaturan tata kelola asrama saat bencana terjadi. Para santriwati diberikan penjelasan mengenai peran mereka dalam proses evakuasi dan tindakan yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan diri dan orang lain.

 Toni Harianto mengungkapkan “Kami berharap adik-adik memahami teknik dalam kesiapan bencana dan penangganan terhadap korban bencana. Terlebih lagi dengan negara kita yang rawan terhadap bencana. Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap para santriwati dapat menjadi agen perubahan yang tanggap dan siap menghadapi bencana dengan bijak.” ucap Kepala Bagian Kesiapsiagaan BPBD tersebut.

 

Hilyati Fadhilah, M.Pd, Kons mengucapkan “Kauman sedang menuju madrasah ramah anak/ MRA, untuk itulah kita mesti membekali santri dengan pengetahuan tentang kesiagaan terhadap bencana alam. Salah satunya dengan simulasi siaga terhadap korban dalam keadaan patah tulang ataupun pingsan” tuturnya.

 

Bekali Santri Bijak Bermedsos, Pontren Kauman Gelar Sosialisasi UU ITE Bersama Polres Padang Panjang

 

 

Padang Panjang- Pondok Pesantren Kauman Padang Panjang membekali santrinya tentang etika bermedia sosial. Bekerjasama dengan pihak Kepolisian Resort Kota Padang Panjang kegiatan berlangsung di aula Buya AR Sutan Mansur. Rabu(17/05).

 

Kegiatan yang bertema “Share yang Penting, Jangan Yang Penting Share ini, menghadirkan pembicara, Ipda Irnal Syamsu selaku KBO Satreskrim kota Padang Panjang yang didampingi oleh

Ipda Mario Sunardi, SE, Kanit Tipidter Satreskrim, serta Briptu Mukhlis Oktariando, Anggota Unit Tipidter Satreskrim. Dalam paparannya Ipda Irnal menyampaikan bahwa dalam beberapa bulan terakhir pelanggar UU ITE kebanyakan dari siswa. Hal ini karena ketidaktahuan mereka dalam menggunakan media sosial.

 

“Beberapa kasus yang kami tangani pelakunya adalah remaja yang masih sekolah. Saat dimintai keterangan mereka berkilah kalau mereka tidak tahu dan hanya ikut-ikutan saja,” katanya.

 

Ditambahkannya program yang diusung oleh Pondok Pesantren ini merupakan langkah tepat untuk meminimalisir kejadian-kejadian serupa. Beliau juga mengingatkan tentang peran serta guru dan orang tua untuk mendampingi aktifitas siswa di media sosial. Ia mengingatkan kepada santri agar bijak dalam menggunakan media sosial.

 

“Bermedia sosial jangan hanya mengikuti trend dan hawa nafsu saja tapi kita juga harus ingat untuk mengedepankan azaz kesopanan, azaz kepatutan dan tentu saja etika. Negara kita adalah negara hukum. Undang-undang tentang pelanggar pengguna media sosial juga sudah ada,” jelasnya.

 

Sejalan dengan itu, Ustadz Insan Adha Hasibuan, selaku wakil Mudir Bidang Pengasuhan menyampaikan bahwa setiap tahunnya Pondok Pesantren selalu gencar melakukan kegiatan sosialisasi ini. Tujuannya adalah untuk membekali santrinya agar lebih bijak dan memiliki etika  dalam menggunakan media sosial. Kekhawatiran alumni gontor ini adalah ketika para santrinya pulang kampung.

 

“Selama di Pondok Pesantren kita bisa mengontrolnya karena dalam aturan Pondok Pesantren tertuang larangan penggunaan Hand Phone. Santri kita ketika proses pembelajaran menggunakan komputer yang telah kita setting tidak bisa membuka media sosial. Persoalannya adalah ketika mereka pulang kampung. Kebebasan bermedia sosial terjadi disitu,” paparnya.

 

Dilanjutkannya Sains dan Teknologi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan santri dewasa ini. Hampir seluruh aktifitas manusia melibatkan bantuan teknologi. Tak heran jika abad ke-21 disebut sebagai era digitalisasi, dimana teknologi berperan vital dalam pembangunan bangsa. namun yang paling penting tetap menjaga dan berlaku bijaksana dalam penggunaannya.

 

“Medsos (Media Sosial), sudah bikin mad(gila). Bahkan dewasa ini media sosial sudah mengirimkan tanda bahaya, gawat darurat (SOS). Betul-betul paduan dua kata: ‘mad’ dan ‘sos’. Jadi kita akan terus gencar menggalakan untuk bijaksana dalam penggunaannya. Kedepan kita akan kembali kolaborasi dengan Kominfo, Kejaksaan untuk lebih membina dan mendidik santri kita agar cerdas dalam penggunaan tekhnologi,” tutupnya.

Kauman, Laksanakan Program Internasional

Padangpanjang–  Sebagai Pondok Pesantren favorit di Kota  Padang Panjang, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah kembali menunjukkan eksistensinya untuk menyuguhkan program pendidikan yang baik untuk perkembangan pendidikan santrinya. Kali ini program tersebut memberikan kesempatan bagi santri untuk mengenal metode pendidikan yang ada di negara-negara tetangga. Kegiatan yang bertajuk Internasional Student Excange (ISE) tahun ini, Kauman memilih 2 negara untuk dikunjungi dan menampilkan budaya Minangkabau, yaitu Malaysia dan Singapura.

 

Dr. Derliana, MA saat dikonfirmasi melalui Whatshap mengatakan bahwa ISE ini merupakan kali kelimanya Pondok Pesantren melakukan kunjungan luar negri. Disebutkannya bahwa empat kali kunjungan sebelumnya telah membuahkan hasil dengan beberapa santri lulusannya diterima kuliah di Universitas terbaik Malaysia.

 

“Ini kali kelima kita jalin kerjasama bersama Universitas-universitas di Malaysia dan Singapura. Dua kerjasama sebelumnya anak-anak kita sudah ada yang kuliah di sini. Ada yang di Universitas Utara Malaysia, Universitas Sains Islam Malaysia, dan juga Universitas Sain Islam Malaysia,” tuturnya. Selasa (16/05).

 

Dikatakan juga bahwa ISE tahun ini, rombongan yang terdiri dari 19 santri dan 4 orang guru pendamping ini akan mengunjungi Universitas Kebangsaan Malaysia(UKM), Universitas Sains Islam Malaysia(USIM) dan juga Universitas Islaml Antarbangsa (UIA) Malaysia.

 

“Selain USIM dan UIA,  kita juga berkunjung ke Khalifah Model School (KMS), Nasyrul Quran, serta penampilan kebudayaan di kegiatan Pemuda Asean di International Youth Center. Kita ingin memberi pengalaman langsung kepada santri kita dalan culture positif pelajar2 Malaysia dan masyarakatnya. Begitu juga dengan di Singapore. Para santri yang berkunjung diberi penjelasan tentang pendaftaran ke USIM dan UIA.  Kita juga mengunjungi perpustakaannya, dan satu ruangan dijadikan sebagai pusat buku Buya HAMKA. Kunjungan khusus ke Jejak Tarbiyah yang memberikan kebebasan bagi santri-santri membaca karya-karya HAMKA dan boleh membawanya pulang,” jelasnya.

 

Selain itu ketua rombongan, Surya Bunawan, MA menambahkan bahwa rombongan yang berkunjung akan menjejaki ilmu dan Buku di Teratak Jejak Tarbiah di kawasan Bangi.

 

“Dengan Jejak Tarbiyah kita sudah memiliki hubungan baik sejak lama. Bahkan sudah sering rombongan Jejak Tarbiyah berkunjung ke Indonesia, tempat pertama yang akan mereka kunjungi adalah Pondok Pesantren kita,” jelasnya.

 

Disebutkan Surya Bunawan, Jejak Tarbiyah merupakan lembaga yang menyediakan Tour dan Travel bagi pecinta karya-karya Buya HAMKA. Dikatakannya bahwa selama ini jika ada masyarakat Malaysia yang ingin mengetahui sejarah Buya HAMKA maka Jejak Tarbiyah akan membawa mereka ke Pondok Pesantren Kauman yang mana pendiri sekaligus kepala sekolah pertamanya adalah Buya HAMKA.

 

Kunjungan yang berlangsung 15-18 Mei ini juga dimanfaatkan oleh Pondok Pesantren untuk melakukan penandatanganan kerjasama bersama universitas-universitas yang dikunjungi. Harapannnya dengan adanya kerjasama ini, lulusan santri Pondok Pesantren diberikan kemudahan jika melanjutkan pendidikannya di sana.

 

“Ya kita mesti lakukan kerjasama dengan pihak universitas yang kita kunjungi. Alasannya agar lebih memudahkan santri kita jika ingin melanjutkan pendidikannya di sini. Ini juga salah satu program pondok pesantren untuk memberikan fasilitas yang terbaik bagi santri kita,” tutupnya

Mengenal Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Yang Berhasil Antarkan Santrinya Ke Kampus Luar Negri Favorit

Padangpanjang– Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang dikenal rutin mengirimkan santri-santrinya untuk kuliah ke Perguruan Tinggi Luar Negri(PTLN). Tercatat sampai sekarang alumni Pondok Pesantren ini ada yang kuliah di Arab Saudi, Libya, Yaman, Sudan, Turkey dan Malaysia. Bahkan saat ini Pondok Pesantren sedang mempersiapkan santrinya kuliah ke Jepang, Belanda, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

 

Keberhasilan Pondok Pesantren yang berada di Jalan RI DT Sinaro Panjang, Kelurahan Tanah Pak Lambiak dalam mengantarkan santrinya kuliah ke Luar Negri ini tentu bukan diraih dengan cara yang instan.  Banyak cara dan metode yang dilakukan yang terangkum kuat pada pelaksanaan Kurikulum Pondok Pesantren.

 

Dr. Derliana, MA mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Pondok Pesantren yang ia pimpin mengadopsi sistem pendidikan dari Finlandia dan Jepang. Hal ini berangkat dari kesempatan yang ia dapatkan mengunjungi dan belajar di pusat pendidikan yang ada di dua negara tersebut.

 

“Tahun 2018 saya berkunjung ke Finlandia, bonus dari prestasi menjadi kepala Madrasah Terbaik Nasional 2016. Di sana kami mengunjungi pusat pendidikan. Kami banyak belajar dari sana. Setahun kemudian saya berkesempatan juga mengunjungi negara Jepang. Di sana saya juga belajar banyak hal untuk mengembangkan Pondok Pesantren lebih baik lagi,” kisahnya. Jum’at (15/05)

 

Dijelaskannnya ada beberapa faktor pendukung yang membuat Pondok Pesantren yang berdiri sejak 1928 ini menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat yang ingin anaknya melanjutkan pendidikan di sini. Dijelaskan oleh Doktor yang baru saja dilantik sebagai wakil ketua Forum Guru Muhammadiyah Pusat ini beberapa faktor tersebut membuat pondoknya suskses antarkan santrinya kuliah di luar negri.

 

Metode Pembelajaran Berbasis STEM

 

Metode pembelajaran berbasis STEM merupakan suatu metode pembelajaran yang mana memaduan antara sistem pendidikan Finlandia yang mengutamakan keseteraan hak pendidikan dengan kedisiplinan ilmu pengetahuan yang ada di kurikulum Jepang. Metode ini menerapkan pengetahuan dan keterampilan secara bersamaan untuk menyelesaikan suatu kasus. Pendekatan ini dinyatakan sebagai pendekatan pembelajaran abad-21 dalam upaya untuk menghasilkan sumber daya manusia dengan kognitif, psikomotor dan afektif yang berkualitas.

 

Pendidikan pada dasarnya bersifat fleksibel, di mana pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan pada zamannya. Kemajuan teknologi yang signifikan mengubah cara berpikir, berkomunikasi dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula halnya dalam proses belajar, terjadi perubahan cara belajar pada siswa. Muncul pula distraksi-distraksi maupun gaya dan metode belajar baru.

 

Di Pondok Pesantren Kauman para santrinya dibina untuk lebih meningkatkan skill atau kemampuan yang dikembangkan melalui pembelajaran STEM. Hal ini diyakini mampu memberikan kemampuan dasar kepada santri untuk membantu mereka agar dapat berhasil di sekolah maupun di luar sekolah. Melalui pembelajaran STEM, santri diharapkan lebih kuat pondasi ilmunya sehingga output sekolah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

 

Pesantren Robotik

 

Didasari atau tidak perkembangan teknologi mengharuskan lembaga pendidikan agar terus berpacu untuk melatih dan membina siswanya memiliki keterampilan dibidang tersebut. Dalam menjawab tantangan itu, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang menggalakkan pelatihan robotik bagi santrinya.

 

Sejak tahun 2018, Pondok Pesantren ini telah berhasil mengantarkan santrinya meraih prestasi yang prestesius di bidang Robotik. Hal ini juga yang mengantarkan Adzilla Haqqi salah satu alumni Pondok Pesantren dapat kuliah di Turkey berkat sertifikat juara kompetisi Robotik Nasional. Pada saat itu, Adzilla Haqqi dan tim meraih juara 2 Nasional membuat alat Deteksi Bencana Tsunami yang diperagakan di Jakarta.

 

Program Perguruan Tinggi bagi Santri Kelas XII

 

Salah satu upaya yang terus dilakukan oleh Pondok Pesantren dalam mensukseskan lulusannya diterima di Perguruan Tinggi Nasional baik dalam maupun luar negri adalah dilakukan pembinaan Perguruan Tinggi.

 

Sejak awal semester, santri kelas XII telah dilakukan pembinaan Perguruan Tinggi. Mulai dari pengenalan kampus Favorit, kunjungan kampus, bimbel bersama pihak ketiga, dan juga mencarikan peluang-peluang beasiswa melalui jalur kader persyarikatan.

 

Di samping itu santri kelas XII juga dibina untuk lebih menguasai bahasa asing ataupun membuat essai sebagai syarat untuk mendaftar di perguruan Tinggi Luar Negri.

 

Inilah gambaran umum Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang. Jika putra-putri terbaik Indonesia tertarik masuk ke Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang, maka bisa mengetahui informasi lebih rinci di laman

Kauman Padang Panjang