KAUMAN IMPLEMENTING THE ISTEM – UPGRADING STUDENT’S CREATIVITY

Padang Panjang – Kauman Muhammadiyah Islamic Boarding School Padang Panjang has been flooded with Curriculum Merdeka projects which were implemented for grade VII MTsM and X MAS KMM students this weekend (26-30 Sept 2022).

This school implements the ISTEM (Islamic-Science, Technology, Engineering, Mathematics) method adopted from the STEM learning method implemented in the United States since the 1990s. This approach is stated as a 21st century learning approach in an effort to produce humans with cognitive, psychomotor and affective qualities.

This ISTEM combines various disciplines of knowledge. In Science, Activities that involve the understanding and application of natural phenomena and states of social behavior using a systematic methodology, and based on evidence through observation and experimentation.  technology will give birth to innovations for natural modification so that human needs and desires are met. Field of Engineering / engineering where knowledge and skills to design and construct useful machines, systems, materials and processes. Mathematics, everything related to patterns, relationships, numbers, quantities, and space and provides a language for technology, engineering and science.

 

 

Based on this understanding, it can be concluded that this method is quite challenging to implement. The projects taking place this month in Kauman are:

1. Soap from Waste Cooking Oil (Class X 2 pi)

2. Vacuum Cleaner from Used Bottles (Class X 2 Pa) This class X 2 student was accompanied by Raudatul Jannah, S.Pd , Adri Desis Putri, S.Pd, Silvia Yasni, S.Pd and Amanda Putri, S.Pd.

3. Electric Broom (Class X Olympiad) accompanied by Afdal Safitri, M. Pd, Emri Agus, Lc, Ilham Safitri, S. Pd, Zulfhadli, S. Pd. Project

4. Healthy Meatballs from Durian Seeds, (Class X 1) with Dra. Irna Dusky

5. Wind Power Plant (Class X ITT) with Ust. Januar Efendi, S.Pd.

6. Air Freshener (Class VII) with Ummi Febriyanti R. Akmil, S.Pd, Tisnawati S.Hum, Mona Mustiati, S.Pd.

7. Decorative Lamp with Songket (Class VII B) with Yuhaldi, S.Pd, M.Pd, Lydia Heriani, S.Sn, Desrita, S.Pd, Rezi MD, S.Pd and Nurfitri, S.Pd

8. Alarm for Ballot Box (Class VII Tahfidz) accompanied by Harif Pratama, S.Ag, Diana Agustin, S.Pd, Suryani Putri, S.Pd and Mar’atun Hamidah, S.Pd

 

Dr. Derliana, MA said “We got this method after we returned from Singapore. Learning with this approach is kinda hard for all of us, but this will certainly be very suitable for the current era where it builds the ability of students who are creative, innovative, and solutive. We believe that education seeks to adapt and develop a new culture proportionally and dynamically. And that is what we are doing together today,” said Mudir Kauman.


IMPLEMENTASIKAN ISTEM – KAUMAN SEMAKIN INOVATIF

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper m

Padang Panjang – Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dibanjiri oleh project-project kurikulum merdeka  yang dilaksanakan untuk siswa kelas VII MTsM dan X MAS KMM di akhir pekan September ini (26 – 30  Sept 2022).

Sekolah ini mengimplementasikan Metode ISTEM  (Islamic- Science, Technology, Engineering, Mathematics) yang dianut dari metode pembelajaran STEM yang dilaksanakan di Amerika Serikat sejak tahun 1990-an. Pendekatan ini dinyatakan sebagai pendekatan pembelajaran abad ke-21 dalam upaya untuk menghasilkan manusia dengan kognitif, psikomotor dan afektif yang berkualitas.

ISTEM ini mengabungkan berbagai disiplin ilmu. Dalam Sains,  Kegiatan yang melibatkan pemahaman dan penerapan tentang fenomena alam dan keadaan perilaku sosial menggunakan metodologi sistematis, dan berdasarkan bukti melalui observasi dan eksperimen. Sedangkan dalam teknologi akan melahirkan inovasi untuk modifikasi alam agar kebutuhan dan keinginan manusia terpenuhi. Bidang Engineering/ teknik yang mana pengetauan dan keterampilan untuk merancang dan meng-konstruksi mesin, system, material dan proses yang bermanfaat. Nah Bidang Matematika, segala sesuatu terkait pola-pola, hubungan-hubungan, angka-angka, kuantitas, dan ruang serta menyediakan bahasa bagi teknologi, teknik dan sains.


Berdasarkan pemahaman tersebut dapat disimpulkan bahwa metode ini cukup challenging untuk diterapkan. Adapun project yang berlangsung bulan ini di Kauman adalah :

1.  Project Sabun dari Minyak Jelantah (Kelas X 2 pi)

2. Vaccum Cleaner dari Botol Bekas (Kelas X 2 Pa) Santri kelas X 2 ini didampingi oleh Ummi Raudatul Jannah, S.Pd, Adri Desis Putri, S.Pd, Silvia Yasni, S.Pd dan Amanda Putri, S.Pd.

3. Sapu Eletric (Kelas X Olimpiade) didampingi oleh Ust. Afdal saputra, M. Pd, Emri Agus, Lc, Ilham Safitri, S. Pd, Zulfhadli, S. Pd. Project

4. Bakso Sehat dari Biji Duren, (Kelas X 1) bersama Umi Irna,

5. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Kelas X  ITT) bersama Ust. Januar Efendi,S.Pd.

6. Pengharum Ruangan (Kelas VII) bersama Ummi Febriyanti R. Akmil, S.Pd, Tisnawati S.Hum, Mona Mustiati, S.Pd.

7. Lampu Hias Bersongket (Kelas VII B) bersama Yuhaldi, S.Pd, M.Pd, Lydia Heriani, S.Sn, Desrita,S.Pd, Rezi MD, S.Pd dan Nurfitri, S.Pd

8. Kotak Suara Anti Curang menggunakan Alarm didampingi oleh Harif Pratama, S.Ag , Diana Agustin, S.Pd , Suryani Putri, S.Pd dan Mar’atun Hamidah, S.Pd

 

 

Dr. Derliana, MA mengungkapkan “Metode ini kita dapatkan selepas kita kembali dari Singapore. Pembelajaran dengan pendekatan ini memang PR bagi kita semua, namun ini tentunya akan sangat cocok dengan era sekarang dimana membangun kemampuan dari santri yang kreatif, inovatif, solutif.  Hal ini kami yakin bahwa pendidikan berupaya menyesuaikan dan mengembangkan kebudayaan baru secara proporsional dan dinamis. Dan itulah yang hari ini kita lakukan bersama” Ujar Mudir Kauman tersebut.

PONTREN KAUMAN TERIMA KUNJUNGAN DARI BKKBN SUMBAR

Padangpanjang, Humas–Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional provinsi Sumatera Barat bersama Dinas Sosial kota Padang Panjang melaksanakan sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) di Pontren Kauman, Selasa (27/9).
 
Pelaksanaan pendidikan kependudukan melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) merupakan salah satu strategi guna mengedukasi generasi muda mengenai permasalahan kependudukan di Indonesia, serta bagaimana berperan dan berperilaku sesuai dengan wawasan kependudukan.
 
Desrita selaku tim dari BKKBN provinsi, mengatakan bahwa “Pelaksanaan pendidikan kependudukan melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) merupakan salah satu strategi guna mengedukasi generasi muda mengenai permasalahan kependudukan di Indonesia, serta bagaimana berperan dan berperilaku sesuai dengan wawasan kependudukan”, ujarnya.
Turut hadir Mudir Pontren Kauman Dr. Derliana, MA., Ummi Hilyati Fadhillah, S.Pd., M.Pd., Kons., Ustadz Prayogi Putra Pranata, S.Pd.
 
Ummi Derliana berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan santri dalam pengelolaan Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) sehingga terbentuk Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna, serta memberikan kontribusi positif bagi Pencapaian Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga dalam mewujudkan Pondok Pesantren Kauman yang Berkemajuan dan bahagia santri-santrinya.(AN)

MUKHAYYAM – STAYCATION BARENG AL-QURAN ALA KAUMAN

Pondok Pesantren Kauman kembali mengadakan kegiatan Mukhayyam. Kali ini santriwati kelas VII MTsM dan X MAS KMM yang mengikuti kegiatan ini di Masjid Al-Wusto nagari Paninjauan, kec. x Koto, kab tanah data

 

Kegiatan ini merupakan salah satu ruh Kauman dalam mengakselerasi nilai-nilai quran santri. Berlangsung dari Sabtu – Ahad (24-25 September 2022) dengan berbagai macam agenda Seperti Halaqoh Ba’da Subuh, Tahajjud jama’i, menyaksikan tontonan inspiratif dalam menghafal quran dan best pointnya tentunya menghafal Al-quran

 

“Agenda ini merupakan agenda rutin Kauman tentunya ya. Selain santri meningkatkan hafalannya mereka juga disuguhkan dengan pemandangan nan asri. suasana yang berbeda ini dinilai mampu meningkatkan semangat sekaligus tekad dalam menghafal maupun memurajaah al-quran” Ujar Marini selaku pembina MUTQIN.

 

Insan Adha H. menuturkan “188 Santriwati kita sangat antusias dalam Mukhayyam ini. Dengan didampingi oleh 4 orang pembina asrama dan 4 orang pendamping yang terdiri dari santriwati kelas XI. Begitulah wujud kecintaanya terhadap adik-adiknya.  Ini adalah Batch 1 dan nanti akan ada 3 batch lagi yang akan dilaksanakan selama Bulan Oktober ini”Ujar Wakil Mudir Bidang Pengasuhan tersebut.

 

OUTDOOR CLASSROOM DAY, SANTRI
MTsM KAUMAN GELAR PEMBELAJARAN
DI OBJEK WISATA PADANG PANJANG

Humas— Mengisi waktu akhir pekan santri MTs Muhammadiyah Kauman Padang Panjang menggelar kegiatan menulis cerpen menggunakan metode Outing Class pada Sabtu, 24 September 2022.

Bertempat di Pusat Dokumentasi & Informasi Kebudayaan MinangKabau (PDIKM) Padang Panjang, sebanyak 18 orang santri mengikuti kegiatan ini dan didampingi oleh Ummi Revi Srivilotita, S.Pd selaku guru pendamping.

“Harapannya dengan menerapkan metode Outing Class diharapkan siswa dapat meningkatkan kreativitas, menuangkan ide (imajinasi) dalam penulisan cerpen di alam terbuka ”, ungkapnya.

Sementara, Kepala MTsM Kauman Ummi Dra. Yuliar mengatakan bahwa belajar di alam juga dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam kegiatan menulis cerpen. Membiasakan siswa menulis di luar kelas agar tidak jenuh, dan mengenalkan bahwa menulis itu merupakan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan dimana saja.

Diharapkan dengan adanya kegiatan outdoor classroom ini dapat meningkatkan semangat belajar santri serta membuat santri menjadi lebih aktif & kreatif.

JELANG MUHKTAMAR MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH KE-48, SANTRI PONTREN KAUMAN MUHAMMADIYAH GELAR JALAN SEHAT DAN AKSI BERSIH

Dalam rangka menyemarakkan Pra Mukhtamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang gelar Jalan Sehat dan Aksi Bersih Lingkungan, Ahad (18/9). 

 

Dimulai dari Asrama Putri Walidah di Koto Katik dan berakhir di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang. Jalan sehat ini diikuti sebanyak 120 orang santri putri kelas 7 dan 10 Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang

 

Selain jalan sehat, santri juga melakukan aksi bersih-bersih lingkungan atau operasi semut yang dimulai dari pelataran  Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman, menuju Pasar Padang Panjang, dan berakhir di GOR Khatib Sulaiman Bancah Laweh sebelum menuju kembali ke asrama pondok pesantren.

 

Peserta terbagi dalam 10 kelompok, dan masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang pembina dari kelas 12 bergerak menuju ke titik atau spot  yang telah ditetapkan oleh panitia.

 

Kegiatan ini dibuka dan dilepas oleh Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang diwakili oleh Wadir Bidang Pengasuhan Santri, Insan Adha Hasibuan dan turut didampingi Skeretaris Mudir, Zainal Abidin

 

Insan Adha menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian untuk menyemarakan Pra Mukhtamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke 48 yang akan digelar di Solo, pada tanggal 18-20 November 2022.

BELAJAR ENTREPRENEURSHIP SANTRI KAUMAN SAMBANGI PENGUSAHA DI KOTA PADANG PANJANG

Padang Panjang, humas—sebanyak 9 orang santri Kauman menyambangi PT. Toko Besi Hidayah kota Padang Panjang pada Selasa, 13 September 2022. Kunjungan ini dilakukan santri dalam rangka belajar berwirausaha dari para konglomerat yang ada di kota Padang Panjang.

Disambut langsung oleh Bapak H. Ali Usman Syuib, SE selaku pemilik dari PT. Toko Besi Hidayah kota Padang Panjang, santri Kauman langsung menyodorkan beberapa pertanyaan tentang kisah sukses Ali Usman Syuib merintis usaha sejak pertama bendiri.

“Saya merintis usaha ini sejak usia 18 tahun sejak masih duduk di bangku perkuliahan yakni di Painan, kabupaten Pesisir Selatan. Sejak masih dibangku SD, saya diberikan dedikasi oleh orang tua bagaimana menumbuhkan jiwa entrepreneurship dengan berjualan, ujarnya.”

Ali Usman Syuib menambahkan, apapun yang kita lakukan harus dengan bersungguh-sungguh & bekali kemampuan kita dengan intelektual & ilmu agama yang baik serta kita sebagai manusia juga harus meiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

Kemudian ketua Dewan Redaksi Majalah Kauman mengungkapkan, saya sangat bersyukur bisa berkunjung karna mendapatkan motivasi untuk menjadi seorang entrepreneurship yang memiliki pondasi agama yang kuat sehingga bisa memberikan pengaruh yang positif untuk kehidupan baik di dunia maupun di akhirat, ungkapnya.

 

 

 

RIDHO AL FARABI USAI MENGIKUTI KEGIATAN MADRASAH STUDENT LEARDERSHIP AWARD (MSLA)

Padangpanjang – Humas, Ridho Al Farabi santri kelas XI MA Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang ini telah menyelesaikan kegiatan Penguatan Leadership dan Karakter Siswa Madrasah Zona I Sumatera, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara pada ajang Madrasah Student Leardership Award (MSLA) di Bogor pada Senin s.d. Rabu, (5 s.d. 7 September 2022).

 

 

Kegiatan ini menghadirkan 33 orang siswa dari 12 provinsi di Indonesia berdasarkan hasil seleksi naskah pada MSLA.  MSLA ini bertujuan untuk  penguatan leadership dan karakter siswa madrasah Madrasah Aliyah ini berorientasi ke arah penguatan dan diseminasi peran madrasah dalam upaya penguatan karakter siswa, dalam kerangka besar pembangunan SDM Indonesia berkualitas dan berkarakter.

Direktur KSKK Madrasah, Prof.Dr.Moh.Isom, M.Ag , membuka acara yang di gelar di Padjadjaran Hotel ini secara resmi. Dalam sambutannya Beliau menjelaskan banyak aspek terkait pemimpin, yakninya fisik, logic, emosi, karakter, spiritual, kemampuan komunikasi dan negosiasi.

 

Ridho menceritakan pengalamanya dengan menyampaikan “Di sana kami belajar bayak hal. Ilmunya ‘daging’ semua, Kami bertemu pemateri yang kece-kece. Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. Banyak teman baru, kemudian hal yang sangat ditekankan disini adalah kebersamaan,”

 

Ia menambahkan “Saya sangat berterima kasih dibimbing oleh ust. Egi. Setiap akhir sesi, beliau selalu mengevaluasi saya sehingga saya tahu bagaimana mesti berpendapat dan bertindak. Karena disini setiap akhir materi ada games dan sesi diskusi”

 

“Bagian terseru saya adalah di hari pertama peserta ada sesi  penyampaian materi tentang rencana aksi/membuat cerita aksi oleh fasilitator, meliputi penjelasan mengenai apa itu rencana aksi, bagaimana cara membuatnya, dan contoh rencana aksi dan di hari kedua kita diminta untuk Diskusi dan Presentasi Rencana Aksi Proyek Perubahan,”

 

Peserta MSLA diberikan tiga materi pokok yakni : KeIslaman dan KeIndonesiaan (narasumber: Aminuddin Ma’ruf (Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dengan Kelompokkelompok Strategis)),   Manajemen Keorganisasian Naila Maye Haq, S.S (Sekretaris Bidang Hubungan Internasional PB KOPRI)), dan Personal  Branding dan Relasi Sosial Afif Yusuf Afifurrahan (AFA Training Center)).

 

Egi Putra Penauangan, S.E menuturkan “Acara ini sangat positif dan bermanfaat sekali, acara diisi dengan materi yang bagus dan dikemas dengan unik dan menarik. Selain ini materinya juga memiliki value dan benefit yang sangat besar bagi peserta, saya berharap acara ini bisa berkelanjutan unutk tahun-tahun berikutnya dengan harapan kita bisa melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas di masa depan, “Tutup pendamping MSLA tersebut. (SEA)

Safari Dakwah, Derliana : Momentum untuk memberikan suntikan semangat bagi Santri

Padangpanjang- Kehadiran ustadzah Oki Setiana Dewi memberikan tausyiah dalam agenda safari dakwah merupakan momentum bagi Pondok Pesantren untuk memotivasi para santri agar terus semangat dalam menghafal Al Qur’an. Hal ini disampaikan Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang, Dr. Derliana, MA saat memberikan kata sambutan pada acara Safari Dakwah Oki Setiana Dewi. Rabu (7/9).

“Kehadiran Ustadzah Oki Setiana Dewi merupakan sebuah kehormatan bagi kami karena sebagai seorang Ustadzah yang memiliki begitu banyak jadwal berdakwah mampu berkenan mampir di tempat kita. Kita sangat berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi santri untuk terus menekuni dan mendalami Al Qur’an sebagai pegangan hidup kita,” ucap Derliana.

Hadirnya Ustadzah Oki Setiana Dewi beserta rombongan di Kota Padangpanjang dalam rangka Safari Dakwah yang digelar beberapa kota/kabupaten yang ada di Sumatra Barat. Kedatangan Ustadzah Oki Setiana Dewi disambut antusias oleh seluruh santri dan masyarakat yang turut hadir menyaksikan tausyiah keagamaan ustadzah pemeran utama film Ketika Cinta Bertasbih tersebut.

Dalam paparannya ustadzah Oki menyampaikan bahwa ke Sumatra Barat sebetulnya secara pribadi beliau tengah pulang kampung, karena sosok suami merupakan putra asli Sungai Pua, Agam.

“Alhamdulillah, saya senang berada ditengah-tengah masyarakat Minangkabau. Masyarakat yang agamais dan juga toleransi beragamanya tinggi. Masyarakat yang ramah dan juga santun. Mengunjungi Sumatra Barat saya sebetulnya sedang melakukan pulang kampung karena suami saya asli Sungai Pua. Mertua saya justru berada di Padangpanjang ini,”bebernya.

Bertempat di Mesjid Taqwa Muhammadiyah, Ustadzah Oki mengulas peranan orang tua terhadap tumbuh kembang anak. Beliau mengajak semua tamu yang hadir untuk selalu mengingat tentang sebuah amalan yang tidak terputus sampai akhirat. Salah satunya adalah bersumber dari Doa Anak sholeh yang mendokan orang tuanya. Terkadang karena kesibukan kerja dan lainnya orang tua seringkali melupakan suatu kewajiban terhadap anaknya yaitu mengajarkan anaknya untuk belajar Al Qur’an.

“Anak-anak adalah amanah, dan kita berusaha untuk mendidiknya sesuai ajaran Al quran. Jadikan anak sebagai perhiasan hidup, anak sebagai sahabat dan tempat berbagi. Caranya sangat mudah ajarkan anak-anak kita Al quran sejak kecil,” tuturnya.

Oki dihadapan santri berpesan tentang perlunya mendidik generasi muda untuk berpendirian teguh dan bersikap sabar dalam segala macam situasi. Selain itu juga pentingnya berprasangka baik atas kehendak Allah SWT. Hal semacam itu penting ditanamkan karena generasi muda, termasuk dari Pondok Pesantren Kauman Padangpanjang yang nantinya akan menjadi pelangsung serta penyempurna. Perjalanan untuk sampai tahap itu bukanlah perkara mudah.

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini juga menghadirkan Ustadzah Asma’. Salah satu guru di Palestina yang saat ini mengajar secara daring untuk siswa-siswa di dunia yang memiliki hubungan dengan organisasinya. Kegiatan berlangsung khidmat dan meriah dengan dihadiri 1000an jamaah.

Persiapkan Majalah Edisi Ketiga, Dewan Redaksi Kunjungi Tempat Sejarah

Bukittinggi – Dewan redaksi majalah CERDAS Pontren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang lakukan kunjungan sejarah ke Lubang Japang. Kunjungan ini merupakan salah satu upaya dewan redaksi untuk menggali sejarah Lubang Japang yang kemudian dimuat dalam majalah Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah edisi ketiga.

“Kunjungan sejarah kali ini kita fokuskan di Lubang Japang. Kita ini menggali sejarah yang ada disana, karena menurut beberapa catatan Lubang Japang yang ada di Bukittinggi ini masuk dalam kategori salah satu Lubang Japang terpanjang di Indonesia,” tutur Aiman, Pimpinan Redaksi Majalah. Senin (5/9).

Selain itu yang menarik dari Lubang Japang di Bukittinggi ini menurutnya adalah lokasinya yang sangat ektrem karena berada di tepian jurang yang dikenal dengan Ngarai Sianok. Tentu hal ini akan memberikan wawasan baru bagi santri yang tergabung dalam Dewan Redaksi untuk mengenal lebih jauh tentang keberadaan Lubang Japang ini.

“Betul ini kebutuhan untuk majalah edisi ketiga kita, tapi ada hal lain yang sebetulnya yang ingin kami kejar yaitunya menambah wawasan tentang Lubang yang paling bersejarah di Sumatra Barat ini,” jelasnya.

Menurut Pembina Redaksi Majalah, Januar Efendi mengatakan bahwa rombongan 12 orang Dewan Redaksi ini selain menambah bahan untuk majalah juga menjadikan kegiatan ini sebagai media pembelajaran.

“Jadikan ini sebagai media pembelajaran, agar santri merasakan bagaimana perjuangan-perjuangan masa lalu masyarakat Indonesia dalam lintasan sejarah Republik ini,” ungkapnya.

Selanjutnya menurut pegiat literasi kota Padangpanjang ini perjalanan santri kesana tidak sekedar belajar dari literature, tapi mencoba untuk melihat situs sejarah yang merupakan bagian penting dari perjuangan bangsa ini. Dilanjutkannya juga mengatakan bahwa setiap tempat yang menjadi tujuan wisata mestinya memberikan efek edukasi bagi pengunjung. Agar ketika orang berkunjung mampu membuat para pengunjung banyak belajar pada lokasi tersebut. Rombongan juga memahami cara pelestarian terhadap peninggalan sejarah.

“Banyak tempat sejarah yang ada di Sumatra Barat ini yang perlu dikunjungi dan dipahami kesejarahannya agar kita dapat belajar dari apa yang pernah menimba bangsa ini sehingga rasa Nasionalisme kita terpupuk dan semakin kuat,” terangnya.

Januar Efendi juga berharap kegiatan ini memberikan banyak pelajaran buat para santri. Ia juga berpesan kepada para santri agar sepulang dari kegiatan ini agar sekirannya membuat laporan hasil observasi sebagai bentuk literatur kunjungan.

“Kegiatan ini jangan dijadikan kegiatan fun, akan tetapi kegiatan ini memberikan kita banyak pelajaran. Olehnya itu saya berharap para santri yang ikut dapat mengambil banyak pelajaran dan sepulang dari ini, kalian harus membuat laporan hasil kunjungan,”tegasnya.(JE Darwis)