Padang Panjang, HUMAS – Dalam rangka memperkuat jaringan keislaman dan meningkatkan pengalaman serta keterampilan keagamaan, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang kembali menggelar program unggulan, “Imam Hijrah”. Program ini telah mengirimkan 16 santri terpilih dari kelas X dan XI ke berbagai masjid dan mushalla di seluruh Sumatera Barat, sebagai imam tarawih selama bulan Ramadan, yang dimulai pada tanggal 7 Maret 2024 dan berakhir pada 26 Maret 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada santri KAUMAN untuk memperluas wawasan keagamaan mereka serta menambah pengalaman sebagai seorang imam dalam melaksanakan ibadah tarawih. Dengan demikian, santri tidak hanya berkontribusi dalam memperkuat aktivitas keagamaan di Pesantren KAUMAN, tetapi juga di berbagai tempat ibadah lainnya di Sumatera Barat.
Berikut adalah daftar santri yang berpartisipasi dalam program Imam Hijrah dan lokasi penempatan mereka:
1. Yul Dwi Muqarrib, XI – Silaing Bawah
2. Muhammad Efandra, XI – Dharmasraya
3. Igo Giova Effendi, XI – Dharmasraya
4. Muhammad Rayhan, X – Muaro Sijunjung
5. Arif Azmil Khairi, X – Pasaman
6. Fajar Putrsa Zamia, X – Kinali Pasbar
7. Junafis Anita Usman, X – Sijunjung
8. Raihan Ahnaf Frinadi, X – Pasaman Barat
9. Muhammad Nurhakim, X – Kabupaten Solok
10. Muhammad Fadila Akbar, X – Kabupaten Solok
11. Muhammad Ja’far Ash Shiddiq, X – Pasaman Barat
12. Fathir Ash Shiddieqy, XI – Silaing Bawah
13. Dinul Al Hafizh, XI – Menaming Riau
14. M Rayendra, XI – Menaming Riau
15. Satria Ash Shiddiq – Polres Padang Panjang
16. Herman Revani – Polres Padang Panjang
Imam Hijrah merupakan salah satu bagian dari kegiatan KISC (KAUMAN International Super Camp) yang mengirimkan santri untuk terjun langsung ke masyarakat.
Zulfadhly, S.Pd bertindak sebagai penanggung jawab program ini, menjamin kelancaran dan keberhasilan seluruh kegiatan yang dilaksanakan dan ia juga mengatakan “Program Imam Hijrah ini sangat inspiratif bagi perkembangan keagamaan santri KAUMAN, semoga program ini terus berlanjut tiap tahun”, Ujar nya.
Selain itu, Mudir Pesantren KAUMAN juga mengapresiasi kegiatan ini, dan ia pun mendoakan agar para santri menjalani kegiatan ini dengan baik, penuh keikhlasan, dan tanggung jawab, sehingga dapat menjadi pilar yang kuat dalam memperkokoh kehidupan keagamaan di lingkungan sekitar mereka.
