Lanjutkan Estafet Kepemimpinan, PR IPM Pontren Kauman Lantik Pengurus Organisasi Santri

Padang Panjang, Humas Kauman – Sebanyak 142 orang santri yang terdiri dari tiga organisasi yakninya, PIK – R Qowiyyun Amiin (MTs : 28 orang, MA: 27 orang), KKR Thabib Bin Qurra’ ( 42 orang) dan Markaz Tahfidz Haroen el Ma’any (45 orang) telah dilatik sebagai penggurus organisasi santri periode 2023/2024 oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah/ PR IPM Pontren Kauman pada Pelantikan bersama  organisasi santri yang berlansung dengan sukses di Aula St. Mansur pada Sabtu (4/2/2023).

Melanjutkan estafet kepemimpinan dalam rangka mengerakkan roda organisasi, dilantiklah Alghifari Yolandra (Ketua Umum KKR Thabib Bin Qurra’), Alif Zikri Khalidi (Ketua Umum Markaz Tahfidz Haroen el Ma’ani), Ridho Al Farabi (Ketua Umum PIK-R Qowiyyun Amiin – MA KMM ) , Widad Mahmudi (Ketua Umum PIK-R Qowiyyun Amiin – MTs Kauman). 

Dalam pelantikan bersama tersebut Adib Khairillah Ramadhan selaku Pimpinan Ranting IPM mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus organisasi serta berpesan agar memberikan yang terbaik kepada organisasi yang diemban.

“Nama-nama yang disematkan diorganisasi teman-teman adalah nama para ahli. Salah satunya Haroen el Ma’any seorang ilmuan Falak dari Muhammadiyah. Semoga kita bisa bercermin dari beliau, bisa menjadi seorang ahli yang mampu memberikan banyak manfaat bagi ummat”

 

“Selanjutnya, IPM akan rebranding nama organisasi santri menjadi komunitas ortonom, dimana setiap organisasi memiliki aturan tersendiri yang dilengkapi dengan Anggaran Dasar. IPM berusaha untuk menyeragamkan administrasi serta protokoler di Pondok Kauman ini,” lanjutnya, 

Pelantikan tersebut didampingi oleh Pembina oranisasi yakninya Hilyati Fadhilah, M.Pd, Kons dan Prayogi Mulya Aryanda, S.Pd ( Pembina PIK-R), Nisrina Wahyuni, Amd.Kep (Pembina KKR) dan Ogi Fatur Rahman, S. Hum (Pembina Markaz Tahfidz)

Derliana mengapresiasi program IPM tersebut. Serta ia menuturkan selamat kepada penggurus yang telah dilantik.

“Semoga dengan dilantiknya para pengurus organisasi santri ini mampu melahirkan semangat baru, dan program-program baru yang kreatif sehingga terbentuk softskill dan hardskill yang mampuni yang dibutuhkan di masa sekarang” tuturnya. (SEA) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *