Langkah Awal Buka Komunitas Global: KLC Pontren Kauman Hadirkan 10 Bahasa Asing

Padang Panjang, Humas – (Rabu, 16/8) Kauman Language Center/ KLC Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menunjukkan harmoni linguistic dan pertukaran budaya dalam acara KLC is Shaking The World. Dalam acara tersebut Anggota KLC berperan sebagai perwakilan dari sepuluh negara berbeda, masing-masing berbicara dalam bahasa yang berbeda. Acara tersebut, yang diselenggarakan dengan tema “Bahasa Menyatukan Pikiran: Membangun Pendidikan Global,” menampilkan kekuatan komunikasi dan pemahaman lintas batas.

Acara ini menampilkan berbagai kegiatan, yang semuanya berpusat pada sepuluh bahasa dari negara-negara peserta: Rusia, Arab, Inggris, Tiongkok, Thailand, India, Malaysia, Spanyol, Jepang, dan Jerman.

Dr. Derliana, MA menerangkan “Biasanya kita dengan Bahasa Arab, Inggris, Jepang sekarang banyak Bahasa asing yang hadir. Inilah yang mesti kita budayaan. Orang yang memiliki kepandaian dalam bahasa asing ia telah selangkah lebih sukses”.

Salah satu sorotan dari acara ini adalah debat bahasa Jepang yang penuh semangat, di mana peserta dengan lancar mengungkapkan pemikiran mereka tentang reformasi pendidikan. Debat ini tidak hanya memamerkan keterampilan berbahasa, tetapi juga pemahaman mendalam peserta tentang sistem pendidikan di negara masing-masing.

Komponen lain yang menarik adalah diskusi panel yang melibatkan delegasi dari kesepuluh negara. Para perwakilan ini terlibat dalam dialog konstruktif tentang isu-isu pendidikan yang mendesak, berbagi wawasan dan pendekatan inovatif dari negara asal mereka. Diskusi tersebut bertujuan untuk mempromosikan pembelajaran lintas budaya dan menginspirasi strategi baru untuk meningkatkan pendidikan secara global.

Dalam sambutannya Ketika membuka acara secara resmi oleh Directur KLC, Nicky Sondra, Lc. Menjelaskan “ Terima kasih untuk santri yang telah mau belajar dan terus berjuang, Ruhnya acara ini adalah hasil dari proses belajar antum. Kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya Bahasa asing dan percaya diri untuk tampil di depan public” terangnya.

Di tengah atmosfer yang penuh semangat, acara tersebut juga menampilkan pembacaan yang memukau dari Al-Quran, dengan masing-masing dari tujuh gaya qiraat yang berbeda disajikan dalam bahasa Jepang, menyoroti keindahan yang rumit dari teks suci tersebut. Selain itu, tafsir yang penuh pemikiran dari Al-Quran juga diberikan dalam bahasa Jepang, memperlihatkan keragaman perspektif ilmiah dan mendorong pemikiran dalam kalangan audiens.

Selain itu acara juga dimeriahkan oleh Musikalisasi Puisi Berbahasa Arab dan Inggris, Beatbox, juga beberapa video endrosement dari berbagai Unit Ekonomi Kreatif Kauman.

Acara ini menegaskan pentingnya kemampuan berbahasa dalam membangun jembatan pemahaman antara negara-negara, mempromosikan komunikasi lintas budaya, dan berbagi pengetahuan. Upaya KLC Podok Pesantren Kauman untuk menyatukan sepuluh bahasa yang beragam di bawah satu atap merupakan bukti dari kekuatan pendidikan dalam mempromosikan kolaborasi internasional dan sikap baik. Acara ini tidak hanya merayakan keragaman linguistik, tetapi juga mampu membuka jalan bagi komunitas global yang lebih terhubung dan tercerahkan. (SEA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *