Padangpanjang, HUMAS – Pondok Pesantren Kauman menggelar Family Gathering dan menghadirkan wali santri MA kelas X, XI dan XII dari 408 orang jumlah santri, kegiatan yang diadakan di Aula AR Sutan Mansur Pada hari Sabtu, 6 Januari 2024. Pontren Kauman menyajikan forum musyawarah dalam pengembangan program Bersama wali santri, memperlihatkan komitmen untuk memajukan pendidikan santri kedepnnya.
Orang tua diundang untuk memberikan masukan guna memperkuat dan memastikan program-program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan santri. Yang mana Pontren ini telah menjadi wadah di mana setiap santri dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Umi Derli juga mengingatkan, bahwa santri kelas 12 diminta untuk sering berkonsultasi dengan BK, mengingat dan menghitung karena kelas 12 akan segera memilih perguruan tinggi.
“Keberhasilan Pondok Pesantren Kauman juga tercermin dari kerjasama dengan perguruan tinggi di Mekah dan Madinah. Sekarang ini Pontren Kauman telah menjalin hubungan kerja sama dengan perguruan tinggi disana, hal ini tentu saja membuka peluang bagi santri untuk melanjutkan studi ke luar negri. Dan untuk santri kelas x dan xii terbuka peluang untuk mengikuti daoroh Bahasa ke mekah dan Madinah pada ulan februari dalam tahun 2024 ini. Ini menandakan Upaya pesantren dalam memberikan pengalaman Pendidikan yang lebih luas bagi para santri, Melalui kolaborasi ini santri diberi kesempatan berharga untuk mengikuti daurah ke luar negeri, mengangkat tingkat pendidikan di pesantren ini menuju pesantren berskala internasional”, ujarnya.
Pentingnya menciptakan lingkungan pondok yang nyaman dan ramah anak menjadi sorotan utama dalam kata sambutan. Pontren Kauman membuktikan bahwa pendidikan tak hanya sebatas akademis, melainkan juga pembentukan karakter dan pemahaman etika yang positif.
Ia menambahkan,“Dalam rangka menciptakan lingkungan yang kondusif, aturan pondok dan madrasah digabungkan menjadi satu, menghindari kekerasan, dan fokus pada pondok pesantren yang ramah anak. Ini sebagai langkah konkrit untuk memberikan pelayanan terbaik bagi proses belajar santri”, ucap Derli.
Mudir Pontren Kauman menekankan pentingnya pemahaman orang tua terhadap program-program yang dijalankan di pesantren. Ini menjadi inti dari Family Gathering, dengan tujuan utama untuk membentuk pemahaman yang lebih baik mengenai upaya pesantren dalam pendidikan santri. Melihat ke depan, Pondok Pesantren Kauman berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam pembinaan anak-anak, baik di asrama maupun di madrasah. Langkah ini sebagai bukti keseriusan pontren dalam memberikan pendidikan yang holistik.
Rangkaian acara parenting oleh Diki Asnur menjadi puncak keunggulan dalam Family Gathering. Dalam seminar ini, wali santri mendapatkan wawasan yang berharga mengenai metode-metode parenting yang efektif. Hal ini menjadi wujud dukungan pesantren dalam membimbing orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Ini bukan hanya pencerahan bagi wali santri, tetapi juga memperlihatkan komitmen pesantren dalam memberdayakan orang tua.
Puncak acara terdiri dari pengumuman juara santri yang meramaikan suasana dan seminar parenting oleh Diki Asnur. Sesi terakhir adalah musyawarah program-program pontren dan pembagian raport santri, menandai penutupan Family Gathering dengan harapan bahwa kegiatan ini akan meningkatkan kolaborasi antara pontren, orang tua, dan santri untuk mencapai keberhasilan bersama.(rilis)
