Padangpanjang, HUMAS – Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang adakan upgrading untuk seluruh tenaga pendidik, yang dibagi menjadi tiga kelompok, daiantara nya: kelompok PAI, Kelompok Saintek dan kelompok Sosial Humaniora. Tema yang diusung pada kegiatan kali ini “Meningkatkan mutu pembelajaran untuk pesantren Kauman yang Berkemajuan” yang dilaksanakan selama tiga hari, rabu-jumat (03-05/01/2024)
Kegiatan ini diikuti oleh 55 orang tenaga pendidik dengan menghadirkan narasumber utama, yaitu : Agus widayoko, M.Pd yang ahli di bidang Pembelajaran Sains dan STEM, Daud Lintang, S.Si, MA yang ahli di bidang pembelajaran kitab kuning dan Dr. Darwin, M.Pd yang ahli di bidang ilmu-ilmu sosial.
Kegiatan ini bersifat periodik yang dilakukan setiap akan menyambut semester baru demi kemajuan Bersama. Para guru akan disuguhkan dengan pembelajaran bilingual dan STEM dengan harapan semua tenaga pendidik memiliki kapabilitas yang mampuni sekaligus mengaplikasikan pembelajaran bilingual dan STEM di ruang-ruanag kelas.
Pembukaan acara sekaligus pertemuan pertama selenggarakan di Aie Angek Cottage, X Koto, Tanah Datar dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang inspiratif dan menyegarkan bagi tenaga pendidik Pondok Pesantren Kauman. Dengan pemandangan yang memukau, suasana yang nyaman, serta udara sejuk di tempat ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang memicu semangat dan kreativitas.
Serta agar tenaga pendidik menjadi lebih bersemangat dalam menggali ilmu baru, memperbarui pengetahuan, dan mendapatkan nuansa baru yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran kepada santri Kauman. Dengan demikian, pembelajaran di Pondok Pesantren Kauman dapat berlangsung lebih berkualitas, inovatif, dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan karakter santri.
Mudir Pontren Kauman, Dr. Derliana, MA, mengungkapkan, “ada tekad untuk meningkatkan kualitas pengajaran di Pondok Pesantren Kauman. “Insyaallah nanti, guru IPS dan IPA bagaimana kedepan guru-guru nya mampu mengajarkan di dalam kelas terintegrasi antara materi sosial dan sains yang diajarkan itu dengan ayat-ayat Alquran. Jadi, diharapkan nanti guru-guru kita mahirkan dalam hal ini,” menunjukkan komitmen untuk menyatukan pelajaran sosial dan sains dengan ajaran Alquran, agar pendekatan pembelajaran menjadi lebih holistik dan relevan.
Pada rumpun PAI, terdapat fokus untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab. “Sesungguhnya, pada rumpun PAI, ada 7 mata Pelajaran diantaranya Al-qur’an, Hadist, Akidah, Akhlak, fikih, SKI, dan Bahasa Arab ini gurunya mampu mengajarkan dengan pembelajaran berbasis kitab.
Yang mana hal itu mampu membuat potensi anak-anak kita berbicara dengan bahasa Arab sudah tidak diragukan lagi. Kita perlu komitmen, umi yakin pelatihan ini tidak hanya sekali, tapi insyaallah kita akan terus berkolaborasi karena ini bukti kerjasama kita untuk meningkatkan mutu berbahasa Arab santri”, ucap Derli.
Kemudian Ia menambahkan, “Pada umi dan ustadz, umi ucapkan terimakasih banyak atas kehadirannya, dan setelah pembukaan ini kita akan langsung fokus ke materi, karena kunci kesuksekan anak-anak kita adalah bagaimana dengan umi dan ustadz dapat mengelola kelas nya”, tuturnya.
Selanjutnya, untuk memahirkan ilmu yang sudah di pelajari sebelumnya di hari berikutnya di agendakan praktek Mikro Teaching pada seluruh tenaga pendidik yang mengikuti upgrading, hal ini tentunya sekaligus penerapan untuk teori-teori yang sudah di pelajarai di hari sebelumnya.
Kegiatan praktek Microteching ini diadakan di ruang kelas pontren Kauman, dengan menggunakan media yang sudah tersedia di ruang belajar, sehingga media-media tersebut dapat digunakan secara maksimal.
Dengan harapan kegiatan ini dapat menjadi inovasi baru dan penguatan mutu dari pada pontren Kauman Muhammadiyah padangpanjang, Upaya ini dilakukan untuk merealisasikan Langkah ke pesantren berskala internasional yang berkemajuan.(rilis)