Padang Panjang, 1 Februari 2025 – Dalam rangka mendorong pengembangan karakter dan kreativitas remaja, PIK-R Qowiyyun Amiin Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang mengadakan Mahrajan Qowiyyun Amiin dengan tema “Upgrade Value”. Kegiatan ini diikuti oleh 70 siswa dari berbagai sekolah tingkat SLTP se-Padang Panjang, Batipuh, dan X Koto (PABASKO).
Acara pembukaan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, serta perwakilan dari Dinas Sosial Kota Padang Panjang. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh perwakilan dari Dinas Sosial Kota Padang Panjang, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Mahrajan ini sebagai wadah bagi remaja untuk mengembangkan potensi diri.
Sementara itu, Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derlian, MA., mengapresiasi kegiatan Mahrajan yang diselenggarakan oleh PIK-R Qowiyyun Amiin.
“Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan pesantren,” katanya.
Mahrajan Qowiyyun Amiin menghadirkan berbagai perlombaan yang mengasah intelektualitas, kreativitas, dan keterampilan peserta, di antaranya Ranking 1, Monolog, Cipta & Baca Puisi, serta Pantomim. Setiap peserta menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi dalam mengikuti kompetisi, menjadikan acara ini penuh dengan energi positif dan inspirasi.

Ketua penyelenggara, Hilyati Fadilla, M.Pd. Kons., menyampaikan bahwa tema “Upgrade Value” dipilih sebagai ajakan bagi generasi muda untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dari segi wawasan, keterampilan, maupun moral.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat mengambil manfaat dalam mengembangkan potensi dan membangun nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dengan suksesnya Mahrajan Qowiyyun Amiin, diharapkan kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk memberikan ruang bagi remaja dalam berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.