Pusat Informasi Kesehatan Remaja (PIK-R) Qowiyyun Amin Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang gelar berbagi Takjil kepada anak-anak Panti Sosial Anak Tri Murni, Silaing Bawah. Rabu (6/4).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari PIK-R Qowiyun Amin dalam wujud berbagi kebahagiaan kepada sesama umat muslim di bulan suci Ramadhan tahun ini. Pembina PIK R Qowiyyun Amin, Prayogi Mulia, S.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam memupuk kesadaran, solidaritas serta rasa empati untuk seluruh pengurus PIK-R Qowiyyun Amin.
“ Cara ini salah satu langkah untuk menanamkan ke dalam hati para santri agar memahami hakikat berbagi. Pada awalnya kami ingin berbagi takjil di jalanan untuk para pengendara jalan, namun kami merasakan kurang pas jika sebatas itu. Makanya gerakan berbagi takjil bersama saudara-saudara yang di sini menjadi pilihan paling pas dalam rangka menanamkan rasa empati santri,” jelasnya.
Dikatakannya bahwa saat ini program PIK-R lebih kepada sentuhan untuk remaja-remaja di luar Pondok Pesantren. Disamping ingin mengenali lingkungan sekitar, tetapi juga ingin berbagi pengalaman dalam pengembangan diri dan karakter pada remaja agar terhindar dari penyakit masyarakat.
Bunda Roza selaku kepala pengasuhan anak Panti Sosial mengucapkan terimakasih kepada Pondok Pesantren yang memiliki niat baik untuk pembinaan anak-anak Panti Asuhan Tri Murni, sekaligus berharap kegiatan pembinaan tidak sekali ini saja dilaksanakan. Harapannya ke depan ada kegiatan yang berkesinambungan terutama dari PIK R untuk memberikan pembinaan serta motivasi untuk anak-anak yang ada di sini.
” Terimakasih yang tak terhingga untuk keluarga besar Pondok Pesantren Kauman Padangpanjang. Kami merasa bahagia sekali dengan kehadiran adik-adik PIK-R ini. Kami berharap ada jadwal khusus dari Pondok Pesantren untuk anak-anak di sini, seperti kerjasama yang telah berjalan antara pondok pesantren Kauman dengan rutan . Pembinaan karakter, Iman dan Taqwa serta tahfizul Qur’an sangat kami harapkan ada programnya di sini dari Kauman,”harapnya.
Di tempat terpisah Derliana, selaku mudir Pondok Pesantren membenarkan kegiatan tersebut sebagai bentuk dakwah pondok pesantren kepada masyarakat luas. Kader Aisyiyah ini menyampaikan bahwa bulan suci mesti menjadi lahan bagi pondok pesantren untuk ikut serta berbagi kebahagiaan kesesama masyarakat yang ada di kota Padang Panjang.
“Kita ingin menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk merajut ukhuwah bersama masyarakat. Hal yang ingin kita capai adalah keberadaan Pondok Pesantren tidak hanya dapat dirasakan dakwahnya oleh santri yang menuntut ilmu di sini saja akan tetapi secara umum dapat juga dirasakan oleh masyarakat Padang Panjang. Tidak terkecuali oleh anak-anak panti sosial yang saat ini kami datangi. Apalagi santri-santri kita yang belajar di Kauman berasal dari 13 propinsi. Datang dari jauh-jauh menuntut ilmu di Kauman, tentulah harus banyak yang didapatkan,” ujarnya.
Dilanjutkannya bahwa untuk Ramadhan kali ini akan ada agenda Pondok Pesantren bersama masyarakat. Bentuk kegiatannya bervariasi dan tentu saja tidak tertutup kemungkinan untuk berbagi sembako untuk.masyarakat sekitar Pondok Pesantren seperti yang dilaksakan Ramadhan tahun lalu.
Mengangkat tema ” Merajut Ukhuwah, Berbagi Di bulan Penuh Berkah”, kegiatan ini diawali dengan memberikan tausyiah keagamaan serta majelis ilmu tentang fungsi keberadaan PIK-R di sekolah-sekolah serta mengajak anak-anak untuk lebih peka terhadap permasalahan di sekitarnya. Diikuti 99 anak dari panti sosial, serta 35 anak dari santri Pondok Pesantren berlangsung Khidmat.(Je)