Padang Panjang, Humas – Suasana haru dan kebersamaan terasa kental di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang saat acara pelepasan untuk kegiatan Mukhayyam Akbar digelar. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para santri, tetapi juga sebagai bukti komitmen pesantren dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan al-Qur’an santrinya, Kamis (08/02).
Mukhayyam Akbar, yang bertujuan untuk ziyadah (menambah hafalan al-Qur’an) dan murajaah (mengulang dan menguatkan hafalan), telah menjadi agenda rutin di pesantren ini. Kali ini, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh santri KAUMAN dari kelas VII sampai XI, tersebar di 12 titik lokasi, termasuk masjid dan musholla di sekitar Padang Panjang dan X Koto.
Diantara nama masjid & musholla kegiatan mukhayyam :Masjid Hidayatussalam (koto panjang), Masjid Alfurqan (Tanah pak Lambiak), Mushalla Perkantoran DPRD kota Padang Panjang, Mushala Baitul khair (Polres Padang Panjang), Masjid Jihadu Walidaina (Bukitsurungan), Mushalla Assalam (Silaiang Bawah), Mushalla Al Ikhlas (Tanah pak lambiak), Masjid Al Bayan (Tabu baraia -Peninjauan), Masjud Baiturrahman (simp. 8 ), Masjid Hidayah (Guguk Malintang), Masjid Al Azhar (Kampus ISI kota Padang Panjang) dan Mushala Nurul Yakin ( Lubuk Mata kucing).
Wakil Mudir dan Musrif/ah turut hadir dalam acara pelepasan ini, memberikan semangat dan doa restu kepada para santri. Mereka menyampaikan harapan agar para santri dapat menjalankan kegiatan Mukhayyam Akbar dengan penuh kesungguhan dan semangat yang tinggi.
Wakil Mudir, Ustadz Insan, memberikan pesan dan motivasi kepada para santri agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dalam menghafal al-Qur’an. Diharapkan para santri dapat mengikuti program yang telah dirancang dengan baik untuk memaksimalkan hafalan mereka dan meningkatkan pemahaman terhadap ayat-ayat suci al-Qur’an.
Kepala Asrama Putra, Ustadz Fadli, menekankan pentingnya menjaga sikap dan menjujung tinggi ilmu-ilmu kesopanan kepada para santri. Beliau berpesan agar para santri tidak hanya fokus pada hafalan al-Qur’an, tetapi juga menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Mukhayyam Akbar dilaksanakan pada tanggal 8-11 Februari, menjadikan hari libur nasional ini menjadi lebih bermakna bagi para santri KAUMAN. Dalam suasana kebersamaan dan kekompakan, mereka siap menyempurnakan hafalan mereka dengan penuh dedikasi dan semangat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hafalan al-Qur’an, tetapi juga sebagai bukti komitmen dan upaya pesantren KAUMAN dalam melahirkan generasi santri hafidz/hafidzah yang berakhlak mulia dan mampu menyiarkan agama di lingkungan sekitar.
