Padangpanjang, Humas – PR IPM Pesantren KAUMAN dan PD IPM PABASKO menjalin kerja sama yang erat dalam penyelenggaraan Pelatihan Kader Penggerak Taruna Melati II (PKPTM II), yang kini telah menjadi salah satu syarat kelulusan bagi santri Pesantren KAUMAN. Ini menandai langkah penting dalam meningkatkan kualitas kader Muhammadiyah.
PD IPM PABASKO kembali menyelenggarakan PKPTM II kali ini diselenggarakan di KAUMAN Muhammadiyah, Padang Panjang. Ini merupakan kali kedua PKPTM II diselenggarakan oleh PD IPM PABASKO, setelah suksesnya pelaksanaan pada bulan Januari 2023. Acara ini diikuti oleh 45 peserta dari berbagai daerah seperti PD IPM Pabasko, Bukittinggi, Payakumbuh, dan Kota Solok, Kamis (09/02).
PKPTM II merupakan bagian dari upaya untuk membentuk kader-kader berkualitas yang akan membawa estafet kepemimpinan ke depan. Dalam sambutannya, Kabid Advokasi PD IPM PABASKO yang mewakili Ketua Umum menyampaikan pentingnya kesadaran dan keseriusan peserta untuk mencapai tujuan dari kegiatan ini, setelah mereka menyelesaikan PKDTM I, ” PKPTM II ini adalah langkah selanjutnya yang harus kawan kawan tempuh setelah selesai mengikuti PKDTM I, tentu diperlukan kesadaran dan keseriusan dari diri masing masing peserta agar apa yg diharapkan dalam kegiatan ini dapat tercapai”, Ujarnya.
Selanjutnya, Kegiatan ini dibuka langsung oleh PJ ketua PDM Pabasko ayahanda musriadi musanif dalam sambutannya ia mengatakan “kader IPM yang telah melaksanakan TM II harus tergabung kedalam struktural IPM baik itu di tingkat Pimpinan ranting, cabang, daerah, maupun wilayah”, Tuturnya.
Ketua Pimpinan Daerah IPM Pabasko, Adib Khairullah Ramadhan, bersama Ketua Panitia, Fatihah Khatulistiwa Hermawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa, namun merupakan ajang pengkaderan tingkat lanjut. Bagi para peserta, lulus PKTM I menjadi syarat wajib untuk bisa mengikuti PKPTM II ini.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah saat Adib Khairullah Ramadhan memberikan ucapan terima kasih kepada Mudir Pesantren KAUMAN atas kebijakan menjadikan PKPTM II sebagai salah satu syarat kelulusan di pesantren. Dalam ucapan singkatnya, Adib Khairullah Ramadhan menyampaikan, “Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mudir Pesantren KAUMAN atas kebijakan yang telah diambil. Keputusan tersebut telah menjadi motivasi kuat bagi para santri untuk mengikuti kegiatan pengkaderan ini dengan penuh semangat dan dedikasi”, Ucap Adib.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pesantren KAUMAN dalam melahirkan kader-kader berkualitas yang siap memimpin Muhammadiyah di masa depan. Adib Khairullah Ramadhan juga menambahkan bahwa keikutsertaan PKPTM II sebagai syarat kelulusan di Pesantren KAUMAN merupakan bentuk nyata dari komitmen pesantren dalam menghasilkan kader-kader persyarikatan yang unggul dan berkualitas.
PKPTM II bukan hanya sekadar pelatihan, namun juga merupakan wujud dari upaya bersama untuk mempersiapkan generasi muda yang berkualitas dan siap mengemban tanggung jawab kepemimpinan di Muhammadiyah. Semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan ini menegaskan betapa pentingnya peran dan komitmen semua pihak dalam membangun kualitas kader Muhammadiyah yang unggul dan berintegritas.
