Padang Panjang, 21 Februari 2025 – Dalam rangka menyambut 3 Dekade MAN 3 Kota Padang Panjang, ajang bergengsi PRISMA Fest digelar dengan meriah, menghadirkan berbagai kompetisi untuk siswa-siswi se-Sumatera Barat. Dua santri berbakat dari Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Jazilul Fawaid Ahmad Simamora dan Arifah Mardhtillah, berhasil menorehkan prestasi gemilang di cabang lomba Tahfiz Al-Qur’an.
Jazilul Fawaid Ahmad Simamora meraih Juara 3 pada cabang lomba Tahfiz Putra se-Sumatera Barat, sementara Arifah Mardhtillah berhasil menyabet Juara 2 pada cabang lomba Tahfiz Putri se-Sumatera Barat. Prestasi ini semakin mengukuhkan nama Pesantren KAUMAN Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat regional.
PRISMA Fest, yang digelar dalam rangka menuju 3 Dekade MAN 3 Kota Padang Panjang, menjadi ajang yang dinantikan oleh pelajar dan santri se-Sumatera Barat. Lomba Tahfiz Al-Qur’an menjadi salah satu cabang yang paling diminati, menguji kemampuan peserta dalam menghafal, memahami, dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan baik.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Jazilul dan Arifah. Ini adalah hasil dari kerja keras, kedisiplinan, dan dukungan penuh dari para guru serta pembina di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah,” ujar Hamidah, perwakilan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang.
Prestasi ini tidak lepas dari program unggulan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah dalam bidang tahfiz Al-Qur’an, yang terus didorong untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas. Selain itu, lingkungan pesantren yang kondusif dan pembinaan intensif turut menjadi faktor pendukung kesuksesan kedua santri ini.
“Ini adalah bukti nyata bahwa santri-santri Pesantren KAUMAN Muhammadiyah mampu bersaing di tingkat regional. Semoga prestasi ini bisa memotivasi santri-santri lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” tambah Hamidah.
Dengan prestasi ini, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang semakin menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga berdaya saing di tingkat regional maupun nasional. (TR)