Estafet kepemimpinan memang tidak boleh terputus. Untuk itu Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah /PR IPM MAS Kulliyatul Muballighien/ MAS KM mengelar Musyran ke 55 di Aula Hamka, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Sabtu (19/11).
Musyawarah Ranting (Musyran), yaitu permusyawaratan tertinggi di tingkat Ranting untuk mengganti kepemimpinan lama menjadi kepemimpinan baru yang dilaksanakan di akhir periode kepemimpinan lama.
Ketua Pelaksana Musyran Muhammad Naufal Abqari menyampaikan “Kegiatan tahunan IPM yakninya melahirkan kader baru dari madrasah untuk Muhammadiyah. Musyran kali ini bertajuk ‘Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan guna membentuk generasi emas yang intelektual dan loyalitas’. Dari tema ini kita melihat bahwa sosok pemimpin bukan hanya ia yang pandai tapi juga yang setia. Hari ini ada empat sidang pleno dengan 49 orang calon formatur dan akan dipilih 7 orang dari mereka untuk didiskusikan menjadi calon ketua IPM ”, Ujarnya
Faiz Akram,
Pimpinan Ranting MAS KM mengungkapkan “Teruslah maju bergerak menuju yang
diimpikan dengan menikmati suka dan duka. IPM merupakan pucuk perjuangan
Muhammadiyah maka dari itu jangan pernah lelah berIPM”, Ucapnya.
Dr. Derliana, MA menegaskan
“IPM melahirkan pendakwah dimana-mana, Ia akan menjadi singa podium. Dengan
BerIPM akan melatih diri untuk menjadi pribadi yang bermakna. IPM itu
melelahkan tapi membahagiakan karena ia
bersatu berpadu menjalin ukhuwah,” Tutur Kepala MAS KM tersebut.
Setelah pemilihan formatur
didapatlah tujuh nama formatur dengan voting tertinggi yakninya Ghifari Albiruni, Sifatul Afif, M. Naufal Abqari,
Adib Khairillah Ramadhan, Afifah Fauziah, Muflihuna Sholaila Dan Ezzy Novia
Safitri. (SEA)