Padang Panjang, selain santri diajarkan materi-materi tentang pengayaan dan dibiasakan mengasah kemampuannya setiap pekan melalui kegiatan ektrakurikuler, santri di Kauman pun diajak untuk mengunjungi kampus demi melihat lebih jauh tentang suasana perkuliahan dan menggali informasi lebih banyak mengenai perguruan tinggi dan sistem perkuliahan didalamnya.(19/08)
Dibawah program guru pendamping Ekstrakurikuler Desain Grafis, Ali Nurdiansyah mengatakan seluruh santri kelas X hingga XI sudah diperkenalkan dengan perguruan tinggi, terkhusus Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), hal ini dilakukan agar para siswa lebih termotivasi & sudah memiliki gambaran perkuliahan yang akan diambilnya, kelak selepas lulus dari Madrasah, ujarnya.
Didampingi oleh wakil kesiswaan MA KMM Kauman Egia Putra Penaungan mengatakan, di era Digital saat ini santri penting bagi santri khususnya kaum milenial harus melek dengan perkembangan teknologi agar kita tidak ketinggalan informasi terbaru dan juga kita harus belajar banyak tentang kehidupan dunia kampus, ketika setelah tamat nanti santri sudah siap untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, ungkapnya.
Santri yang berjumlah 24 orang, diterima dengan hangat oleh ketua Program Studi, sekretaris jurusan, dosen, serta mahasiswa DKV Institut Seni Indonesia Padang Panjang. Adapun pemaparan informasi dilaksanakan di Ruang Serba Guna, ISI Padang Panjang.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 14:00 hingga 17:30 WIB, disana santri memperoleh informasi berbagai hal tentang Prodi Desain Komunikasi Visual, seperti pemaparan tentang program studi DKV, pengenalan tentang bagaimana membuat animasi, membuat logo, dan lebih bagus lagi yakni santri juga diperkenalkan teknologi Virtual Reality (VR) serta memperkenalkan kampus ISI Padang Panjang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual Ferry Fernando, S.Sn., M.Sn, Sekretaris Aryoni Ananta, S.Ds., M.Sn, mahasiswa ISI Padang Panjang.
Antusiasme santri tergambar dari banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada penyampai informasi & menggunakan alat teknologi Virtual Reality (VR). Namun, karena waktu yang terbatas, tidak banyak pertanyaan yang dapat terjawab dengan tuntas, dan tidak semua santri dapat melontarkan pertanyaan yang sudah disiapkan.
Diakhir kegiatan ini santri beserta guru pendamping melakukan berfoto bersama pihak Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Padang Panjang. (AN)