Pandai Sikek, HUMAS – PIK-R Qowwiyun Amin Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Jorong Pagu-Pagu, Nagari Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini bertujuan untuk merindangkan alam yang gersang akibat banyaknya pohon yang hanyut pasca bencana alam galodo yang terjadi pada 11 Mei lalu di Sumatera Barat, Rabu (17/07/2024).
Bapak Jorong Pagu-Pagu, Feri Eka Putra, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PIK-R Qowwiyun Amin dan mengapresiasi kegiatan sosial ini. “Setelah kegiatan trauma healing yang dilakukan santri Kauman di SDN 16 Pagu-Pagu, kini mereka juga melaksanakan aksi nyata peduli bumi dan lingkungan dengan menanam pohon. Mudah-mudahan kebaikan ini menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Pembina PIK-R Qowwiyun Amin, Prayogi Mulia Arianda, S.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini. “Alhamdulillah, kegiatan aksi nyata ini berjalan dengan baik. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi contoh yang baik karena anak PIK-R Qowwiyun Amin adalah agen perubahan yang muncul dengan inovasi-inovasi baru yang kreatif. Ini juga untuk menguatkan jiwa sosial kader PIK-R agar lebih kuat ke depannya. Posisi kader PIK-R sebagai agen perubahan sangat penting dalam meningkatkan jiwa sosial santri Kauman,” kata Hilyati.
Kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi para santri PIK-R Qowwiyun Amin. Mereka belajar untuk peduli terhadap alam dan lingkungan sekitar serta mengaplikasikan nilai-nilai sosial dalam kehidupan sehari-hari.
