Padang Panjang, 22 September 2024 – Pimpinan Pusat Muhammadiyah meresmikan nama Asrama Putri Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menjadi Nurhayati Muin, sebuah tonggak penting dalam sejarah perkembangan pendidikan Islam di lingkungan Muhammadiyah. Acara peresmian yang berlangsung di komplek asrama putri Koto Katiak ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk para tokoh Muhammadiyah, ulama, akademisi, dan para santri.
Asrama Putri Nurhayati Muin ini dibangun sebagai wujud komitmen Muhammadiyah dalam mendukung pendidikan Islam yang modern dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah. Peresmian nama ini diharapkan dapat menjadi pusat pembinaan santri yang berfokus pada peningkatan kualitas iman, ilmu, dan amal dengan pendekatan pendidikan yang komprehensif dan inovatif.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian nama asrama ini merupakan langkah strategis Muhammadiyah dalam meneguhkan visi gerakan Islam berkemajuan.
“Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menjadi simbol penting dari regenerasi kader-kader Muhammadiyah yang akan terus bergerak dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan umat. Melalui asrama ini, kita berharap akan lahir generasi yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan modern yang mampu membawa perubahan, Selain itu Pesantren KAUMAN dirancang untuk menghasilkan generasi yang memiliki kekuatan spiritual yang kokoh, wawasan intelektual yang luas, dan keterampilan hidup yang memadai untuk menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Asrama ini secara resmi dinamai “Asrama Putri Nurhayati Muin”, yang diambil dari nama salah satu tokoh penting bagi Muhammadiyah dan juga merupakan founder Wardah Foundation yang telah banyak memberikan sumbangsih bagi kemajuan persyarikatan khususnya Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Pemberian nama ini memiliki makna filosofis yang mendalam bagi Muhammadiyah, yang sejak awal berdiri dikenal sebagai gerakan pembaruan Islam di Indonesia. Pemilihan nama ini diharapkan mampu menginspirasi para santri dan pengelola pesantren untuk terus menghidupkan semangat Muhammadiyah dalam menjalankan aktivitas pendidikan dan dakwah.
Sementara itu mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang Dr. Derliana, MA. mengucapkan rasa terima kasih kepada pimpinan pusat Muhammadiyah dan segenap pihak yang telah membantu suksesnya acara peresmian ini.
“Dengan hadirnya Asrama Putri Nurhayati Muin, diharapkan dapat melahirkan generasi baru yang tidak hanya unggul dalam aspek keagamaan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global dengan penguasaan ilmu Alquran, ilmu pengetahuan, teknologi, bahasa asing serta pembelajaran berbasis ISTEM (Islamic, Sains, Technology, Engineering and Mathematic)”, ucapnya.
Pemberian nama baru ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Mari kita dukung bersama upaya pesantren dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. (TR)