Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengadakan Workshop Pemberdayaan Pesantren yang diikuti oleh 30 peserta dari Thawalib putra/putri, Serambi Mekkah, Diniyyah Putri dan Kauman di Aula FKIP UMSB Padang Panjang pada Selasa (22/11).
Dalam Kegiatan yang bertajuk “Pengembangan Kreatifitas Santri Melalui Riset Sosial dan Keagamaan” membahas Model, tren serta metodologi penelitian dengan pemateri Dr. Firdaus, M. Si dan Dr. Andri Ashadi, M. Ag
Insan Adha Hasibuan dalam sambutannya mengucapkan “Ini adalah pertemuan pertama kita dalam agenda pelatihan riset, semoga hal ini bisa berlanjut. Kita siap menunggu kerjasama berikutnya dengan UIN Imam Bonjol Padang untuk mempersiapkan kader nusantara yang lebih berkemajuan,” Ucap Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Pontren Kauman tersebut.
Dr. Andri Ashadi, M. Ag mengungkapkan “Pembinaan yang kita lakukan hari ini merupakan lanjutan dari madrasah riset yang sudah telaksana semenjak tahun 2018. Dan ini merupakan bagian dari agenda perguruan tinggi yakninya Pengabdian madrasah. Dengan tujuan sebagai pengenalan riset secara umum yang nantinya akan bermuara pada MYRES (Madrasah Young Researchers Super) atau lomba karya tulis ilmiah serupa lainnya,” Ujar Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama itu.
Ia menambahkan “Untuk hari ini
kita menyediakan riset sosial dan keagamaan.
Karena di Sumatera Barat ini ini adalah isu yang cukup menarik untuk di
bahas. Peneliti asing menaruh perhatian
pada hubungan Islam dan adat di
Minangkabau. Bagi mereka itu adalah hubungan yang paradox. Akan lebih baik itu
kita yang meneliti,” Terangnya.
Farriz Rayhan M menyampaikan “Agenda
ini dapat memberikan ilmu yang sangat baru bagi saya dan kawan-kawan. Ilmu yang
tak didapatkan di dalam kelas. Kita diajarkan menemukan topik – topik yang unik untuk diteliti. salah satu
contohnya adalah nilai-nilai keagmaan yang terdapat pada baik. Hal ini memacu
giat saya dalam penelitian apalagi dikemas dengan bahasa yang sederhana, ” Tutur peserta tersebut. (SEA)