IPM KAUMAN Sukses Gelar Uji Publik, Siap Jadi Generasi Penggerak

Padang Panjang, 22 Januari 2025 – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang sukses melaksanakan uji publik dengan tema “Pelajar Berkemajuan: Generasi Penggerak Era Baru” guna menentukan formatur tetap PR IPM periode 2025-2026. Acara ini berlangsung di Aula AR Sutan Mansur dan dihadiri oleh anggota IPM, dewan guru, serta santri lainnya yang antusias menyaksikan proses demokrasi organisasi tersebut.

Uji publik ini merupakan salah satu tahapan penting dalam pemilihan formatur tetap, yang bertujuan untuk menilai visi, misi, serta program kerja para calon formatur. Kelima calon formatur, yakni M. Raihan Al Fahmi, Chinara Putri, Wahyu Prasetya, Fitri Adzani, dan Shintya Ramadhani, memaparkan gagasan mereka di hadapan peserta.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pemilihan, Aura Rati, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan calon formatur.

“Tema ‘Pelajar Berkemajuan: Generasi Penggerak Era Baru’ mencerminkan semangat para calon untuk menghadapi tantangan zaman dengan inovasi dan kepemimpinan yang progresif. Kami berharap proses ini melahirkan pemimpin yang mampu membawa IPM ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Setiap calon formatur diberikan kesempatan untuk memaparkan program unggulan mereka, yang meliputi pengembangan kompetensi anggota, penguatan nilai-nilai keislaman, serta inovasi dalam kegiatan IPM. Para peserta juga diberikan waktu untuk mengajukan pertanyaan kepada calon formatur, yang dijawab dengan penuh percaya diri oleh masing-masing calon.

Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

“Uji publik ini adalah bukti bahwa santri di pesantren ini tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki semangat kepemimpinan yang tinggi. Semoga formatur yang terpilih mampu menjadi generasi penggerak yang membawa perubahan positif,” ungkapnya.

Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Para peserta memberikan penilaian terhadap masing-masing calon formatur berdasarkan pemaparan dan jawaban mereka selama uji publik. Hasil dari penilaian ini akan menjadi dasar dalam menentukan formatur tetap PR IPM Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang periode 2025-2026.

Dengan suksesnya uji publik ini, PR IPM Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berintegritas, berwawasan luas, siap menjadi penggerak perubahan di era baru serta siap menjadi kader Buya Hamka selanjutnya. (TR)

Aiman Hidayat: Dari KAUMAN Menuju UI, Inspirasi bagi Santri

Padang Panjang, 22 Januari 2025 – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengukir momen berharga dengan mendatangkan salah satu alumninya yang berprestasi, Aiman Hidayat. Sosok inspiratif ini, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI), hadir untuk memberikan motivasi dan berbagi trik sukses masuk perguruan tinggi kepada santri kelas XII.

Kegiatan yang berlangsung di aula HAMKA Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang ini dihadiri oleh seluruh santri kelas XII, termasuk para penerima Beasiswa Santri Baznas tahun 2022. Menariknya, Aiman Hidayat sendiri adalah penerima Beasiswa Santri Baznas pada tahun 2022, sehingga kehadirannya menjadi bukti nyata keberhasilan program tersebut dalam mendukung santri meraih impian mereka.

Dalam sesi motivasi, Aiman berbagi cerita perjalanan akademiknya, mulai dari masa-masa belajar di pesantren hingga perjuangannya dalam meraih kesempatan belajar di Universitas Indonesia. Ia menekankan pentingnya semangat belajar, kedisiplinan, serta keyakinan diri dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Saya dulu berada di posisi kalian, bermimpi besar tetapi penuh kekhawatiran. Namun, dengan doa, usaha, dan dukungan dari pesantren serta program beasiswa Baznas, saya bisa berdiri di sini hari ini. Percayalah, kalian juga bisa mencapai impian kalian,” ujar Aiman dengan penuh semangat.

Aiman juga membagikan sejumlah tips praktis, seperti strategi belajar efektif, cara mengelola waktu, dan persiapan mental untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam belajar serta menjaga keseimbangan antara akademik dan ibadah.

Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., dalam sambutannya mengapresiasi kesediaan Aiman untuk berbagi pengalaman.

“Aiman Hidayat adalah kebanggaan pesantren ini. Ia adalah bukti bahwa santri dari Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dapat bersaing di tingkat nasional. Kehadirannya diharapkan menjadi inspirasi bagi adik-adiknya untuk terus berprestasi,” ungkapnya.

Para santri menyambut acara ini dengan antusias. Salah satu santri, yang juga penerima Beasiswa Santri Baznas, mengungkapkan rasa terinspirasi setelah mendengar kisah Aiman.

“Kak Aiman memberikan kami semangat baru. Saya jadi lebih yakin untuk berusaha keras dan mengikuti jejaknya,” ujar salah satu santri.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para santri memanfaatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Aiman tentang pengalaman dan tipsnya, mulai dari persiapan ujian hingga kehidupan sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia.

Dengan kegiatan ini, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang berharap dapat terus mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu berprestasi di dunia akademik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (TR)

Mudir KAUMAN Lepas 23 Santri Berprestasi, Siap Berkompetisi di OMBN 2025

Padang Panjang, 22 Januari 2025 – Sebanyak 23 santri dari Sumatera Barat yang tergabung dalam kontingen Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025 secara resmi dilepas oleh Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang pada Rabu (22/1). Acara pelepasan berlangsung di halaman utama Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dengan suasana penuh semangat dan harapan.

Kontingen ini terdiri dari 16 santri yang berasal dari Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dan 7 santri dari Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Sarilamak. Mereka akan bertolak menuju Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) untuk mengikuti babak final OMBN 2025 yang akan berlangsung pada 24 hingga 25 Januari 2025.

Dalam sambutannya, Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA.,menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para santri yang akan bertanding di ajang nasional tersebut.

“Kalian adalah duta terbaik Sumatera Barat. Jadikan ajang ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan potensi, karakter, dan akhlak mulia yang telah kalian pelajari di pesantren. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberhasilan,” ujar beliau.

Para peserta akan berkompetisi dalam berbagai bidang seperti sains, seni dan literasi Islami. Sebelum berangkat, mereka telah menjalani berbagai persiapan intensif, termasuk pelatihan akademik, simulasi lomba, serta pembinaan spiritual untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesiapan mental.

Ketua kontingen, Ummi Murdia, menyampaikan bahwa para peserta sangat antusias dan optimis menghadapi kompetisi ini.

“Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat agar kami dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan,” katanya.

OMBN merupakan event yang diadakan oleh Muhammadiyah untuk mendorong pengembangan potensi generasi muda di berbagai bidang. Tahun ini, UNIMUS menjadi tuan rumah bagi ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan semangat yang tinggi dan persiapan yang matang, kontingen Sumatera Barat diharapkan dapat mengukir prestasi gemilang dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional. (TR)

Santri KAUMAN Muhammadiyah Asah Kemampuan Lewat Try Out UTBK yang Didukung BAZNAS dan Nurul Fikri

Padang Panjang, 18 Januari 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Bimbingan Belajar (Bimbel) Nurul Fikri sukses menyelenggarakan kegiatan Try Out Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah, Padang Panjang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan persiapan terbaik bagi para santri menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Try Out ini diikuti oleh lebih dari 100 santri tingkat akhir dari berbagai jurusan. Kegiatan berlangsung selama satu hari penuh, dimulai dengan sesi pembukaan yang dihadiri oleh pimpinan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah, serta tim dari Bimbel Nurul Fikri.

Dalam sambutannya, ketua panitia kegiatan Try Out ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan pendidikan yang diinisiasi oleh BAZNAS.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu para santri dalam memahami pola soal UTBK serta meningkatkan peluang mereka untuk diterima di PTN favorit,” ujar Yuhaldi, ketua pelaksana kegiatan Try Out ini.

Bimbel Nurul Fikri, yang dikenal sebagai lembaga bimbingan belajar terkemuka, memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan Try Out ini. Tim pengajar dari Nurul Fikri menyusun soal-soal yang sesuai dengan standar UTBK terkini dan memberikan pembahasan mendalam setelah sesi ujian selesai.

Salah satu peserta, Marsha, mengungkapkan rasa antusiasnya.

“Kegiatan ini sangat membantu kami memahami tipe-tipe soal UTBK. Saya jadi lebih percaya diri untuk menghadapi ujian yang sebenarnya,” katanya.

Selain Try Out, para peserta juga mendapatkan motivasi dan tips belajar efektif dari para mentor. Acara ini diakhiri dengan pembagian hasil Try Out secara langsung, sehingga para peserta dapat segera mengetahui posisi mereka dalam persaingan.

Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah, Dr. Derliana, MA., mengapresiasi kerja sama antara BAZNAS dan Nurul Fikri.

“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi para santri,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para santri Pesantren KAUMAN Muhammadiyah yang juga deikenal dengan sekolahnya Buya Hamka semakin siap menghadapi UTBK dan mampu meraih prestasi gemilang di masa depan. BAZNAS dan Nurul Fikri berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan generasi muda Indonesia melalui program-program serupa. (TR)

25 Santri KAUMAN Ikuti Daurah Al-Qur’an, Bentuk Generasi Qur’ani

Padang Panjang, 18 Januari 2025 – Sebanyak 25 santri dari Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menghadiri pembukaan Daurah Al-Qur’an yang berlangsung di Pesantren Tahfiz Tahmilul Qur’an Bogor pada Jumat, 17 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan diresmikan langsung oleh al-Ustadz al-Mukarram Daud Lintang al-Yamin, M.A., selaku Mudir Pesantren, serta al-Ustadz al-Mukarram Dr. Canra Krisna Jaya, M.A., yang juga merupakan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Daurah Al-Qur’an ini dirancang sebagai ajang untuk memperkuat hafalan, memperbaiki kualitas bacaan, serta memperdalam pemahaman tafsir Al-Qur’an. Dalam sambutannya, al-Ustadz Daud Lintang al-Yamin, M.A., mengingatkan para santri untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini terlaksana sebagai bentuk kerja sama yang telah dijalin oleh Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dengan Pesantren Tahfiz Tahmilul Qur’an Bogor.

“Daurah ini adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui Al-Qur’an. Semoga setiap huruf yang kalian baca menjadi cahaya dalam hidup kalian,” ujarnya.

Al-Ustadz Dr. Canra Krisna Jaya, M.A., dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan moral dan spiritual. Beliau juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk tidak hanya berhenti pada hafalan, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

“Generasi Qur’ani adalah generasi yang akan membawa peradaban menuju kemuliaan. Jadikan daurah ini sebagai langkah awal untuk mewujudkan visi tersebut,” ungkapnya.

Acara pembukaan diakhiri dengan doa bersama, diiringi semangat para santri yang bertekad untuk mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh. Daurah ini direncanakan berlangsung selama satu bulan, dengan berbagai kegiatan seperti tahfiz, tahsin, dan kajian tafsir.

Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi para santri.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai Qur’ani yang kokoh dalam diri para santri, sehingga mereka dapat menjadi penerang dan teladan bagi masyarakat di manapun mereka berada,” ujar Ummi Mudir.

Sebagai lembaga pendidikan yang didirikan oleh Buya Hamka, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang terus berkomitmen melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan seperti Daurah Al-Qur’an ini, semangat perjuangan Buya Hamka untuk mencetak insan yang berakhlak mulia dan berwawasan luas terus diwariskan dan diwujudkan dalam setiap langkah para santri. (TR)

Fondasi Literasi Diperkuat: Muhammad Subhan Motivasi Penulis Pemula di KAUMAN

Padang Panjang, 15 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan minat dan kemampuan literasi di kalangan santri, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menggelar kegiatan bertema “Kuatkan Fondasi Literasi sebagai Penulis Pemula”. Acara yang berlangsung di aula pesantren ini menghadirkan Muhammad Subhan, seorang penulis dan pegiat literasi kota Padang Panjang, sebagai narasumber utama.

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan santri ini bertujuan untuk memberikan motivasi serta membekali para peserta dengan teknik dasar menulis kreatif. Muhammad Subhan, dalam sesi penyampaian materinya, menekankan pentingnya konsistensi dalam membaca dan menulis.

“Menulis adalah proses yang bisa dipelajari. Dengan membaca, kita memperkaya ide, dan dengan menulis, kita menuangkan gagasan tersebut menjadi karya,” jelasnya.

Para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya acara. Selain mendapatkan teori, mereka juga berdiskusi tentang teknik menulis melalui sesi tanya jawab. Proses ini memberikan pengalaman berharga bagi peserta untuk meningkatkan kualitas tulisan mereka.

“Saya merasa lebih percaya diri untuk mulai menulis setelah mengikuti kegiatan ini. Tips dan masukan dari Kak Subhan sangat membantu,” ujar Dzakiya, salah satu santri yang mengikuti acara.

Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah, Dr. Derliana, MA., mengapresiasi kehadiran Muhammad Subhan dalam kegiatan ini.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi yang kuat di pesantren. Semoga dari sini lahir generasi santri yang tidak hanya religius, tetapi juga produktif dalam menulis,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan pemberian buku karya beliau kepada para peserta yang aktif dalam kegiatan. Dengan semangat baru yang tercipta, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi santri untuk terus berkarya melalui tulisan.

Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang terus berkomitmen dalam mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing melalui berbagai program literasi yang inovatif. (TR)

KAUMAN Kirim 25 Hafiz Muda ke Puncak Bogor

Padang Panjang, 13 Januari 2025 – Sebanyak 25 santri terbaik dari Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang diberangkatkan untuk mengikuti Daurah Tahfidz Al-Qur’an yang akan berlangsung di Puncak, Bogor, mulai 13 Januari hingga 13 Februari 2025. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Pesantren Tahfidz Daarul Mutqin Bogor, dan Yayasan Mujahidul Yamin.

Daurah ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar intensif kepada para santri, dengan fokus pada penguatan hafalan, pembelajaran tajwid, serta kajian tafsir Al-Qur’an. Selama satu bulan, para peserta akan dibimbing oleh para pengajar dan hafidz Al-Qur’an yang berpengalaman, guna meningkatkan kualitas hafalan dan pemahaman mereka.

Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan harapannya agar para santri dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Ini adalah peluang emas bagi santri kami untuk mendalami Al-Qur’an di lingkungan yang kondusif dan penuh keberkahan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pesantren Tahfidz Daarul Muttaqin dan Yayasan Mujahidul Yamin atas dukungan dan kerja samanya,” ujarnya.

Para santri yang terpilih telah melalui proses seleksi ketat, meliputi kemampuan hafalan yang mumpuni dan dedikasi tinggi dalam pembelajaran Al-Qur’an. Keberangkatan mereka dilepas secara resmi dalam sebuah seremonial yang dihadiri oleh Pimpinan Pesantren, guru, dan para musyrif.

Perwakilan dari Yayasan Mujahidul Yamin, yang turut mendukung program ini, menyatakan bahwa kegiatan daurah ini bertujuan untuk mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga kegiatan daurah ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi para santri serta semua pihak yang terlibat. Aamiin. (TR)

KAUMAN: Orang Tua Santri dan Pesantren Bersatu Lindungi Anak

Padang Panjang, 5 Januari 2025 – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang sukses melaksanakan kegiatan parenting bersama wali santri dalam rangka menyambut semester genap tahun pelajaran 2024/2025. Acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Padang Panjang, Ibu Fauzil Wardah, S.Si., ME, yang membahas tema penting terkait kekerasan berbasis gender dan kekerasan terhadap anak.

Kegiatan parenting ini bertujuan memberikan wawasan dan pemahaman kepada wali santri mengenai peran mereka dalam mendukung tumbuh kembang anak, baik dari sisi pendidikan maupun perlindungan.

Dalam sambutannya, Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, khususnya kepada narasumber yang telah berbagi ilmu dan pengalaman.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk belajar bersama, tetapi juga menjadi langkah awal untuk terus memperkuat sinergi antara pesantren dan orang tua santri dalam mendidik generasi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, dan berdaya saing.” ucapnya.

Setelah sesi parenting, acara dilanjutkan dengan sosialisasi aturan pondok pesantren yang dipandu langsung oleh Ustadz Zulfadhy. Sosialisasi ini memberikan penjelasan mendalam mengenai peraturan yang diterapkan di pesantren, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan disiplin.

Para wali santri yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka juga memberikan dukungan penuh terhadap aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pesantren. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang membahas berbagai isu seputar pendidikan, pembinaan anak, serta penjelasan lebih lanjut tentang aturan pesantren.

Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa sepanjang kegiatan ini, mencerminkan sinergi yang kuat antara pihak pesantren dan wali santri dalam mendukung pendidikan generasi muda yang berakhlak mulia dan berprestasi. (TR)

Seleksi Gelombang 1 Calon Santri 2025/2026 Pesantren KAUMAN

Padang Panjang, 4 Januari 2025 – Sebanyak 200-an calon santri baru mengikuti proses seleksi penerimaan santri gelombang 1 di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Dari jumlah tersebut, 157 calon santri berhasil dinyatakan lulus setelah melewati tahapan seleksi yang ketat.

Seleksi ini dilaksanakan oleh panitia penerimaan santri baru dengan tujuan menjaring calon santri terbaik yang siap menempuh pendidikan di pesantren tersebut. Proses seleksi meliputi tes akademik, wawancara, dan penilaian kemampuan keagamaan.

Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru, Ustadz Rezky, menyampaikan bahwa seleksi ini dirancang untuk memastikan calon santri memiliki kemampuan Alquran dan akhlak yang sesuai dengan visi pesantren.

“Kami sangat bersyukur atas antusiasme para calon santri dan orang tua. Seleksi ini tidak hanya menilai kemampuan akademik, tetapi juga kesiapan mereka untuk menjalani kehidupan di pesantren,” ujarnya.

Ditemui di tempat terpisah, Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan bahwa jumlah pendaftar gelombang 1 tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di pesantren ini semakin besar. Tahun ini, kami menerima lebih dari 200 pendaftar di gelombang pertama. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan yang kami tawarkan,” ujar Umi Derli.

Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Sumatera Barat dan juga dikenal dengan sekolahnya Buya HAMKA. Dengan kurikulum yang mengintegrasikan ilmu agama dan umum, pesantren ini terus menjadi pilihan utama bagi para orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.

Salah satu orang tua calon santri, Salman mengaku rela datang dari Bengkulu demi mendaftarkan anaknya ke pesantren ini.

“Kami memilih Pesantren KAUMAN Muhammadiyah karena dikenal memiliki pendidikan agama dan umum yang seimbang. Harapan kami, anak kami bisa menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi,” ungkapnya

Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang berharap generasi santri baru ini dapat menjadi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (TR)

Pesantren KAUMAN: Dari Padang Panjang Menuju Dunia

Padang Panjang, 3 Januari 2025 – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang sukses menggelar rapat kerja (raker) dengan tema “Percepatan dan Pengembangan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang yang Berkemajuan Menuju Taraf Internasional”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 2 hingga 3 Januari 2025, bertempat di Ruangan Majelis Guru Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang.

Rapat kerja ini terdiri dari lima sesi yang membahas isu-isu strategis dalam pengembangan pesantren. Pada hari pertama, raker difokuskan pada dua sesi utama, yaitu:

  1. Meningkatkan Branding Pesantren, yang membahas strategi untuk memperkuat citra pesantren di tingkat nasional dan internasional. Dalam diskusi ini, peserta membahas berbagai upaya untuk memperkuat citra pesantren, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Mudir Pesantren, Dr. Derliana, MA., menyampaikan bahwa branding yang kuat merupakan kunci untuk menarik minat masyarakat dan membangun kepercayaan. Beberapa usulan yang muncul dalam sesi ini meliputi penguatan media sosial, penyelenggaraan kegiatan berskala internasional, serta kolaborasi dengan lembaga pendidikan luar negeri.
  2. Strategi Pengembangan Program Pengasuhan di Asrama, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas layanan dan pengasuhan santri. Pada sesi ini, peserta mendiskusikan strategi pengembangan program pengasuhan di asrama. Fokus utama adalah menciptakan lingkungan asrama yang kondusif untuk pembentukan karakter Islami, kedisiplinan, dan kemandirian santri.
    Salah satu narasumber, Syaikh Ibrahim, menekankan pentingnya pendekatan yang lebih personal dalam pengasuhan.
    “Santri tidak hanya membutuhkan pembimbing akademik, tetapi juga pendamping yang memahami kebutuhan emosional dan spiritual mereka. Oleh karena itu, program pengasuhan harus mencakup pelatihan bagi para pembina asrama agar mampu menjadi role model yang baik,” katanya.

Hari kedua dilanjutkan dengan tiga sesi diskusi yang lebih mendalam, yaitu:

  1. Diskusi Panel tentang Strategi Marketing dan Strategi Sukses Penerimaan Santri Baru (PSB) 2025, yang memberikan wawasan tentang cara efektif menarik calon santri. Sesi ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis dan strategis dalam menarik calon santri. Diskusi ini membahas berbagai metode pemasaran modern yang relevan, seperti optimalisasi media sosial, pemanfaatan jaringan alumni, dan pendekatan berbasis komunitas. Selain itu, peserta juga diberikan panduan tentang penyelenggaraan program promosi yang efektif, seperti open house, roadshow ke sekolah-sekolah, dan penguatan hubungan dengan masyarakat lokal. Tujuannya adalah memastikan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dapat meningkatkan daya tariknya di mata calon santri dan orang tua mereka, sekaligus mencapai target penerimaan santri baru pada tahun 2025.
  2. Trik Membangun Budaya Mutu di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas di berbagai aspek pesantren. Sesi ini berfokus pada langkah-langkah strategis untuk menciptakan lingkungan pesantren yang berorientasi pada kualitas. Diskusi ini menyoroti pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang konsisten, penguatan kompetensi tenaga pendidik, serta pengembangan kurikulum yang relevan dan inovatif. Selain itu, sesi ini juga membahas pentingnya evaluasi berkelanjutan, penerapan teknologi dalam pembelajaran, dan keterlibatan aktif seluruh elemen pesantren dalam menjaga mutu. Dengan pendekatan ini, diharapkan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah dapat menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan terpercaya.
  3. Penekanan Pembinaan Karakter kepada Para Santri melalui Musyrif/Musyrifah yang Kompeten, yang bertujuan untuk memastikan santri mendapatkan bimbingan yang optimal. Dalam sesi terakhir ini dibahas peran penting musyrif/musyrifah dalam membentuk karakter santri. Diskusi ini menyoroti pentingnya pelatihan dan pembekalan bagi musyrif/musyrifah agar memiliki kompetensi pedagogik, spiritual, dan emosional yang memadai. Pendekatan yang dibahas meliputi penguatan nilai-nilai Islami, pengembangan keterampilan komunikasi, dan penerapan metode pembinaan yang inspiratif dan personal. Dengan pembinaan yang efektif, diharapkan santri tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter mulia yang menjadi ciri khas Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, dewan guru, Badan Pembina Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko (Padang Panjang, Batipuh, Sepuluh Koto). Rapat kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan visi Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang sebagai lembaga pendidikan Islam berstandar internasional yang tetap berpegang pada nilai-nilai Muhammadiyah.

Menurut Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., hasil dari kegiatan ini akan segera ditindaklanjuti dalam bentuk program-program kerja prioritas yang dapat diimplementasikan dalam waktu dekat.

“Kami optimis, melalui sinergi seluruh elemen pesantren, tujuan besar ini dapat tercapai,” ujarnya. (TR)