Dalam rangka memperingati hari pahlawan 2021, pondok pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang menggelar pelatihan penulisan Esai. Pelatihan ini berkolaborasi dengan program Gebyar Menulis Akhir Tahun Harian Umum Rakyat Sumbar yang bekerjasama dengan PT. Semen Padang. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kampus Dua Pondok Pesantren mengangkat tema Semarak Hari Pahlawan Nasional. Rabu, 10/11/ 2021.
Mudir Pondok Pesantren melalui wakil Mudir bidang Pengasuhan santri, Insan Adha Hasibuan menyampaikan terimakasihnya atas kerjasama Harian Rakyat Sumbar ini.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama ini. Sebab pelatihan kepenulisan merupakan program pondok pesantren dalam membekali santri untuk berkarya lewat tulisan. Penulisan ini sangat bermanfaat bagi santri kedepannya saat mereka sudah duduk di bangku kuliah.” Katanya.
Selanjutnya pihak pondok pesantren juga berharap pelatihan ini tidak hanya sebatas pertemuan sekali ini saja. Akan tetapi ada follow up yang nantinya menjadi wadah untuk pengembangan bakat dan minat para santri dalam dunia tulis menulis.
“Kami berharap santri kami kelak menjadi binaan Harian Rakyat Sumbar untuk kepenulisan esai ini. Tidak sekedar pandai menulis tetapi benar-benar memahami tekhnik kepenulisan itu sendiri,” Sebutnya.
Sejalan dengan itu, pembina Sanggar Menulis Siswa (SMS), Januar Efendi menyampaikan bahwa pelatihan kepenulisan ini adalah bentuk keseriusan Pondok dalam upaya mengembangkan minat para santri.
“Ini dapat menjadi bekal para santri untuk menggali bakat menulis mereka sehingga mampu menginformasikan sesuatu secara terstruktur dan menyeluruh dalam suatu media, baik cetak, online, atau medsos,” ujarnya.
Selain itu, JE panggilan akrabnya juga menegaskan dalam kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan penulis-penulis berbakat yang akan menjadi pewaris dari Buya HAMKA. Tentunya dengan mengikuti pelatihan esai ini mereka dapat mengeksploitasi sebuah informasi lebih dalam dan terukur.
Hadir sebagai pemateri Redaktur Pelaksana Harian Rakyat Sumbar, Jhon Kennedy, dan Redaktur Sastra dan Budaya, Ubai Dillah Al Ansori. Tampak jelas raut wajah antusiasme 211 peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Pasalnya materi yang diberikannya lebih ringan dan mudah dipahami para santri. Tidak hanya itu santri juga diajak langsung mempraktikkan apa yang telah mereka dapat setelah diberikan materi.(Je/Esteem)