Padang Panjang, HUMAS – Pesantren KAUMAN Padang Panjang kedatangan tamu istimewa dari Malaysia. Sebanyak 32 orang yang dipimpin oleh Ketua Rombongan, Kartika, berkunjung ke pesantren tersebut dalam rangka memperluas pengetahuan mereka tentang pendidikan Islam dan warisan intelektual Buya HAMKA.
Kartika mengungkapkan kesan positifnya tentang kehangatan penyambutan di pesantren Kauman. “Kami sebagai tamu, alangkah baiknya kami lebih banyak mendengar daripada berbicara,” katanya. Dia juga menambahkan bahwa pengalaman mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia di pesantren telah memberikan kesan yang mendalam bagi rombongannya, karena biasanya lagu tersebut hanya didengar pada acara-acara besar seperti olimpiade.
Selama kunjungannya, rombongan dari Malaysia menunjukkan minat yang besar terhadap pendidikan di pesantren Kauman, khususnya terkait dengan karya-karya Buya HAMKA. Mereka menyatakan kegemaran mereka dalam membaca buku-buku karya Buya HAMKA, termasuk novel legendaris “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” dan cerita epik “Siti Nurbaya”.
Pesantren Kauman Padang Panjang menjadi tujuan yang menarik bagi para pencari ilmu dari luar negeri, menawarkan pengalaman pendidikan Islam yang kaya dan memperluas wawasan keagamaan serta intelektual. Dengan kunjungan ini, hubungan antara Malaysia dan Indonesia dalam bidang pendidikan dan budaya semakin diperkuat.