Arab Saudi , HUMAS – Derliana, Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang panjang, kembali dari perjalanan umroh++ sekaligus kunjungan ke Arab Saudi. Hasil kunjungannya menyebutkan bahwa santri Kauman memiliki peluang untuk melanjutkan studi di 12 universitas di negeri Arab, yang siap menerima kedatangan mereka. Keberhasilan ini didapatkan setelah mudir menjalin kerjasama dengan beberapa universitas selama kunjungannya.
Dr. Derliana, MA, mengucapkan “Kunjungan ini adalah rintisan kerjasama Mudir Pondok Pesantren Muhammadiyah Indonesia dengan 3 negara Arab Saudi dengan harapan Pontren Kauman terus berinovasi Menuju 1 Abad. Terus laju dan Melaju Menuju Pesantren berskala Internasional”, ucapnya.
Pada hari Kamis, 21 Desember 2023, rombongan mudir memulai kunjungan ke Universitas Ummul Quro di Makkah, mengukuhkan langkah-langkah kerjasama antara Pondok Pesantren Kauman dan universitas di Arab Saudi. Meski hadir di kampus laki-laki, Derliana bersama 12 rombongan mudir berhasil memasuki gedung universitas tersebut. Ini merupakan langkah penting menuju kerjasama internasional, memperluas wawasan santri dan alumni Kauman.
Sore harinya, rombongan melanjutkan kunjungan ke Perwakafan Arrajhi, salah satu perwakafan terbesar di Makkah. Di antara perwakafan Arrajhi ini, perwakafan kurma menghasilkan donasi yang diberikan untuk pembangunan masjid dan tiga hotel berbintang di Makkah. Kunjungan ini menandai rintisan kerjasama antara Mudir Pondok Pesantren Muhammadiyah Indonesia dengan tiga negara Arab Saudi.
Selama kunjungan ke Arab Saudi, Derliana juga bertemu dengan dua alumni Pondok Pesantren Kauman, Arifin dan Ihzar Dinil Haq. Arifin, setelah mengalami konflik di Sudan, menjadi mahasiswa di Makkah dan melanjutkan kuliahnya di UNISULA secara online. Sementara Ihzar aktif di King Abdul Aziz dan berperan dalam kegiatan kampus. Keduanya berkomitmen untuk membantu pengembangan Pondok Pesantren Kauman di masa depan.
Setelah meninggalkan Madinah, rombongan melanjutkan perjalanan ke Qatar. Di sana, Derliana dan rombongan menjalani city tour. Qatar, yang hanya seluas Jakarta, hidup di dalamnya 2 juta jiwa. Menariknya, warga asli Qatar telah menjadi pemimpin di berbagai sektor untuk menjaga kemandirian negara.
Alhamdulillah, setelah menyelesaikan seluruh agenda, Rombongan mudir kembali ke Indonesia. Rencananya, pada bulan Februari 2024, akan diadakan dauroh khusus untuk santri Kauman. Pengalaman berharga di Arab Saudi dan Qatar diharapkan memberikan pelajaran baik bagi Pondok Pesantren Kauman, melanjutkan langkahnya ke arah pesantren berskala internasional.