KAUMAN Padang Panjang, 31-8-2024 – Lebih dari sekadar perlombaan, lomba kebersihan kelas yang diselenggarakan oleh Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menjadi ajang bagi siswa untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan sehat.
Lomba inidiikuti oleh seluruh kelas yang terdiri dari tingkat MA dan Mts, dan para peserta dinilai berdasarkan beberapa kriteria, seperti kebersihan lantai, meja, jendela, dinding, serta pengelolaan sampah. Selain itu, dewan juri juga memperhatikan kreativitas siswa dalam menghias kelas dengan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang.
Ustadz Januar Efendi, S.Pd., salah satu dewan juri, mengungkapkan bahwa lomba ini tidak hanya melatih siswa untuk menjaga kebersihan, tetapi juga melatih mereka untuk bekerja sama dalam tim. “Melalui lomba ini, diharapkan siswa dapat belajar untuk bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan sekitar,” ujarnya.Lomba kebersihan kelas adalah sebuah investasi untuk masa depan yang lebih cerah. Dengan menanamkan nilai-nilai kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, kita berharap generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan.
Padang Panjang, HUMAS – Sementara santri putri mendapatkan pemahaman tentang pentingnya gizi, santri putra Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang juga mengikuti kegiatan literasi yang tidak kalah penting. Bertempat di Aula HAMKA, Rabu (28/08), santri putra mengikuti pembekalan dengan tema “Personal Hygiene,” yang disampaikan oleh dr. Febi Faisal dari Puskesmas Koto Katiak.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada santri putra mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri sebagai bagian dari upaya pencegahan berbagai penyakit. Dalam sesi ini, dr. Febi menjelaskan secara mendetail tentang langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan sehari-hari untuk menjaga kebersihan tubuh, mulai dari mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan gigi dan mulut, hingga pentingnya mandi secara teratur.
Antusiasme santri putra terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi berlangsung. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif berdiskusi mengenai cara-cara yang efektif untuk menjaga kebersihan diri, terutama dalam lingkungan pondok pesantren yang memiliki aktivitas yang padat.
Tim UKS Pesantren KAUMAN, Umi Nisrina Wahyuni, A.Md.Keb, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendukung kesehatan para santri secara keseluruhan. “Kami selalu berusaha memastikan bahwa para santri mendapatkan pengetahuan yang menyeluruh, terutama dalam aspek kehidupan sehari-hari seperti kesehatan pribadi. Kebersihan diri adalah salah satu fondasi penting untuk membentuk pribadi yang sehat dan berakhlak mulia,” ujar nya.
Dengan diadakannya kegiatan literasi ini, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik bagi para santrinya. Tidak hanya mengedepankan kecerdasan intelektual dan spiritual, tetapi juga kesehatan fisik sebagai bagian dari persiapan menyongsong masa depan yang lebih baik.
Padang Panjang, HUMAS– Santri putri Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang mendapatkan kesempatan berharga untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang kesehatan remaja dalam kegiatan literasi bertema “Gizi Pada Remaja Perempuan: Pencegahan Stunting dan Anemia” Kegiatan ini diadakan di Aula AR St Mansur, Rabu (28/08), dan menghadirkan dr. Wulan Octaviani dari Puskesmas Koto Katiak sebagai pemateri utama.
Dalam kesempatan ini, dr. Wulan Octaviani menjelaskan pentingnya pemenuhan gizi yang cukup pada masa remaja, khususnya bagi perempuan, untuk mencegah stunting dan anemia. Kedua masalah kesehatan ini tidak hanya berpengaruh pada kondisi fisik, tetapi juga dapat berdampak pada perkembangan mental dan kinerja akademik santri.
Para santri putri sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan, terutama mengenai cara-cara sederhana untuk menjaga asupan gizi sehari-hari. Mereka juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya peran gizi dalam menjaga kesehatan reproduksi dan mempersiapkan masa depan yang lebih sehat. Selain itu, Tim UKS Pesantren KAUMAN secara rutin memberikan tablet tambah darah kepada santriwati untuk membantu menjaga kadar hemoglobin dan mencegah anemia.
Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Umi Dr. Derliana, MA, menekankan pentingnya pemenuhan gizi santri dalam menunjang kesehatan dan perkembangan mereka. “Kami sangat mengupayakan agar gizi santri terpenuhi dengan baik, mulai dari memenuhi asupan pangan dengan maksimal, santri mendapatkan jumlah makanan yang cukup dan seimbang, baik dalam hal jumlah kalori, protein, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang diperlukan untuk kesehatan dan perkembangan tubuh yang optimal dan sekaligus menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan. Di Pesantren KAUMAN, santri diberikan menu yang bervariasi dan bergizi, mulai dari daging, ayam, ikan, cumi, telur, sayur, hingga buah, untuk memastikan mereka mendapatkan asupan yang seimbang,” ujar nya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang untuk tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama, tetapi juga dengan pengetahuan praktis yang penting bagi kehidupan sehari-hari. Langkah ini sejalan dengan upaya mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045, yang dimulai dengan pencegahan stunting di usia remaja saat ini. Dengan membekali santri dengan pemahaman yang kuat tentang pentingnya gizi, pesantren berkontribusi pada terciptanya generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Dengan kegiatan ini, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang terus berupaya untuk membentuk generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga sehat dan berdaya, demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Singapore, HUMAS – Dalam rangkaian kegiatan English Language Immersion Camp (ELIC) Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang yang berlangsung selama satu bulan ini, para santri hari ini mengikuti tour edukatif ke Singapura. Kegiatan ini merupakan bagian dari praktek bahasa Inggris yang dirancang untuk mengasah kemampuan mereka dalam menggunakan bahasa tersebut di lingkungan internasional, Rabu (28/08).
Pada kesempatan ini, santri diberikan tugas untuk membuat vlog di berbagai spot ikonik di Singapore seperti Marina Bay Sands, Merlion Park, dan Gardens by the Bay. Dengan tema “How to Create a Travel Vlog” yang ditentukan oleh dosen dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), para santri diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplorasi kreativitas mereka sambil berlatih berbicara dalam bahasa Inggris.
Setelah vlog selesai dibuat, para santri akan mengunggah hasil karya mereka ke platform digital yang telah disediakan dan mempresentasikannya di hadapan dosen USIM. Selain itu, proyek ini juga melibatkan penilaian melalui voting, memberikan tantangan tambahan bagi santri untuk mempromosikan karya mereka secara luas.
Kegiatan ini dirancang sebagai salah satu cara untuk menggabungkan pembelajaran bahasa Inggris dengan pengalaman praktis dan kreatif. Dengan terjun langsung ke lingkungan berbahasa Inggris, santri diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi mereka.
Pesantren KAUMA Muhammadiyah Padang Panjang melalui ELIC terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktek nyata yang relevan dengan kebutuhan global.
Padang Panjang, HUMAS – Umi Dr. Derliana, MA, Mudir Pesantren KAUMA Muhammadiyah Padang Panjang dan Kepala MA KM Muhammadiyah, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum 3 pada kegiatan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah (DIKSUSPALA) yang diselenggarakan oleh Majlis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Muhammadiyah Region Sumatera 3. Sebagai penghargaan atas prestasinya, Umi Dr. Derliana mendapatkan hadiah berupa 1 unit laptop. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 22-25 Agustus 2024 di Pekanbaru, Riau.
Kegiatan DIKSUSPALA ini diikuti oleh 265 kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah dari tiga provinsi, yakni Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Dr. Derliana berhasil mengungguli peserta lain dalam evaluasi implementasi program kerja serta menunjukkan kepemimpinan yang unggul sebagai kepala sekolah berprestasi.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, menekankan pentingnya transformasi mindset dalam mengelola sekolah/madrasah Muhammadiyah. “Mengelola satuan pendidikan Muhammadiyah tidak cukup hanya dengan keikhlasan, tetapi juga harus dilakukan secara profesional,” ujar Didik. Hal ini sejalan dengan semangat pembelajaran holistik-integratif yang telah diajarkan oleh Kiai Ahmad Dahlan.
Dr. Derliana, MA yang telah membuktikan komitmennya dalam memimpin Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, diharapkan dapat membawa pesantren ini semakin berjaya dan berkemajuan. Keberhasilannya dalam DIKSUSPALA ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan profesionalismenya dalam memajukan lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Selamat dan sukses untuk Umi Dr. Derliana, MA. Semoga Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang terus berkembang di bawah kepemimpinannya yang inspiratif dan penuh dedikasi, serta semakin berprestasi di kancah pendidikan Nasional hingga Internasional.
Padang Panjang, HUMAS – Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang kembali menggelar kegiatan Posyandu Remaja sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda yang sehat secara fisik, psikis, dan mental. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PIK-R dan KKR, dan dilaksanakan dengan tujuan mempersiapkan generasi muda yang sehat dan siap menghadapi Indonesia Emas 2045, Sabtu (24/08).
Posyandu Remaja ini menjadi wadah bagi para anggota PIK-R untuk belajar mengembangkan keterampilan konseling dan mendengarkan teman sebaya, yang diharapkan dapat menumbuhkan empati dan kemampuan dalam memberikan edukasi secara efektif. Edukasi ini bisa dilakukan baik secara klasikal maupun dalam kelompok kecil, sehingga anggota PIK-R dapat menjadi sahabat yang dapat diandalkan oleh teman-teman mereka.
Sementara itu, anggota KKR dilatih untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dasar seperti mengukur tekanan darah, berat badan, dan tinggi badan. Mereka juga belajar untuk memberikan solusi dan tindakan pencegahan jika ditemukan kondisi kesehatan yang tidak normal, seperti tekanan darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Dalam pelaksanaannya, Posyandu Remaja ini dibagi menjadi empat posko utama. Posko pertama adalah posko registrasi, dimana para santri didata dan dicatat. Posko kedua mencakup pengukuran tinggi badan, tekanan darah, dan lingkar lengan. Di posko ketiga, santri mendapatkan sesi konseling teman sebaya, di mana mereka dapat berbagi pengalaman dan mendiskusikan masalah yang dihadapi. Terakhir, di posko keempat, santri diberikan edukasi mengenai berbagai isu yang relevan dengan remaja, termasuk isu-isu kependudukan dan kesehatan.
Kegiatan Posyandu Remaja ini merupakan agenda bulanan rutin di Pondok Pesantren KAUMAN, dan dibina langsung oleh Puskesmas Koto Katik. Hasil dari kegiatan hari ini menunjukkan kelancaran dan keteraturan yang sangat baik. Harapannya, kegiatan ini semakin diminati oleh para santri KAUMAN di masa mendatang dan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari program bulanan yang rutin.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda di Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dapat menjadi generasi yang sehat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Padang Panjang, HUMAS — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menggelar partisipasi penuh semangat dalam Pawai Alegoris Kota Padang Panjang, Senin (17/08).
Tahun ini, Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menampilkan sesuatu yang spesial dengan mengangkat “Maarak Jamba” sebagai tema utama. Maarak Jamba adalah tradisi Minangkabau yang melibatkan prosesi membawa dulang yang berisi berbagai makanan tradisional di atas kepala. Dulangan ini biasanya dibawa oleh para perempuan dalam acara-acara adat sebagai simbol penghormatan dan kebersamaan. Dalam pawai kali ini, santri-santri perempuan dari Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dengan anggun menjunjung dulang di atas kepala mereka, yang sudah diisi dengan makanan-makanan khas Minangkabau seperti ayam singgang, rendang, gulai ikan, pangek ikan, dan makanan tradisional lainnya.
Tidak hanya itu, barisan santri Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang juga diiringi oleh alunan musik tradisional Tambua, yang menambah kemeriahan suasana. Musik Tambua, yang merupakan salah satu musik tradisional khas Minangkabau, semakin memperkaya nuansa budaya dalam pawai ini.
Di sepanjang jalur pawai, para santri Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang tampil dengan beragam kostum yang menggambarkan keragaman budaya dan kekayaan kreativitas santri. Tampil dalam pakaian adat Bundo Kanduang yang melambangkan keluhuran dan kearifan perempuan Minangkabau, hingga kostum atlet Tapak Suci yang menampilkan semangat juang dan disiplin diri, para santri berhasil menampilkan pemandangan yang memukau. Tak ketinggalan, almamater IPM, KKR, KLC, PIK-R yang dikenakan oleh para santri juga turut menambah warna dalam barisan, menunjukkan identitas sebagai pelajar yang aktif dan berdaya juang tinggi.
Salah satu yang paling menarik perhatian dalam pawai ini adalah kostum busana daur ulang limbah yang dikenakan oleh santri. Kostum ini sebelumnya telah meraih juara ke-2 dalam lomba fashion show tingkat kota Padang Panjang, dan kembali memukau penonton dengan desain yang inovatif dan ramah lingkungan. Kostum ini dibuat dari bahan-bahan limbah seperti plastik dan kertas yang disulap menjadi busana yang indah dan penuh makna, mengajarkan kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan melalui kreativitas.
Selain penampilan fisik yang memukau, pawai ini juga menjadi media untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat. Melalui tema dan penampilan yang disajikan, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang ingin mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai luhur, serta mengapresiasi kemerdekaan dengan cara yang bermakna dan bermanfaat. Para santri juga menunjukkan bahwa pendidikan di pesantren bukan hanya berfokus pada ilmu agama dan akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan cinta budaya.
Selamat Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan budaya serta semangat kebangsaan demi Indonesia yang lebih baik
Thailand, HUMAS – Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang kembali memperkuat hubungan internasionalnya dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Majelis Agama Islam Yala, Thailand. Penandatanganan ini berlangsung pada Kamis, 15 Agustus 2024, dan menjadi tonggak penting dalam upaya kedua lembaga untuk saling mendukung kemajuan pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.
MoU ini ditandatangani langsung oleh Mudir Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah, Dr. Derliana, MA, yang didampingi oleh Wakil Mudir I bidang Humas, Surya Bunawan, MA, dan Wakil Mudir III bidang Pengasuhan, Insan Adha Hasibuan. Sementara itu, dari pihak Majelis Agama Islam Yala, penandatanganan dilakukan oleh Ustadz Alee Mateh.
Dalam sambutannya, Mudir Pesaantren KAUMAN menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini akan membawa kemajuan bagi Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah dan juga memberikan manfaat yang besar bagi calon-calon santri KAUMAN yang berasal dari Thailand. “Semoga kerja sama ini adalah langkah yang membawa kemajuan untuk Pondok Pesantren dan juga calon-calon santri KAUMAN yang berasal dari Thailand,” ujar Derli.
Senada dengan Mudir Pesantren KAUMAN,Mufti Yala, juga menyampaikan harapannya terhadap kerja sama ini. Ia berharap bahwa kerja sama ini akan memberikan ruang yang lebih besar bagi putera-puteri terbaik dari Pattani untuk mengembangkan segenap potensi dirinya dalam kerendahan hati kepada Allah SWT. “Kami berharap kerja sama ini akan memberi ruang yang lebih besar bagi putera-puteri terbaik dari Pattani untuk mengembangkan segenap potensi dirinya dalam keredhaan Allah SWT,” ungkap Mufti Yala.
Kunjungan ke Majelis Agama Islam Yala ini merupakan kunjungan kedua bagi Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, setelah kunjungan pertama yang dilakukan pada tahun 2018. Kunjungan kali ini ditutup dengan saling memberikan cendera hati sebagai simbol tali kasih antara kedua lembaga dari dua negara yang berbeda.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dengan Majelis Agama Islam Yala, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di kedua belah pihak.
Malaysia, HUMAS – Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dan Jejak Tarbiyah Malaysia resmi menandatangani perjanjian Kerjasama pendidkan dan Kembara HAMKA yang akan memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan dan literasi Buya HAMKA. Acara penandatanganan perjanjian ini berlangsung di Lantai 3 Gedung Jejak Buku dan Kopi, Bandar Baru Puteri, Bangi, Malaysia pada hari Rabu, 15 Agustus 2024.
Perjanjian kerjasama ini merupakan kelanjutan dari hubungan yang telah terjalin sejak tahun 2014 antara kedua belah pihak. Kerjasama ini bertujuan untuk memajukan pendidikan dan literasi, dengan fokus khusus pada warisan intelektual Buya HAMKA, tokoh besar Nusantara yang dihormati. Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang telah menjadi tujuan utama bagi Jejak Tarbiyah dalam mempelajari dan mentadaburi pesan-pesan kehidupan Buya HAMKA.
Dalam acara ini, Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang diwakili oleh Mudir Pesantren, Dr. Derliana MA, bersama dengan Wakil Mudir I Bidang HUMAS dan Kerjasama, Ust. Surya Bunawan MA, serta Wakil Mudir III Bidang Pengasuhan, Ust. Insan Adha Hasibuan. Sementara itu, pihak Jejak Tarbiyah diwakili oleh CEO Jejak Tarbiyah, Saadiah Ali, bersama beberapa petinggi perusahaan lainnya.
Warisan Buya HAMKA di Pondok Pesantren KAUMAN menjadi salah satu aspek penting dari kerjasama ini yaitu penghargaan terhadap sejarah dan kontribusi Buya HAMKA di Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Buya HAMKA, yang dikenal sebagai seorang ulama, intelektual, dan penulis terkemuka, pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah di pesantren ini pada masa lalu. Peran beliau di pesantren ini sangat signifikan dalam membentuk karakter dan pemikiran santri.
Pengalaman Buya HAMKA sebagai Kepala Sekolah di Pondok Pesantren KAUMAN memberikan dampak yang mendalam dan berkelanjutan. Beliau tidak hanya membawa visi pendidikan yang progresif tetapi juga mengajarkan nilai-nilai luhur dan pemikiran kritis yang masih relevan hingga saat ini. Melalui kerjasama ini, Jejak Tarbiyah dan Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan warisan intelektual Buya HAMKA, menjadikannya sebagai inspirasi bagi generasi mendatang.
Mudir Pesantren KAUMAN, Dr. Derliana MA, menyatakan, “Kerjasama ini adalah langkah strategis antara kedua belah pihak untuk terus membangun insan yang berbudi dan berakhlak melalui tokoh besar Nusantara, yaitu Buya HAMKA.” Pernyataan ini mencerminkan komitmen Pesantren KAUMAN untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh Buya HAMKA.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Jejak Tarbiyah, Saadiah Ali, mengungkapkan dukungannya terhadap kerjasama ini, “Jejak Tarbiyah Malaysia akan terus membantu sedaya upaya bagi santri KAUMAN dalam mewujudkan mimpi-mimpi besarnya.” Pernyataan ini menunjukkan dedikasi Jejak Tarbiyah untuk mendukung pengembangan pendidikan dan literasi di Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang.
Penandatanganan perjanjian ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama yang telah ada dan membuka peluang baru untuk kolaborasi di masa depan. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam memajukan pendidikan dan melestarikan warisan intelektual Buya HAMKA, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan generasi mendatang.
Padang Panjang, HUMAS – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang sukses menggelar acara “Ngaji Literasi” pada 14 Agustus 2024. Acara puncak ini menghadirkan Boy Candra, penulis terkemuka asal Sumatera Barat, sebagai pemateri utama. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan literasi dan menulis di kalangan santri dengan memberikan mereka kesempatan untuk belajar langsung dari seorang ahli di bidang kepenulisan.
Boy Candra, yang dikenal dengan karya-karyanya yang inspiratif, membagikan berbagai tips dan teknik kepenulisan kepada para santri. Selama sesi yang interaktif, beliau menyampaikan wawasan mendalam tentang proses menulis, teknik narasi, serta cara mengembangkan ide menjadi karya tulis yang berkualitas. Para santri juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan Boy Candra mengenai karya-karya mereka, yang memberikan feedback berharga untuk pengembangan keterampilan menulis mereka.
Sebelum acara “Ngaji Literasi,” Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang juga menyelenggarakan bazar buku Gramedia yang berlangsung dari 13 hingga 14 Agustus 2024. Bazar ini menampilkan berbagai buku berkualitas dari Gramedia, termasuk buku-buku yang mendukung pengembangan literasi dan menulis.Seluruh warga pesantren berkesempatan untuk membeli buku-buku yang dapat memperkaya pengetahuan dan meningkatkan keterampilan membaca mereka.
Acara bazar buku ini juga bertujuan untuk memfasilitasi akses santri terhadap berbagai referensi literasi yang penting, serta menciptakan suasana yang mendukung minat baca dan belajar. Selain itu, bazar ini memberikan platform bagi para penulis dan penerbit untuk mempromosikan karya mereka kepada khalayak luas.
Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang berharap bahwa melalui kegiatan ini, santri akan lebih terinspirasi dan termotivasi untuk terus mengasah kemampuan literasi dan menulis mereka. Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di bidang sastra dan penulisan, serta mendorong partisipasi aktif dalam pengembangan literasi di masyarakat.