Akad Dengan KSPPS HBB, Ponpes Kauman Muhammadiyah Segera Miliki Gedung Asrama Putri

PADANG PANJANG, HUMAS — Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang akan segera memiliki gedung asrama sendiri. Menyusul dilakukannya penandatanganan akad MMQ antara Mudir PontrenMu Kauman, Dr. Derliana, MA dengan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Hidup Berkah Bermakna (KSPPS HBB), Kamis (22/7) di Hotel A. Mu’in Saidi Padang Panjang.


Derliana mengatakan, setelah adanya penandatanganan naskah akad MMQ dengan KSPPS HBB ini, tidak lama lagi pihaknya akan segera memiliki gedung asrama sendiri setelah kurang lebih dua tahun menyewa.
“Ke depannya, gedung yang berlokasi di Kelurahan Koto Katik yang terdiri dua lantai dan 14 ruangan dengan luas 2.640 meter persegi ini, akan terus kita kembangkan. Sehingga menjadi asrama yang representatif untuk kegiatan santri terutama Tahfiz Qur’an,” jelasnya.


Pembelian gedung asrama ini, sebut Derliana, totalnya Rp 5 miliar. Sebanyak Rp 4 miliar pinjaman dari KSPPS HBB dan sisanya merupakan bantuan dari LazisMu pusat dan Nurhayati Subakat dari Wardah Foundation yang juga menyaksikan acara ini melalui Zoom Meeting.


Pimpinan KSPPS HBB, Mardiah Muluk menyebutkan, koperasi ini lahir dari kesamaan visi dan misi segenap pendirinya untuk pengembangan ekonomi masyarakat sejalan dengan program Pemko. “Kami secara bersama-sama juga ingin berkontribusi untuk kemajuan pendidikan Kota Padang Panjang khususnya PontrenMu Kauman,” tuturnya.


Hadir dalam acara penandatanganan ini dari LazisMu, PW Muhammadiyah Sumbar, PD Muhammadiyah Pabasko, dan undangan lainnya.

Tingkatkan Mutu & Kualitas Tenaga Pendidik PontrenMu Kauman Adakan Lokakarya

Ketua majelis pendidikan dasar menengah(Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pabasko Drs. Syamsul Anwar, MM mengatakan bahwa lokakarya merupakan hal yang mesti dilakukan untuk membahas program-program pendidikan yang selanjutnya dilaksanakan ketika proses pembelajaran dimulai.

“Lokakarya mesti menjadi langkah awal untuk membangun pendidikan yang bermutu. Tenaga pendidik dan kependidikan mesti membuat program yang mampu mengembangan mutu dan kualitas untuk kemajuan sekolah. Proses yang bermutu akan melahirkan lulusan yang bermutu juga,” ujarnya.

Syamsul Anwar juga mengucapkan terimakasih kepada Madrasah Aliyah Kulliyatul Muballighien yang selama ini telah mengharumkan nama Muhammadiyah secara khusus serta Padang Panjang secara umumnya, atas prestasi yang telah diraih baik prestasi akademik maupun non akademik.

“Terimakasih kami ucapkan kepada Madrasah Aliyah Kulliyatul Muballighien yang telah mengembangkan pendidikannya sehingga prestasi demi prestasi terus diraih. Hal ini membuat mutu dan kualitas pendidikan Muhammadiyah sama dengan sekolah-sekolah negeri favorite lainnya dikota Padang Panjang ini,” ungkapnya.

Mudir pondok pesantren Kauman, Dr. Derliana, MA menyampaikan bahwa tujuan lokakarya merupakan langkah untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan agar ke depannya semakin bermutu.

” Tujuan lokakarya tahun ini adalah meningkatkan mutu dan kualitas SDM tendik dengan menguasai teknologi 4.0 yang saat ini telah menuju 5.0 yang berefek kepada output lulusan nantinya. Saat ini sudah ada empat anak yang lulus di perguruan tinggi di Turki. Kedepannya kita harapkan meningkat dari tahun ini,” katanya

Lanjutnya, menurut Doktor UIN Imam Bonjol ini program Madrasah yang akan dikuatkan adalah bagaimana melahirkan lulusan yang memiliki keunggulan akademik yang bermutu serta terintegritas kepada ajaran-ajaran agama Islam.

“Program ke depannya adalah jaminan manajemen mutu terhadap seluruh civitas akademika MA KMM Padangpanjang. Semuanya berbasis mutu pelayanan yang baik,” tutupnya.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan surat edaran dari Kementrian Agama terkait pelaksanaan Sholat Idul Adha.