Month: November 2020

Padang Panjang, HUMAS–Kegiatan Daurah Tahfizh PontrenMu Kauman Padang Panjang dengan nama kegiatan MUTQIN (Mukhoyyam Tahfizh Al-Qur’an, Santriwati & Santriwan) yang dilaksanakan di Asrama masing-masing. Santri putra dilaksanakan di Aula PontrenMu Kauman, sedangkan santri putri dilaksanakan di kediaman Asrama putri walidah Koto Katik Kota Padang Panjang.

Kegiatan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karna disebabkan pandemi Covid-19. Walaupun dengan kedaan yang saat ini, tidak menurunkan semangat untuk melaksanakan kegiatan Daurah Tahfizh ini.

Pembukaan kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Umi DERLIANA, MA selaku Mudir PontrenMu Kauman dan di dalam penyampaiannya umi mentampaikan “semoga dengan adanya kegiatan Daurah Tahfizh ini bisa melahirkan santri yang hafal Al-Qur’an demi meraih kemuliaan disisi Allah SWT. “

Selanjutnya, penyampaian oleh ketua panitia Daurah Tahfizh yakni Ustadz Zumairici, S. Ag serta Ustadz Insan Adha Hasibuan selaku Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Santri PontrenMu Kauman Padang Panjang.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 30 November – 05 Desember 2020. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar & mendapatkan Ridho dari Allah SWT, Amiin.

by : Humas

Lulusan PKDTM I MA KMM Kauman Diharapkan Jadi Kader MilitanPADANG PANJANG, HUMAS — Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I (PKDTM I), yang dilaksanakan sejak 26 November lalu, Minggu (29/11), ditutup secara resmi oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MA KMM Kauman Padang Panjang, Malik. PKDTM I ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader Muhammadiyah yang militan untuk bangsa dan negara.Mudir Pondok Pesantren MA KMM Kauman, Derliana, MA menyampaikan apresiasi yang luar biasa untuk seluruh panitia serta semua unsur yang terlibat di dalam acara tersebut.”Alhamdulillah, semua sesuai yang kita harapkan. Kami berharap dengan pengkaderan ini, MA KMM mampu melahirkan kader-kader militan Muhammadiyah untuk terus berbuat bagi bangsa dan negara,” harap Derliana.Dikatakannya, sudah banyak kader-kader Muhammadiyah dari MA KMM yang menjadi orang besar dan sukses. Semua ini, tidak terlepas dari apa yang mereka dapatkan lewat proses kaderisasi dan juga pendidikan di sini. “Kita berharap ke depannya, kader-kader ini menjadi ujung tombak dalam segi dakwah Muhammadiyah di manapun nantinya mereka melanjutkan pendidikannya,” sebutnya.Sementara Malik mengatakan, selama pelaksanaan kegiatan, mengacu pada protokol kesehatan, guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Kegiatan hanya dilaksanakan siang hari, dengan memisahkan kegiatan laki-laki dan perempuan. “Kegiatan ini mengusung tema Pemantapan Kader Guna Membangun Generasi Emas yang Militan, Intelektual dan Berakhlakul Karimah. Berlangsung di dua dan diikuti sebanyak 98 orang,” ungkapnya. Ditambahkan Yuhaldi, S.Pd pembina IPM MA KMM Kauman, antusias peserta dapat dilihat dari beberapa faktor, salah satunya tingkat rasa ingin tahunya terhadap materi. “Kami menilai peserta tahun ini, benar-benar kuat rasa ingin tahunya. Tinggal bagaimana kita di MA KMM membimbing dan menuntunnya agar menjadi kader militan Muhammadiyah selanjutnya,” ucapnya.Peserta yang lulus kegiatan ini, berhak atas syahadah yang merupakan ijazah pengkaderan atau sebagai bukti telah menjalankan proses kaderisasi di tubuh IPM.