Wujudkan Santri Unggul: Dua Pesantren Muhammadiyah Jalin Kemitraan Strategis

Padang Panjang, 4 November 2024 – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dengan hangat menyambut kunjungan delegasi dari Pesantren Muhammadiyah Al Furqon Tasikmalaya pada hari Senin 4 November 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar lembaga, membahas potensi kerja sama dalam berbagai bidang, serta membuka peluang pertukaran santri antar kedua pesantren.

Rombongan dari Pesantren Al Furqon berjumlah dua belas orang dan dipimpin oleh Pimpinan Pesantren, Ustadz Uum S. Usman, disambut langsung oleh Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang beserta jajaran pimpinan. Pertemuan ini dimulai dengan sesi sambutan, diikuti dengan diskusi tentang pengalaman pendidikan, metode pembelajaran, serta program unggulan yang diterapkan di masing-masing pesantren.

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan Pesantren KAUMAN menyampaikan, “Kunjungan ini adalah momentum penting untuk berbagi wawasan dan memperluas kolaborasi. Dengan kerja sama ini, kami berharap bisa saling mendukung dan memperkuat sistem pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Muhammadiyah.”

Salah satu agenda utama pertemuan ini adalah membahas program pertukaran santri, yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar para santri dengan mengenal lingkungan pendidikan yang berbeda. Kedua pihak sepakat bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan adaptasi, keterampilan sosial, dan wawasan keislaman para santri.

“Program pertukaran santri ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi para santri untuk membuka cakrawala yang lebih luas, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dan meningkatkan pemahaman keislaman mereka dalam konteks yang lebih luas,” ungkap pimpinan Pesantren Al Furqon.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama, kemudian rombongan dari Pesantren Muhammadiyah Al Furqon diajak berkeliling untuk melihat lebih jauh fasilitas yang ada di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah padang Panjang. Kedua pesantren berharap kolaborasi ini bisa membawa manfaat besar bagi perkembangan pendidikan pesantren di Indonesia dan memperkuat jaringan antar pesantren Muhammadiyah.

Diharapkan juga para santri dari kedua pihak dapat mengikuti kegiatan pertukaran santri ini dengan antusias, karena selain mendapatkan wawasan baru, mereka juga akan memiliki kesempatan untuk belajar dalam lingkungan dan budaya yang berbeda.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam memajukan pendidikan Islam dan mempererat ukhuwah di antara pesantren-pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia. (TR)