Takjub dengan Kisah Buya Hamka, Jejak Tarbiyah Malaysia Terkesan dengan Kauman

Padang Panjang, 30 September 2024 – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang baru saja menerima kunjungan istimewa dari Jejak Tarbiyah Malaysia. Kunjungan yang berlangsung pada tanggal 30 September 2024 ini bertujuan untuk menggali sejarah dan warisan keilmuan Buya Hamka, salah satu ulama besar dan tokoh penting dalam dunia pendidikan Islam, yang memiliki ikatan kuat dengan Padang Panjang.

Bertempat di ruangan Executive Hamka, rombongan yang berjumlah 16 orang dan dipimpin oleh Syuhada Zulkifli, disambut hangat oleh pimpinan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam sambutannya, Syuhada menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang sosok Buya Hamka, yang tidak hanya dikenal sebagai ulama, tetapi juga sebagai penulis, sastrawan, dan pemikir Islam yang memiliki pengaruh besar di Indonesia dan Malaysia.

“Buya Hamka adalah sosok yang sangat dihormati di Malaysia. Melalui kunjungan ini, kami berharap bisa memahami lebih dalam kontribusi beliau dalam membangun pendidikan Islam, khususnya melalui pesantren di Padang Panjang, tempat di mana beliau memulai perjalanannya,” ujar Syuhada.

Sementara itu Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan Jejak Tarbiyah Malaysia yang telah menjadikan KAUMAN Padang Panjang sebagai salah satu destinasi wisata religi yang patut dikunjungi sebagai pecinta Buya Hamka. Beliau juga mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kerjasama konkrit antara Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dengan Jejak Tarbiyah Malaysia.

“Kami percaya, sinergi ini akan membuka banyak peluang untuk saling belajar, baik dalam pengembangan kurikulum, penguatan karakter santri, hingga inovasi pendidikan berbasis Al-Qur’an dan Sunnah. Kami juga berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempererat ukhuwah Islamiyah antara kedua negara. Semoga kolaborasi ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi perkembangan pendidikan Islam, serta mampu mencetak generasi muda yang unggul dalam ilmu dan akhlak”, ujarnya.

Selama kunjungan, rombongan Jejak Tarbiyah Malaysia berkesempatan untuk mendengarkan paparan tentang sejarah KAUMAN Padang Panjang, mereka juga mendengar dan melihat langsung tentang perjalanan hidup Buya Hamka serta warisan yang sudah ditinggalkan, yang disampaikan oleh Ustaz Surya Bunawan selaku Wakil Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Beliau juga menjelaskan pengaruh besar Buya Hamka dalam dunia pendidikan dan dakwah di Nusantara.

“Buya Hamka bukan hanya tokoh bagi Muhammadiyah, tapi juga seorang ulama yang melintasi batas-batas bangsa. Pemikiran dan karyanya membawa inspirasi besar bagi umat Islam di Asia Tenggara, termasuk Malaysia. Kami bangga dapat berbagi kisah dan pemikiran beliau kepada saudara-saudara kami dari Malaysia,” ungkap Ustaz Surya.

Para peserta lawatan tampak terkesan dengan sistem pendidikan yang mengintegrasikan tradisi keislaman dengan nilai-nilai modern yang diterapkan di Pesantren Kauman Muhammadiyah.

Di akhir kunjungan, Jejak Tarbiyah menyampaikan apresiasi yang mendalam atas sambutan hangat dan ilmu yang diperoleh selama lawatan. Sebagai tanda persahabatan, Nisah Haron, salah satu diantara rombongan Jejak Tarbiyah menyerahkan buku dengan judul “Dilontar ke Langit Menjadi Bintang”. Buku yang ditulisnya sendiri ini diserahkan kepada pustakawati Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dengan harapan agar kita sebagai manusia khususnya santri pesantren KAUMAN dapat menjadi orang yang berguna dan menjadi bintang nantinya.

Kunjungan Jejak Tarbiyah ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman sejarah Islam di Asia Tenggara, khususnya melalui tokoh-tokoh besar seperti Buya Hamka, serta mendorong kerjasama yang lebih erat antara lembaga pendidikan Islam di Malaysia dan Indonesia. (TR)

Scroll to Top
Open chat
Terima kasih telah mengunjungi website kami, silahkan lanjutkan ke chat untuk info PENERIMAAN SANTRI BARU TP. 2025/2026