Santri Kauman Ikuti Roadshow dan Diskusi Film West Sumatera Festival

Padang Panjang, HUMAS – Festival film sudah menjadi media informasi kepada masyarakat indonesia untuk bisa menonton film-film yang belum rilis. Tidak hanya sekedar menonton film aja, tetapi juga sebagai destinasi wisata ke dareah khusunya di sumatera barat.

Kegiatan Roadshow West Sumatera Festival Film (WSFF) 2024 dilaksanakan di beberapa kota yang ada di Sumatera Barat yakni Padang Panjang, Batusangkar, Solok, Sawahlunto, dan terakhir di kota Padang. Pelaksanaanya mulai April hingga Mei, puncaknya dilaksanakan pada 14-16 Mei di kota Bukittinggi.

Bertempat di Menyala Coffe Padang Panjang, Raja Aldi selaku programer WSFF,
“Festival yakni perayaan atau aleknya kegiatan film berupa mengumpulkan karya-karya terbaik dari sineas di Sumatera Barat”, ujarnya.

Ia menambahkan, “Festival film sudah menjadi media informasi kepada masyarakat indonesia untuk bisa menonton film-film yang belum rilis. tidak hanya sekedar menonton film aja, tetapi juga sebagai destinasi wisata ke sumatera barat.
Salah satu garapan film “Onde Mandeh” yakni dari crew WSFF yang basecampnya di Bukitttinggi”, imbuh Raja.

WSFF ini menjadi wadah bagi filmaker untuk berkompetisi dengan karya-karya mereka. Disini juga sebagai pemicu untuk memebuat karya-karya terbaik dan selain melatih sineas umum saja tetapi juga di kalangan pelajar. Kegiatan ini juga didukung oleh kementrian pendidikan kebudayaan indonesia dan sudah disponsori oleh banyak lembaga serta Badan film Indonesia (BPI).

Sementara itu, salah satu Kurator kegiatan, Ella Angel, menyampaikan perihal pengalamannya tentang kegiatan festival film,

“Kita lihat di film-film di nasional pasti sudah ada crew dari orang sumatera barat bahkan di iklan2 produk itu ada campur tangan sumatera barat. Festival film ada beberapa program awarding yakni pemberian oenghargaan kepada sutrada terbaik, pemain terbaik, ide cerita terbaik, dan masih banyak lagi”, kata Ella.

Selain kegiatan roadshow juga ada program open submission festival film untuk menampung semua genre film terbuka untuk umum. Setelah itu, akan dikurasi oleh panitia yang nantinya akan ditayangkan. Kemudian, program screening yakni penayangan film dari Production House yang bersangkutan.

Submission film festival yang mengangkat tema ” Local Heroes” yang memiliki makna pahlawan lokal tetapi banyak maknanya. Untuk lebih lanjut boleh di cek di instagram WSFF.

Turut hadir di kegiatan tersebut PJ Walikota Padang Panjang (diwakili), Mahasiswa ISI Padang Panjang, mahasiswa UIN MY Batusangkar, pelajar SLTA se-Padang Panjang, dan masyarakat umum.(*) 

Scroll to Top
Open chat
Terima kasih telah mengunjungi website kami, silahkan lanjutkan ke chat untuk info PENERIMAAN SANTRI BARU TP. 2025/2026