Pembukaan FORTASI di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang TP. 2024/2025

Padang Panjang, HUMAS – Tahun Pembelajaran 2024/2025 di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang resmi dimulai dengan penyelenggaraan Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Acara yang berlangsung dari Kamis hingga Sabtu (11-13 Juli) di Aula St. Mansur, Kauman, diikuti oleh 267 santri kelas VII dan X.

Kegiatan FORTASI dibuka secara simbolis dengan penyematan pin peserta oleh Wakil Madrasah Bidang Kesiswaan, Ust. Fikri Hardinata. Mengusung tema “Be Creative and Impactful”, acara ini dihadiri oleh Wakil Mudir Bidang SDM Kauman, Ust. Surya Bunawan, MA.

Ketua panitia, Agung Ilham, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Ia menyampaikan tujuan FORTASI, yaitu menciptakan pelajar muslim yang mampu mengembangkan potensi diri dan memiliki kepekaan sosial. “Setelah mengikuti FORTASI, teman-teman diharapkan menjadi pelajar muslim yang mempunyai minat dan kemauan menjalankan agama Islam dengan baik dan benar. Kita juga lebih mengenal dekat dengan Muhammadiyah serta organisasi ortom Muhammadiyah, dan meningkatkan keakraban yang dilandasi semangat ukhwah Islamiyah dengan semua peserta. Kami harapkan peserta FORTASI selalu aktif dan mengeluarkan potensinya,” ujarnya.

Ketua PR IPM, Ikhawan Dwi Akhyar, menyatakan bahwa forum ini adalah wadah untuk saling berkenalan satu sama lain dan mengenal organisasi IPM. “Kegiatan ini adalah kegiatan rutin setiap tahunnya yang dibuat untuk santri baru agar saling berta’aruf,” tambahnya.

Wakil Mudir Pesantren Kauman, Ust. Surya Bunawan, MA, dalam sambutannya, ia menegaskan tujuan kegiatan ini untuk menjadikan santri yang terampil, berilmu, dan berakhlak mulia. “Terampil adalah keahlian yang luar biasa, keterampilan yang dapat digunakan untuk berkontribusi pada masyarakat. Selain terampil, santri kauman harus memiliki ilmu pengetahuan yang luas, karena ilmu adalah cahaya yang akan menerangi jalan kita. Namun, yang paling penting dari semua itu adalah memiliki akhlak mulia. Akhlak mulia adalah pondasi dari segala tindakan kita, karena tanpa akhlak, semua ilmu dan keterampilan akan sia-sia,” ungkapnya.

Ust. Surya juga menambahkan, “Di Pesantren Kauman, kami tidak hanya mendidik santri menjadi cerdas secara akademik, tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual. pesantren kauman selalu melahirkan generasi yang berkarakter, yang mampu menjadi pemimpin di masa depan dengan integritas dan moral yang tinggi. Ingatlah selalu, bahwa setiap langkah yang kita ambil, setiap keputusan yang kita buat, harus selalu dilandasi oleh nilai-nilai Islam,” Ungkapan tersebut mencerminkan semangat pengembangan diri dalam lingkungan pendidikan di Pesantren Kauman.

FORTASI menjadi momen penting bagi para santri baru untuk berkenalan dengan lingkungan pendidikan dan memahami nilai-nilai Muhammadiyah yang dijunjung tinggi. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan potensi diri, meningkatkan kualitas akademik dan kepribadian, serta membangun rasa kebersamaan dalam komunitas pelajar Muhammadiyah.

Scroll to Top
Open chat
Terima kasih telah mengunjungi website kami, silahkan lanjutkan ke chat untuk info PENERIMAAN SANTRI BARU TP. 2025/2026