Padang Panjang, 11 November 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang mengadakan kunjungan ke Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang pada Selasa (11/11). Kunjungan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program-program pendidikan yang ada di UIN Imam Bonjol Padang kepada santri kelas XII sekaligus memberikan peluang khusus bagi para santri yang memiliki hafalan Al-Qur’an untuk masuk ke perguruan tinggi ini tanpa melalui tes seleksi.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, perwakilan dari UIN Imam Bonjol Padang menjelaskan berbagai jurusan dan fasilitas yang tersedia di kampus, serta program beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh calon mahasiswa. Santri yang memenuhi syarat, terutama yang memiliki hafalan Al-Qur’an, diberi kesempatan mendapatkan “Golden Ticket,” yang memungkinkan mereka diterima langsung sebagai mahasiswa baru UIN Imam Bonjol Padang tanpa melalui proses seleksi akademik.
Kaprodi Studi Ilmu Hadits UIN Imam Bonjol, Dr. Sri Chalida, M.Ag., menyatakan bahwa program “Golden Ticket” ini adalah bentuk apresiasi bagi para penghafal Al-Qur’an yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dalam menghafal kitab suci.
“Kami berharap dengan adanya program ini, akan semakin banyak santri yang termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an dan melanjutkan pendidikan mereka di UIN Imam Bonjol Padang,” ujar Dr. Sri.
Sementara itu, pimpinan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menyambut baik inisiatif ini dan berharap kerja sama antara kedua lembaga dapat terus ditingkatkan. Program “Golden Ticket” diharapkan dapat memudahkan santri berprestasi dalam hafalan Al-Qur’an untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UIN Imam Bonjol dan berkontribusi lebih luas di masyarakat.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara santri dan tim sosialisasi UIN Imam Bonjol Padang, serta penyerahan simbolis “Golden Ticket” pihak Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang panjang. (TR)