Padang Panjang, 21 November 2024 – Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Kota Padang Panjang resmi dibuka dengan suguhan seni tambua tradisional yang memukau. Penampilan ini merupakan hasil kolaborasi apik antara santri Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan seniman lokal Kota Padang Panjang, mengusung tema “Syara’ Mangato, Adat Mamakai.”
Bertempat di Masjid Manarul Ilmi, Islamic Center Kota Padang Panjang, irama tambua yang menggema dipadukan dengan sholawat yang artistik berhasil menciptakan suasana sakral sekaligus meriah. Kolaborasi ini menjadi simbol harmonisasi antara nilai-nilai adat Minangkabau dan syariat Islam yang terus dilestarikan melalui seni budaya.
Ketua Panitia MTQ, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kolaborasi ini.
“Penampilan seni tambua tradisional oleh para santri dan seniman lokal tidak hanya memperkaya acara, tetapi juga menguatkan identitas budaya Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah,” ujarnya.
Wali Kota Padang Panjang juga memberikan apresiasi tinggi kepada para santri dan seniman yang telah menghadirkan karya seni berkualitas. “Ini adalah wujud nyata bagaimana seni tradisional dapat menjadi media yang kuat untuk menyampaikan pesan keagamaan, sekaligus memperkuat kearifan lokal,” katanya.
Beliau juga berharap MTQ ini juga dijadikan sebagai wadah untuk memperkuat ukhuwah sesama umat muslim.
Acara pembukaan MTQ ini dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat, dan tamu undangan dari berbagai daerah. Penampilan tambua tradisional menjadi sorotan utama dan berhasil menghidupkan tema besar “Syara’ Mangato, Adat Mamakai” dalam konteks religius dan budaya.
Penampilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan seni tradisional yang sarat makna dan menjadikannya sebagai bagian dari dakwah serta upaya menjaga identitas budaya.