Padang Panjang, HUMAS – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang terus meneguhkan komitmennya dalam pendidikan yang progresif untuk mendukung perkembangan kreativitas santri dalam bidang Teknologi Informasi. Setelah sukses menggelar nobar Film Pendek “Nestapa” karya KAUMAN Entertainment pada Sabtu lalu di Aula AR Sutan Mansur, hari ini KAUMAN mengadakan bedah dan diskusi film serta memberikan penghargaan kepada empat orang penonton terbaik, Senin (25/03).
Mudir Pesantren Kauman, Dr. Derliana, MA, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk mendorong nilai-nilai positif, seperti gotong royong dan solidaritas, melalui cerita keteladanan yang terkandung dalam film pendek tersebut. “Ini adalah karya film dari santri kami sendiri. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong kelahiran talenta muda perfilman Indonesia yang tidak hanya terampil, tetapi juga peduli terhadap permasalahan sosial di sekitarnya,” ujarnya.
Derliana juga menyoroti bagaimana perkembangan teknologi telah membuka peluang bagi siapa pun untuk menekuni berbagai bidang, termasuk produksi dan distribusi film. “Industri film juga telah membuktikan bahwa inovasi teknologi dapat mendorong kemajuan, sehingga keduanya dapat terus berkembang bersama-sama untuk mendukung perkembangan industri kreatif yang berdampak positif bagi perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Sebagai narasumber dalam bedah film, Maksalmina menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi santri yang tertarik pada dunia perfilman. “Ini adalah acara yang sangat bagus untuk gala premiere tingkat sekolah. Semoga dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk menyelenggarakan acara serupa di masa mendatang,” ungkapnya.
Maksalmina juga mengapresiasi film pendek yang diproduksi oleh Kauman Entertainment sebagai hasil dari kreativitas para santri. Dia menjelaskan bahwa meskipun film ini memiliki durasi yang singkat, namun kualitasnya dalam segi tata cerita, gambar, musik, serta peran tokoh telah mencapai standar yang baik.
“Walaupun berdurasi tiga puluh menit, film pendek ini sudah luar biasa. Terutama karena semua proses, mulai dari penulisan naskah hingga publikasi, dilakukan oleh para santri. Ini merupakan prestasi yang luar biasa, mengingat kesibukan mereka sebagai santri,” tambahnya.
Namun, Maksalmina juga memberikan beberapa saran untuk peningkatan bagi Kauman Entertainment dalam proses pembuatan film ke depan. “Meskipun secara keseluruhan kualitasnya sudah baik, namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan bersama-sama demi menciptakan sebuah film yang benar-benar luar biasa,” jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa pentingnya bagi para santri untuk terus menonton dan mencari referensi film yang baik sebagai acuan dalam memproduksi film
Acara bedah film ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada penonton film terbaik serta penyerahan cindera hati kepada Mudir Pesantren KAUMAN. Penyerahan piagam penghargaan juga dilakukan kepada narasumber, Maksalmina, S.Sn, atas kontribusinya dalam kegiatan tersebut. Hal ini menjadi momen yang berkesan bagi para santri KAUMAN sebagai bentuk apresiasi atas karya kreatif mereka dalam dunia perfilman.