Padang Panjang, 15 Oktober 2024 – Santri dari MTsS KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang berhasil mencuri perhatian dalam pertunjukan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang diadakan di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, pada Selasa (15/10). Penampilan mereka yang penuh kreativitas dan keahlian seni yang mendalam disambut dengan tepuk tangan meriah dari para penonton yang hadir.
Pertunjukan ini merupakan bagian dari program GSMS yang bertujuan untuk mengembangkan bakat seni di kalangan siswa, termasuk para santri. Dalam kesempatan ini, santri KAUMAN menampilkan karya seni yang memadukan antara seni tradisional dengan shalawat yang diiringi oleh berbagai instrumen musik.
Salah satu penampilan yang paling memukau adalah permainan kecapi yang diiringi oleh musik tradisional Minang. Penggabungan elemen-elemen budaya lokal dengan nilai-nilai spiritual yang kuat memberikan nuansa yang mendalam dan penuh makna. Kreativitas serta kematangan teknik para santri dalam menampilkan pertunjukan ini berhasil membawa suasana menjadi magis dan penuh kekaguman.
Kepala MTsS KAUMAN Muhammadiyah padang Panjang, Ummi Dra. Yuliar, mengungkapkan rasa bangganya terhadap penampilan anak didiknya.
“Ini adalah bukti bahwa seni dan pendidikan agama bisa berjalan berdampingan, membentuk karakter dan kreativitas para santri. Kami berharap bisa terus mendukung program-program seperti ini untuk mengembangkan potensi mereka,” tuturnya.
Acara GSMS di ISI Padang Panjang ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh seni dan budaya, pejabat kota Padang Panjang, Dinas Pendidikan serta masyarakat yang antusias menyaksikan karya seni dari berbagai sekolah dan pesantren. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan bakat seni para santri dan siswa lainnya dapat terus diasah, sehingga menjadi generasi muda yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga kaya akan nilai-nilai seni dan budaya.
Penampilan santri KAUMAN dalam acara ini menegaskan bahwa pesantren tidak hanya tempat untuk mendalami ilmu agama, tetapi juga bisa menjadi wadah pengembangan kreativitas dalam bidang seni, yang tentunya memberikan warna baru dalam dunia seni pertunjukan di Indonesia. (TR)