Padang Panjang, HUMAS – Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang terpilih menjadi peserta dalam program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan untuk menyediakan wadah bagi seniman berkarya di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk, dengan tujuan utama melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia, Kamis (18/07).
Sebanyak 32 santri kelas VIII dari Pesantren KAUMAN terpilih untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka akan mendapatkan kesempatan istimewa untuk belajar dan berkarya di bawah bimbingan Praktisi Seni berprestasi di kancah internasional, Agung Perdana M.Sn. Menurut Agung, kegiatan ini memberikan wadah untuk menciptakan karya seni, khususnya musik, yang dapat dinikmati oleh generasi muda di sekolah-sekolah.
Kegiatan GSMS akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan, dengan rangkaian pembelajaran dan pelatihan yang intensif. Para santri akan diajarkan berbagai teknik seni dan musik serta cara mengaplikasikannya dalam menciptakan karya yang bernilai tinggi. Agung Perdana M.Sn, seniman dari Kota Padang Panjang yang telah meraih berbagai penghargaan internasional, akan menjadi praktisi utama yang membimbing para santri.
Teguh Pratama, S.Sn, pembina seni di pesantren, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia agar tidak lekang oleh zaman. “Kita harus memastikan bahwa generasi muda kita tidak melupakan akar budaya mereka,” tambahnya.
Puncak dari kegiatan GSMS ini akan diadakan pada Hari Jadi Kota Padang Panjang, tanggal 5 Oktober 2024, di mana hasil karya para santri akan dipertunjukkan. Acara ini diharapkan dapat menjadi momen bersejarah yang menunjukkan bakat dan kreativitas para santri Pesantren KAUMAN Muhammadiyah.
Selain Pesantren KAUMAN Muhammadiyah, terdapat 23 sekolah lain yang juga mengikuti program GSMS ini, termasuk Thawalib Gunung dan Diniyah Putri untuk tingkat MTs. Partisipasi dalam program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi para santri, tetapi juga bagi Pesantren KAUMAN secara keseluruhan dalam melahirkan karya seni yang membanggakan.
Melalui GSMS, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian seni dan budaya Indonesia serta mengembangkan bakat seni para santrinya. “Kami berharap program ini dapat memotivasi para santri untuk terus berkarya dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia,” kata Teguh Pratama.
Dengan adanya program ini, diharapkan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dapat terus mencetak generasi muda yang kreatif dan berbakat, serta mampu berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan kesenian dan kebudayaan Indonesia.