Takjub dengan Kisah Buya Hamka, Jejak Tarbiyah Malaysia Terkesan dengan Kauman

Padang Panjang, 30 September 2024 – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang baru saja menerima kunjungan istimewa dari Jejak Tarbiyah Malaysia. Kunjungan yang berlangsung pada tanggal 30 September 2024 ini bertujuan untuk menggali sejarah dan warisan keilmuan Buya Hamka, salah satu ulama besar dan tokoh penting dalam dunia pendidikan Islam, yang memiliki ikatan kuat dengan Padang Panjang.

Bertempat di ruangan Executive Hamka, rombongan yang berjumlah 16 orang dan dipimpin oleh Syuhada Zulkifli, disambut hangat oleh pimpinan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam sambutannya, Syuhada menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang sosok Buya Hamka, yang tidak hanya dikenal sebagai ulama, tetapi juga sebagai penulis, sastrawan, dan pemikir Islam yang memiliki pengaruh besar di Indonesia dan Malaysia.

“Buya Hamka adalah sosok yang sangat dihormati di Malaysia. Melalui kunjungan ini, kami berharap bisa memahami lebih dalam kontribusi beliau dalam membangun pendidikan Islam, khususnya melalui pesantren di Padang Panjang, tempat di mana beliau memulai perjalanannya,” ujar Syuhada.

Sementara itu Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan Jejak Tarbiyah Malaysia yang telah menjadikan KAUMAN Padang Panjang sebagai salah satu destinasi wisata religi yang patut dikunjungi sebagai pecinta Buya Hamka. Beliau juga mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kerjasama konkrit antara Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dengan Jejak Tarbiyah Malaysia.

“Kami percaya, sinergi ini akan membuka banyak peluang untuk saling belajar, baik dalam pengembangan kurikulum, penguatan karakter santri, hingga inovasi pendidikan berbasis Al-Qur’an dan Sunnah. Kami juga berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempererat ukhuwah Islamiyah antara kedua negara. Semoga kolaborasi ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi perkembangan pendidikan Islam, serta mampu mencetak generasi muda yang unggul dalam ilmu dan akhlak”, ujarnya.

Selama kunjungan, rombongan Jejak Tarbiyah Malaysia berkesempatan untuk mendengarkan paparan tentang sejarah KAUMAN Padang Panjang, mereka juga mendengar dan melihat langsung tentang perjalanan hidup Buya Hamka serta warisan yang sudah ditinggalkan, yang disampaikan oleh Ustaz Surya Bunawan selaku Wakil Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Beliau juga menjelaskan pengaruh besar Buya Hamka dalam dunia pendidikan dan dakwah di Nusantara.

“Buya Hamka bukan hanya tokoh bagi Muhammadiyah, tapi juga seorang ulama yang melintasi batas-batas bangsa. Pemikiran dan karyanya membawa inspirasi besar bagi umat Islam di Asia Tenggara, termasuk Malaysia. Kami bangga dapat berbagi kisah dan pemikiran beliau kepada saudara-saudara kami dari Malaysia,” ungkap Ustaz Surya.

Para peserta lawatan tampak terkesan dengan sistem pendidikan yang mengintegrasikan tradisi keislaman dengan nilai-nilai modern yang diterapkan di Pesantren Kauman Muhammadiyah.

Di akhir kunjungan, Jejak Tarbiyah menyampaikan apresiasi yang mendalam atas sambutan hangat dan ilmu yang diperoleh selama lawatan. Sebagai tanda persahabatan, Nisah Haron, salah satu diantara rombongan Jejak Tarbiyah menyerahkan buku dengan judul “Dilontar ke Langit Menjadi Bintang”. Buku yang ditulisnya sendiri ini diserahkan kepada pustakawati Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dengan harapan agar kita sebagai manusia khususnya santri pesantren KAUMAN dapat menjadi orang yang berguna dan menjadi bintang nantinya.

Kunjungan Jejak Tarbiyah ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman sejarah Islam di Asia Tenggara, khususnya melalui tokoh-tokoh besar seperti Buya Hamka, serta mendorong kerjasama yang lebih erat antara lembaga pendidikan Islam di Malaysia dan Indonesia. (TR)

Representasi KAUMAN Bersinar, Sabet Juara 1 Debat di Ajang Bergengsi Nurul Jadid

[Padang Panjang – 27/9] Alhamdulillah! Kabar gembira datang dari Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam ajang bergengsi Nurul Jadid Festival yang diselenggarakan di MAN 1 Kota Padang Panjang tanggal 21-29 September 2024, PIK-R Qowiyyun Amiin berhasil meraih juara pertama lomba debat. Prestasi membanggakan ini tentunya menjadi bukti nyata dari semangat belajar, berlatih, dan berprestasi yang tinggi dari seluruh santri.

Nurul Jadid Festival merupakan lomba yang diadakan oleh PIK-R Nurul Jadid MAN 1 Kota Padang Panjang. Lomba ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan pengetahuan siswa seputar dunia remaja. Ada beberapa cabang loba pada festival ini diantaranya lomba debat tingkat SMA/MA, lomba drama musical tingkat SMP/MTS, lomba ranking1 tingkat SMP/MTS, cerdas cermat tingkat SMP/MTS, serta lomba cerita remaja tingkat SMP/MTS.

Dengan meraih juara satu, santri KAUMAN tidak hanya mengharumkan nama pondok pesantren, tetapi juga membuktikan bahwa santri KAUMAN mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Sementara itu mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menyampaika rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu para santri selama masa persiapan lomba sampai ke hari puncak diadakannya lomba.

“Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya. Prestasi yang diraih oleh ananda merupakan bukti nyata dari usaha keras, disiplin, dan doa yang tak pernah putus. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berprestasi, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam membangun akhlak yang mulia. Jadikan kemenangan ini sebagai awal dari perjalanan panjang menuju keberhasilan dunia dan akhirat”, tuturnya.

Prestasi gemilang ini tidak lepas dari dukungan dan doa dari seluruh civitas akademika Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, khususnya para orang tua santri. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi santri-santri lainnya untuk terus berjuang dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. (TR)

Wawasan Baru : Menggali Potensi Wakaf Bersama Ketua MPW PP Muhammadiyah

[Padang Panjang – 27/9] Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengadakan kajian khusus yang menghadirkan tokoh Muhammadiyah tingkat pusat. Pada kesempatan kali ini, Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Buya Amirsyah, menjadi pembicara utama dalam kajian bertema “Fundraising dan Pendayagunaannya.”

Acara yang diadakan di aula HAMKA ini dihadiri oleh keluarga besar Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, ketua MUI kota Padang Panjang serta tokoh Muhammadiyah. Dalam sambutannya, mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Buya Amirsyah untuk berbagi ilmu dan wawasan mengenai pentingnya pengelolaan wakaf dalam upaya memperkuat ekonomi umat.

Buya Amirsyah dalam paparannya menekankan pentingnya memahami wakaf bukan hanya sebagai amal ibadah, tetapi juga sebagai instrumen sosial-ekonomi yang dapat memberdayakan umat.

“Pengelolaan wakaf yang optimal dapat menjadi solusi bagi pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, wakaf harus dikelola secara profesional dan transparan agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh keluarga besar Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang untuk menjadi generasi yang peduli dengan wakaf, baik dalam skala kecil maupun besar.

“Seluruh elemen yang ada di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang harus mampu menjadi pelopor dalam gerakan wakaf di masa depan. Pemahaman yang mendalam tentang wakaf akan menjadi bekal penting untuk turut serta membangun peradaban Islam yang lebih maju,” tambahnya.

Kajian ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta berkesempatan bertanya langsung kepada Buya Amirsyah mengenai berbagai aspek wakaf, baik dari segi fiqh maupun tata kelola modern.

Acara ini merupakan bagian dari program Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam meningkatkan kualitas pemahaman mengenai isu-isu keagamaan dan sosial yang relevan dengan perkembangan zaman. (TR)

Santri KAUMAN Padang Panjang Borong Prestasi di Kejuaraan Pencak Silat Riau Cup

Padang Panjang 24/9 – Santri dari Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengharumkan nama Sumatera Barat dengan meraih prestasi gemilang pada ajang Riau Championship 3 2024, sebuah kompetisi pencak silat tingkat regional yang diikuti oleh berbagai perguruan silat dari seluruh Indonesia.

Dalam kejuaraan yang berlangsung di Pekanbaru, Provinsi Riau, santri KAUMAN berhasil membawa pulang beberapa medali dari berbagai kategori. Peserta dari KAUMAN tampil memukau dengan teknik dan strategi yang mengesankan, menunjukkan hasil latihan intensif di pondok pesantren. Kemenangan ini menjadi bukti dedikasi serta kemampuan santri dalam menguasai seni bela diri tradisional Indonesia, pencak silat.

Menurut Andi, pelatih tim pencak silat KAUMAN, persiapan panjang dan dukungan dari seluruh pihak pesantren menjadi kunci sukses dalam kompetisi ini.

“Anak-anak telah berlatih keras selama berbulan-bulan. Alhamdulillah, usaha mereka tidak sia-sia dan hasilnya memuaskan. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus berkembang dan menginspirasi santri lain,” ujarnya.

Adapun medali yang berhasil diraih meliputi:

  • Medali emas di kategori solo kereatif putra pra remaja diraih oleh Fawwaaz Mumtazul Wajdi
  • Medali emas di kategori solo kereatif putra tingkat remaja diraih oleh Husni Al Mubarok
  • Medali emas di kategori tanding kelas F putri tingkat pra remaja diraih oleh Syifa Ramadhani
  • Medali emas di kategori tanding laga kelas D putra remaja diraih oleh Ridho Munadil Iman
  • Medali emas di kategori tanding laga kelas G putra remaja diraih oleh Taufiqurrahman Gaus
  • Medali perak di kategori tunggal tangan kosong putri pra remaja diraih oleh Hasyifa Qomariah Iskandar
  • Medali perak di kategori tunggal putra tangan kosong pra remaja diraih oleh M. Mutawakkil Mahbuub
  • Medali perak di kategori ganda putra tangan kosong tingkat pra remaja diraih oleh Muhammad Revan dan Arfi Faiz Saputra
  • Medali perunggu di kategori beregu putra tingkat pra remaja diraih oleh Yaskur Yazid Harahap, Al-Ziqri Pratama Zugri, dan Luthfi Hadi Ramadhan
  • Medali perunggu di kategori beregu putra tingkat pra remaja diraih oleh Rifgi Fernandes
  • Medali perunggu di kategori tanding laga kelas H putr pra pemaja diraih oleh Agerafey
  • Medali perunggu di kategori seni tunggal IPSI Putra tangan kosong diraih oleh Ridho Munadil Iman

Mudir Pesantren KKAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh santri-santrinya.

“Ini adalah hasil yang luar biasa dan sangat membanggakan bagi seluruh keluarga besar Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Prestasi ini tidak hanya membuktikan kemampuan dalam bidang akademis dan keagamaan, tetapi juga dalam bidang olahraga dan seni bela diri,” tuturnya.

Dengan keberhasilan ini, santri KAUMAN Padang Panjang diharapkan dapat terus membawa nama baik pesantren di berbagai kejuaraan lainnya serta menjadi teladan bagi santri-santri di seluruh Indonesia. (TR)

INOQS 2024: Santri KAUMAN Padang Panjang Buktikan Eksistensi

Padang Panjang, 24/9 – Santri Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang International Olympiad Qur’an, Sains & Technology (INOQS) 2024 yang diselenggarakan pada minggu lalu di Limau Bendi School Jakarta. Dalam kejuaraan ini, para santri berhasil meraih beberapa penghargaan di berbagai kategori, mengharumkan nama pondok serta kota Padang Panjang di tingkat internasional.

Dalam ajang bergengsi ini, santri-santri KAUMAN Padang Panjang menunjukkan kebolehan mereka di bidang Qur’an, sains dan teknologi. Salah satu santri, Nashwa Hilwana Putri, meraih medali emas dalam kategori Lomba Pidato Bahasa Arab.

Sementara itu, di kategori Creative Robot, santri lain, Arifa Rosita Paizah Nurazmi dan Nurfaiza, membawa pulang medali perak setelah tampil memukau dalam cabang Robot Soccer Cup. Penampilannya yang memadukan keselarasan antara gerak tangan dan robot mencuri perhatian para penonton dan juri. Tidak hanya itu, pada cabang lomba sains dan bahasa juga menunjukkan performa luar biasa dengan meraih medali emas dalam kategori Essay.

Di cabang Olimpiade Matematika, M. Tashdiq Bayelzi berhasil meraih medali perunggu. Sementara itu santri KAUMAN atas nama Moh. Daffa Zhafran Hervhindo, Ahda Azkia, dan Fathir Ash Shiddieqy masing-masing memperoleh medali perunggu pada cabang Hifdzil Qur’an dan Murattal Qur’an.

Mudir Pesantren KAUMAN Muhammdiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para santri tersebut.

“Ini adalah bukti bahwa pendidikan yang kami berikan tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga mengembangkan potensi akademis dan seni para santri,” ujar beliau.

Prestasi ini semakin memperkuat reputasi Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berhasil mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan kreatif. (TR)

PP Muhammadiyah, Motivasi Santri KAUMAN dalam Upacara Bendera

Pada hari Senin, 23 September 2024, berlangsung upacara bendera edisi khusus yang dilaksanakan di halaman utama Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Upacara ini dihadiri oleh segenap pimpinan, anggota, keluarga besar serta tokoh Muhammadiyah. Dalam suasana yang khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., bertindak sebagai pembina upacara.

Dalam amanatnya, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menuntut ilmu dan peran Muhammadiyah dalam memajukan bangsa melalui amal usaha pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan.

“Anak-anakku semuanya, songsonglah masa depan kalian. Adapun kunci sukses yg harus dikuasai ialah dunia digital, tapi saya berharap ananda tidak hanya bermain-main dengan digitalisasi tapi juga memberikan manfaat untuk diri sendiri, keluarga, negara dan ummat. Jika ingin sukses rumuskanlah ingin sukses bidang apa, sesuai dengan kesukaan masing2”, ujarnya.

Selain menyampaikan pentingnya pendidikan, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag juga mengajak seluruh santri KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang beradab dan sejahtera.

“Kita sebagai Muslim hendaklah harus sukses dunia dan akhirat. Maka dari itu harus dibekali diri dengan iman yg sesungguhnya kepada Allah dan Rasul serta merebut dan menguasai teknologi. Dan jika kita tetap teguh dengan iman diantara negara-negara asing maka InshaAllah the glorious of Indonesia akan terwujud”, lanjutnya.

Para peserta upacara mengikuti dengan penuh antusiasme dan rasa bangga. Seluruh santri dan guru merasa bahagia atas persembahan istimewa ini. Upacara bersama Buya Anwar, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Momen langka dan tentunya memberi rasa haru dan kesan berarti bagi seluruh civitas akademika KAUMAN.

Acara berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat hingga selesai. Upacara bendera ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan, serta memperteguh komitmen Muhammadiyah dalam berperan aktif membangun Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan. (TR)

Tonggak Baru Pendidikan: Asrama Putri KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang diresmikan

Padang Panjang, 22 September 2024 – Pimpinan Pusat Muhammadiyah meresmikan nama Asrama Putri Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menjadi Nurhayati Muin, sebuah tonggak penting dalam sejarah perkembangan pendidikan Islam di lingkungan Muhammadiyah. Acara peresmian yang berlangsung di komplek asrama putri Koto Katiak ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk para tokoh Muhammadiyah, ulama, akademisi, dan para santri.

Asrama Putri Nurhayati Muin ini dibangun sebagai wujud komitmen Muhammadiyah dalam mendukung pendidikan Islam yang modern dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah. Peresmian nama ini diharapkan dapat menjadi pusat pembinaan santri yang berfokus pada peningkatan kualitas iman, ilmu, dan amal dengan pendekatan pendidikan yang komprehensif dan inovatif.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian nama asrama ini merupakan langkah strategis Muhammadiyah dalam meneguhkan visi gerakan Islam berkemajuan.

“Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menjadi simbol penting dari regenerasi kader-kader Muhammadiyah yang akan terus bergerak dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan umat. Melalui asrama ini, kita berharap akan lahir generasi yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan modern yang mampu membawa perubahan, Selain itu Pesantren KAUMAN dirancang untuk menghasilkan generasi yang memiliki kekuatan spiritual yang kokoh, wawasan intelektual yang luas, dan keterampilan hidup yang memadai untuk menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Asrama ini secara resmi dinamai “Asrama Putri Nurhayati Muin”, yang diambil dari nama salah satu tokoh penting bagi Muhammadiyah dan juga merupakan founder Wardah Foundation yang telah banyak memberikan sumbangsih bagi kemajuan persyarikatan khususnya Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Pemberian nama ini memiliki makna filosofis yang mendalam bagi Muhammadiyah, yang sejak awal berdiri dikenal sebagai gerakan pembaruan Islam di Indonesia. Pemilihan nama ini diharapkan mampu menginspirasi para santri dan pengelola pesantren untuk terus menghidupkan semangat Muhammadiyah dalam menjalankan aktivitas pendidikan dan dakwah.

Sementara itu mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang Dr. Derliana, MA. mengucapkan rasa terima kasih kepada pimpinan pusat Muhammadiyah dan segenap pihak yang telah membantu suksesnya acara peresmian ini.

“Dengan hadirnya Asrama Putri Nurhayati Muin, diharapkan dapat melahirkan generasi baru yang tidak hanya unggul dalam aspek keagamaan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global dengan penguasaan ilmu Alquran, ilmu pengetahuan, teknologi, bahasa asing serta pembelajaran berbasis ISTEM (Islamic, Sains, Technology, Engineering and Mathematic)”, ucapnya.

Pemberian nama baru ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Mari kita dukung bersama upaya pesantren dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. (TR)

Jalinan Persahabatan, Malaysia-Indonesia Semakin Erat

[Padang Panjang, 19/9] Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali menjadi tujuan studi banding bagi para pendidik dari negeri jiran. Kali ini, dua rombongan dari Darunnisa dan Sekolah Menengah Kebangsaan Dato’ Undang Haji Adnan Negeri Sembilan mengunjungi pesantren yang terkenal dengan warisan Buya Hamka ini untuk mempelajari sistem pendidikan pesantren dan menggali sejarah Buya Hamka.

Kepala Sekolah Menengah Kebangsaan Dato’ Undang Haji Adnan, Ilyas Bin Ahmad, mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan luar biasa yang disiapkan oleh pihak Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang.

Di usia pesantren KAUMAN yang sudah menuju seratus tahun ini hendaklah kita terus merawat apa yang menjadi warisan Buya Hamka,” ujarnya.

Kunjungan ini tidak hanya sekedar studi banding, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antara kedua negara.

Dr. Derliana, MA selaku mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah padang Panjang menyatakan, “Kunjungan ini semakin memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam bidang pendidikan dan budaya.”

“Indonesia dan Malaysia itu serumpun dan kami ingin membangun hubungan seperti selayaknya Buya Hamka menghubungkan kedua negara. Kami berharap kedepannya akan ada kerjasama lebih lanjut antara pihak Pesantren KAUMAN dengan Sekolah Menengah Kebangsaan Dato’ Undang Haji Adnan dalam bentuk pertukaran pelajar guna meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing satuan pendidikan”, tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ustadzah Siti Hajar, pimpinan rombongan dari Darunnisa. Beliau bersama rombongan merasa bangga sekaligus terharu menjadi umat Nabi Muhammad SAW.

“Mudah-mudahan Pesantren KAUMAN terus berkembang dan semua yang terlibat di Pesantren KAUMAN baik lahir dan bathin membangun pesantren ini Allah rahmati dan langsung mendapat syafaat langsung dari Nabi Muhammad. Dan saya merasa bangga karena ini adalan bentuk tautan cinta kita umat nabi Muhammad”, ujarnya.

Dalam kunjungan ini kedua tamu tersebut juga disuguhkan dengan penampilan memukau dari santri KAUMAN berupa seni musik tradisi dan aksi beladiri tapak suci yang mengundang decak kagum dari semua tamu yang hadir. Selain itu dalam sesi presentasi yang dibawakan oleh Ustadz Surya Bunawan, beliau menekankan pentingnya merawat dan mengetahui sejarah dari salah satu tokoh nasional yang tidak hanya seorang ulama tapi juga seorang penyair terkenal yaitu Buya Hamka.

“Buya Hamka adalah sosok yang menginspirasi. Karya-karyanya mengandung nilai-nilai luhur yang relevan dengan zaman. Dengan merawat warisannya, kita tidak hanya menghormati beliau, tetapi juga memperkaya khazanah intelektual bangsa”, tuturnya.

Kunjungan ini membuktikan bahwa KAUMAN tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga menjadi pusat peradaban yang mampu menarik minat masyarakat internasional. (TR)

Rapat Kerja Pesantren Muhammadiyah Sumbar : Akselerasi Pengembangan Pesantren Muhammadiyah

Padang Panjang, 13/9 – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat membuka Rapat Kerja (Raker) wilayah di Aula Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang pada hari ini. Acara ini dihadiri oleh para Badan Pembina Pesantren, Mudir dan Wakil Mudir pesantren Muhammadiyah di wilayah Sumatera Barat.

Acara ini dihadiri pemimpin dan tokoh-tokoh penting dari Muhammadiyah termasuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Dr. Bakhtiar, M.Ag, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Panjang, Batipuh X Koto, Musriadi Musanif, S.Th.I, serta Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Dr. Winarno, M.E.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua Panitia Rapat Kerja, Rifana Wahdi, S.Pd.I., M.Pd., yang menyambut seluruh peserta dengan hangat. Dalam sambutannya, Rifana Wahdi, S.Pd.I., M.Pd. menegaskan pentingnya rapat kerja sebagai forum untuk evaluasi dan perencanaan program-program pesantren ke depan.

“Rapat kerja ini adalah momentum yang tepat untuk melakukan refleksi terhadap kinerja kita selama setahun terakhir dan menyusun strategi yang lebih baik untuk masa depan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan berkolaborasi,” ujar Rifana Wahdi.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Bachtiar, M.Ag., memberikan pidato pembukaan dengan menekankan pentingnya percepatan gerakan persyarikatan dan meningkatkan semangat para pimpinan dan anggota Muhammadiyah.

“Muhammadiyah harus berperan aktif dalam memakmurkan negara, bukan hanya sebagai slogan retorika. Muhammadiyah telah memiliki pedoman dan acuan yang kuat untuk menjalankan visi ini, dan pimpinan Muhammadiyah diharapkan mampu menggerakkan kemajuan,” katanya.

Rapat kerja ini akan membahas berbagai agenda penting, termasuk evaluasi program yang telah dilaksanakan, perencanaan kegiatan tahun depan, serta pengembangan kurikulum dan metode pengajaran. Selain itu, sesi diskusi dan tanya jawab juga akan menjadi bagian dari acara ini untuk menggali ide-ide baru dan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi.

Dengan dimulainya Rapat Kerja ini, diharapkan seluruh peserta dapat menjalani proses diskusi dan perencanaan dengan semangat dan komitmen yang tinggi. Raker ini bukan hanya sebagai wadah untuk evaluasi dan perencanaan, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar pesantren dan memperkuat visi bersama dalam mendidik generasi masa depan serta untuk percepatan bagi persyarikatan untuk mengembangkan pesantren Muhammadiyah. Semoga hasil dari rapat ini dapat membawa kemajuan dan peningkatan bagi setiap pesantren Muhammadiyah di Sumatera Barat serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. (TR)

“Ribuan Langkah Menuju Alam: Santri KAUMAN Resmi Dilepas untuk Kegiatan Kemah Kebhinnekaan 2024”

Padang Panjang, 12/9— Hari ini, di Lapangan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, sekitar pukul 14.00 WIB, telah berlangsung acara pelepasan rombongan kemah kebhinnekaan yang diikuti oleh lebih dari 500 santri dari MTsS Muhammadiyah dan MAS Kulliyatul Muballighien KAUMAN Padang Panjang. Acara ini dihadiri oleh Mudir pesantren, Ummi Dr. Derliana, MA, unsur pimpinan dan guru-guru pendamping.

Dalam sambutannya, mudir pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang mengungkapkan rasa bangga dan harapan agar kegiatan kemah ini dapat memperkuat kekompakan dan karakter siswa. “

“Kemah ini merupakan gabungan dari kemah Hizbul Wathan dan kegiatan P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin). Kami berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kedisiplinan para santri dan sebaiknya moment ini digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan terutama management waktu,” ujarnya.

Para santri tampak antusias dan bersemangat. Terlihat senyum lebar di wajah mereka menandakan bahwa mereka siap untuk memulai petualangan di lokasi kemah yang terletak di Mifan Camping Ground.

Rombongan kemah ini akan berada di lokasi selama empat hari, mulai dari 12 hingga 15 September 2024. Selama kegiatan, mereka akan mengikuti berbagai kegiatan outdoor seperti hiking, berkemah, dan pelatihan keterampilan dasar bertahan hidup.

Pihak panitia berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan serta mendidik bagi seluruh peserta.

“Kami telah mempersiapkan berbagai kegiatan yang tidak hanya seru tetapi juga bermanfaat. Kami yakin ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak,” kata sekretaris kegiatan kemah, Ummi Rafika.

Dengan semangat juang yang tinggi, rombongan kemah pun bersiap untuk memulai petualangan mereka. (TR)