Belajar Ilmu Pesantren dan Buya HAMKA, Jejak Tarbiyah Malaysia Kunjungi Pesantren KAUMAN

Padang Panjang, HUMAS – Pesantren KAUMAN Padang Panjang kedatangan tamu istimewa dari Malaysia. Sebanyak 32 orang yang dipimpin oleh Ketua Rombongan, Kartika, berkunjung ke pesantren tersebut dalam rangka memperluas pengetahuan mereka tentang pendidikan Islam dan warisan intelektual Buya HAMKA.

Kartika mengungkapkan kesan positifnya tentang kehangatan penyambutan di pesantren Kauman. “Kami sebagai tamu, alangkah baiknya kami lebih banyak mendengar daripada berbicara,” katanya. Dia juga menambahkan bahwa pengalaman mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia di pesantren telah memberikan kesan yang mendalam bagi rombongannya, karena biasanya lagu tersebut hanya didengar pada acara-acara besar seperti olimpiade.

Selama kunjungannya, rombongan dari Malaysia menunjukkan minat yang besar terhadap pendidikan di pesantren Kauman, khususnya terkait dengan karya-karya Buya HAMKA. Mereka menyatakan kegemaran mereka dalam membaca buku-buku karya Buya HAMKA, termasuk novel legendaris “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” dan cerita epik “Siti Nurbaya”.

Pesantren Kauman Padang Panjang menjadi tujuan yang menarik bagi para pencari ilmu dari luar negeri, menawarkan pengalaman pendidikan Islam yang kaya dan memperluas wawasan keagamaan serta intelektual. Dengan kunjungan ini, hubungan antara Malaysia dan Indonesia dalam bidang pendidikan dan budaya semakin diperkuat.

Berikan Sambutan Wisuda Tahfiz Qur’an dan Hadits Arba’in, Mi’ah Bukhari, Derliana : Pesantren Kauman Menuju Pesantren Internasional

Padang Panjang, HUMAS – Bertempat di Gedung Pertunjukkan Hoeriyah Adam, ISI Padang Panjang, Sebanyak 130 Santri Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang ikuti wisuda tahfiz Qur’an dan Hadits Arba’in, Mi’ah Bukhari hari ini. Sabtu (27/04).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pimpinam Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Barat sekaligus ketua Badan Pembina Pesantren Kauman, Drs. H. Apris Yaman, MM. Dalam sambutannya Apris mengatakan bahwa sebagai lembaga pendidikan, pesantren Kauman saat ini telah menjelma menjadi salah satu destinasi pendidikan berbasis agama di Minangkabau.

Hal ini sebutnya tidak terlepas dari setiap program pembentukan karakter yang terus dilahirkan oleh pihak pesantren Kauman. Ia juga menyampaikan kemajuan pesantren dapat dilihat dari output atau lulusan pesantren yang sudah tersebar, baik di dalam negri maupun luar negri.

Kemajuan luar biasa Pesantren Kauman sebut Apris juga menempatkan pesantren yang berada di Komplek Perguruan Kauman Padang Panjang ini menjadi yang terbaik dari sembilan pesantren Muhammadiyah yang ada Sumbar.

” Di Sumatra Barat sendiri ada sembilan pesantren Muhammadiyah. Menurut laporan dari badan pembina pesantren Muhammadiyah, Pesantren Kauman berada dalam urutan pertama atau terbaik. Semua tidak terlepas dari program pembentukan karakter santrinya,” ungkapnya.

Apris juga menyatakan, keberadaan Kauman terus menjadi kebanggaan Muhammadiyah. Tetapi, tegasnya, tidak berhenti sampai di situ. Bersama BPP, PWM Sumbar dan PDM Pabasko, tegasnya, Kauman akan terus melakukan lompatan-lompatan menuju kemajuan, termasuk menjadi pesantren berkelas internasional.

“Dalam dua tahun ini, Kauman kita targetkan seribu santri. Melihat dari antusiasme masyarakat, mencapai target itu tidak terlalu sulit bagi Kauman. Tapi kita harus menyiapkan sarana dan prasarananya terlebih dahulu,” sebutnya.

Sejalan dengan itu, Dr. Derliana dihadapan wali santri dan seluruh santri Kauman mengatakan dalam sambutannya bahwa pihaknya akan terus mempersiapkan diri menjadi pesantren berskala Internasional jelang usia satu Abad pesantren. Setiap tahunnya sebutnya pesantren yang berada di komplek perguruan Kauman Padang Panjang ini terus melahirkan program -program baru untuk meningkatkan mutu serta kualitas bagi tenaga pendidik, kependidikan serta para santrinya.

Derliana juga menyampaikan bahwa salah satu program tersebut adalah dengan adanya Khatam Hadits Arba’in serta Mi’ah Bukhari ke 2. Khatam Hadits Arba’in dan Mi’ah Bukhari sendiri merupakan syarat kelulusan santri selaian hafalan Al Qur’an.

“Ini adalah tahun kedua kita khatam hadits Arba’in dan Mi’ah Bukhari. Dalam Syarat kelulusan kita santri mesti memahami dan mampu menghafal hadits-hadits Arba’in dan Mi’ah. Di samping itu kewajiban mereka juga menghafal Al Qur’an,” sebutnya.

Derliana juga menambahkan bahwa program Hadits tersebut merupakan bentuk upaya pesantren dalam menjawab tantangan zaman dan juga tuntutan persyarikatan. Ia mengatakan dalam upaya menjadikan pesantren berskala Internasional, para santri harus menguasai tidak hanya Al Qur’an tapi juga Hadits.

Ditambahkannya bahwa, para wisudawan kali ini dinyatakan lulus sesuai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) berstandar tinggi, sebagai langkah menuju pesantren berkelas internasional itu. Maka dari itu untuk mencapai ke arah sana tentu pihaknya sangat membutuhkan dukungan baik itu dari Internal maupun eksternal.

“Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang akan menjadi pesantren berskala internasional, sesuai amanat Persyarikatan Muhammadiyah. Dukungan internal dan eksternal menjadi penguat tekad kami dalam mewujudkan niat itu,” ujarnya.

Dikatakannya juga bahwa saat ini Madrasah Tsanawiyah Kulliyatul Mubalighien dan Madrasah Aliyah Kulliyatul Muballighien, bersatu menjadi sebuah kekuatan baru, di bawah naungan Pesantren Kauman Muhammadiyah Kauman.

“Kulliyatul Muballighien adalah nama besar yang terus kita rawat. Inilah cikal bakal pesantren hebat bernama Kauman, setelah sebelumnya diawali dengan Tabligh School yang pertama kali dipimpin Buya Hamka,” ungkapnya.

Sedangkan nama besar Kulliyatul Muballighien juga terkait erat dengan kejayaan masa lalu Kauman, karena telah banyak melahirkan pemimpin dan pengembang Muhammadiyah ke nusantara dan mancanegara.

Derliana juga menceritakan bahwa Kulliyatul Muballighien juga pernah dipimpin ahli ilmu falaq terkenal Buya Haroun ‘l Ma’any, dan ulama besar Buya H. Djohan Nurdin. Nama-nama hebat seperti AR Soetan Mansoer, RI Dt. Sinaro Panjang, dan SJ St. Mangkuto juga tak bisa dilepaskan dari madrasah yang kini menjadi Pesantren Kauman tersebut.

Menurut Derliana, saat ini santri Kauman berasal dari 17 provinsi di Indonesia dan negara-negara tetangga. Khusus yang mengikuti wisuda kali ini, ujarnya, berjumlah 130 orang, berasal dari 91 santri tingkat aliyah dan 39 santri tingkat tsanawiyah.

“Enam di antaranya memiliki hafalan sebanyak 30 juz,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, diwakili Kasi Pesantren dan Madrasah Syaiful Arifin, sangat mengapresiasi perkembangan Pesantren Kauman dalam lima tahun belakangan.

“Perkembangannya sangat pesat. Ini menjadi fenomena kepesantrenan yang amat menarik diteliti. Kemajuan yang luar biasa terebut diharap mampu memberi inspirasi, sehingga apa yang menjadi kekhawatiran kita terhadap pendidikan generasi muda, bisa terjawab dengan tepat,” ujarnya.

Bagi Ketua PDM Pabasko Musriadi, Pesantren Muhammdiyah Kauman tidak saja jadi kebanggaan masa lalu dan hari ini, tetapi juga harapan kejayaan persyarikatan di masa mendatang.

“Kami sangat mengapresiasi semangat berinovasi mudir bersama majlis guru dan jajaran. Semoga kejayaan masa depan itu, bisa kita raih mulai hari ini,” ucapnya.

Untuk itu, dia mengingatkan, kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak harus tetap diperkuat, termasuk dengan sesama lembaga pendidikan Muhammadiyah di Kauman, dan jajaran cabang serta ranting Muhammadiyah di Daerah Pabasko.

Hadir pada kesempatan itu memberi dukungan Sekretaris BPP Afdi Efendi, Wakil Ketua BPP yang juga Pengurus Alumni Kulliyatul Muballighien Kauman Drs. Yandri Naga, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Basko Musriadi Musanif, S.Th.I. Para pimpinan pesantren, kepala madrasah, wali santri yang wisuda, dan undangan lainnya, ikut memadati gedung pertunjukan berkelas nasional itu.

Usai wisuda tahfidz, kegiatan dilanjutkan dengan perpisahan dan pengembalian santri kepada orangtua, khusus bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan tahun ini, baik tingkat tsanawiyah maupun aliyah.

Santri KAUMAN Ikuti Screening FilmPada Event Festival Film Lampung 2024

Padangpanjang, HUMAS-Sebanyak tiga belas (13) orang santri yang terlibat sebagai pemeran dan crew film pendek “Nestapa” ikuti acara screening film pada festival film Lampung (22/04).

Bertempat di ruangan Hamka pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, kegiatan screening ini diikuti secara virtual melalui akun YouTube festival film Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 22 – 26 April 2024, bisa secara offline maupun online.

Diikuti oleh lebih dari 150 sineas dari berbagai daerah di seluruh indonesia seperti DKI Jakarta, Banten, Purwokerto, Balikpapan, Lampung, Bukittinggi, Tanggerang, dan masih banyak lagi.

Santri yang mengikuti pada pelaksanaan kegiatan diantaranya ; Alya Nabila Mukhbita, Mutia Hafidzah Novri, Yenche Yurike, Wisnu Aji Nugraha, Najmi Khalisya Dwi Zulfa, Raihan Ahnaf Frinadi, Siti Aisyah Perdana Putri, Syahda Wibowo, Widia Irwanti, Salsabila, Dilla Kartika Farhaz, dan Muhammad Rehan Alfahmi.

Ali Nurdiansyah, S.Pd selaku guru pembimbing berharap santri yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya mencari gelar juara ditingkat nasional tetapi yang penting yakni mendapatkan pengalaman tentang dunia sinematografi dari karya-karya yang ditayangkan selama jadwal screening film di festival ini.

“Harapan saya kepada santri yang ikut pada event festival film lampung ini adalah tidak hanya sekedar mencari gelar juara saja, tetapi ada yang lebih penting dari itu yakni pengalaman dalam memahami ilmu sinematografi dari film-film yang ditayangkan pada jadawl screening film di festival film lampung tahun ini”, ujarnya.(*)

MATANGKAN PERSIAPAN, GURU DAN SANTRI MAS KULLIYATUL MUBALLIGHIEN IKUTI PELATIHAN RISET NASIONAL

Padang Panjang, HUMAS-Menghadapi kompetisi riset tahun 2024, guru dan santri MAS Kulliyatul Muballighien mengikuti pelatihan riset nasional yang diadakan oleh Abak Academy, Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) UKK LST FMIPA UI, dan Insan Madani Center. Kegiatan ini di selanggarakan untuk persiapan Kick Off Kompetisi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia (KREASI) 2024. Pelatihan dengan tema “Kiat Sukses Menjadi Peneliti Remaja” ini diikuti oleh satu orang guru pembimbing dan dua orang santriwati MAS Kulliyatul Muballighien yaitu ustadz Egia Putra Penauangan, S.E, Aura Rati Desjuliana dan Mayanggi Sephira.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Ahad (21/04/23) ini diisi oleh beberapa pemateri nasional dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Artificial Intelligence Center Indonesia & Insan Madani Center, dan Abak Academy. Dalam kesempatan ini Munasprianto Ramli, Ph.D. (Direktur Abak Academy) bertindak sebagai moderator dengan pemateri diantaranya Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, M.A., Ph.D. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Dr. Marissa Angelina (Badan Riset dan Inovasi Nasional-BRIN), Dr. Anggoro Tri Mursito, M.Sc. (Badan Riset dan Inovasi Nasional- BRIN), Dr. Ali Yansyah Abdurrahim (Badan Riset dan Inovasi Nasional-BRIN), Dr. Baiq Hana Susanti, S.PI, M.Sc (Artificial Intelligence Center Indonesia & Insan Madani Center) dan Maifalinda Fatra, Ph.D (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta & Abak Academy).

Pada pelatihan ini juga dilakukan launching Kompetisi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia (KREASI) 2024. Diakhir sesi peserta diberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi yang dipelajari hari ini. Aura Rati Desjuliana selaku peserta menuturkan, wawasannya menjadi lebih terbuka  dan lebih bersemangat mengikuti pelatihan riset hari ini. Santriwati kelas XI ini berharap bisa lolos dan membangangakan madrasah nantinya. Sementara Mayanggi Sephira mengaku baru pertama pertama kali mengikuti pelatihan riset ini. “Alhamdulillah ini pertama kalinya saya mengikuti pelatihan tentang riset, awalnya saya merasa riset itu biasa saja, tetapi setelah mengikuti pelatihan ini saya sadar bahwa riset sangat penting bagi kehidupan, baik kehidupan sekarang maupun kehidupan yang akan datang, dan saya berharap dapat lebih baik dan menjadi juara dalam ajang riset diberbagai tingkat” ucapnya.

 

Egia Putra Penaungan, S.E selaku guru pembimbing sangat bersyukur dengan pelatihan ini, menurutnya pelatihan ini sangat membantu dalam membekali siswa untuk mengikuti kompetisi riset setelah ini. “kita sangat senang bisa mengikuti pelatihan berskala nasional ini, pemateri yang terlibat sarat akan pengalaman dan pengetahuan, anak-anak juga terlihat antusias dan bersemangat. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Abak Academy, Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) UKK LST FMIPA UI, dan Insan Madani Center yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan luar biasa, semoga pelatihan ini terus berlanjut kedepannya. “Kita berharap santri kita yang mengikuti pelatihan hari ini mendapatkan ilmu dan bekal yang optimal untuk menyongsong kompetisi riset KREASI 2024 mendatang” tutupnya.

Karya Film Santri MA KM KAUMAN “Nestapa” Lolos Seleksi Nasional Dalam Event Festival Film Indie di Lampung 2024

Padangpanjang, Public Relations-After registering for the 2024 indie film festival in Lampung, the students received information from the event committee on Wednesday, April 17 2024 that the work they had registered had passed the selection.

The 2024 Lampung Film Festival screening will be held offline at Hall IIB Darmajaya Bandar Lampung and also online via Live streaming on the Lampung Film Festival YouTube Platform which will be held from 22 to 26 April 2024.

Followed by hundreds of filmmakers throughout Indonesia, Ali Nurdiansyah, as accompanying teacher, was very grateful for this good news,

“Thank God, the work of the Kauman Islamic Boarding School students has passed the first stage of selection. This is also something new in Kauman because it is the first time they have participated in a competition in the field of cinematography at the national level,” he said.

 

He added, “Therefore, we will also prepare as much as possible for the departure and later in Lampung we will carry out a screening activity for our own film. We hope that this event will be a valuable experience for Kauman students, not only will they gain experience but also gain knowledge.” friends, and motivation as the forerunner of young filmmakers at the Kauman Islamic boarding school,” said Ali.

At the same time, the Director of the Kauman Islamic Boarding School, Dr. Derliana, MA expressed her appreciation to the Kauman student film team,

“Umi really appreciates the “Nestapa” film team for trying and working to take part in the competition at the national level, namely in Lampung. Hopefully this is the first step for Kauman students to make even better work in the future,” said Derli.

Next, representatives from the team will go to Lampung to carry out a screening and presentation about the work of the film “Nestapa” which is planned to be released on Monday, April 22 2024. (*)

Pesantren KAUMAN Padang Panjang Sukses Antarkan 48 Santri Lolos SPAN PTKIN 2024, Diterima di 14 UIN

Padang Panjang, HUMAS – Sebanyak 48 santri tamatan dari Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang telah berhasil lolos seleksi Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2024. Kabar gembira ini diumumkan oleh Mudir Pesantren, Dr. Derliana, yang mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya.

Derliana menyatakan kegembiraannya, “Alhamdulillah, ini merupakan berkah Ramadhan bagi kami. Santri yang lulus PTKIN meningkat secara signifikan dari tahun lalu yang hanya menyebar di 10 UIN di seluruh Indonesia namun kini menyebar di 14 UIN di seluruh Indonesia.”

Menurut keterangan Derliana, keberhasilan ini menegaskan peran signifikan Pesantren KAUMAN dalam membimbing dan mengantarkan siswanya menuju PTKIN impian mereka. Derliana juga menyoroti peningkatan kualitas perguruan tinggi yang diperoleh santri dengan peningkatan jumlah lulusan di PTKIN terbaik nasional.

Pesantren KAUMAN berhasil mengantarkan 48 lulusan yang diterima di 14 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, termasuk di antaranya UIN Syarif H Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jatim, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, UIN Suska Riau, UIN SU Medan, UIN JAMBI, UIN Walisongo Semarang, UIN Raden Mas Said Surakarta, IAIN Aceh, UIN IB Padang, UIN SMDD Bukittinggi, UIN MY Batusangkar, dan UIN Surakarta.

SPAN-PTKIN merupakan sebuah program penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi Islam negri di Indonesia. Seleksi ini diadakan secara serentak yang dimulai pada 22 januari 2024 lalu. Pengumuman hasil SPAN-PTKIN 2024 dijadwalkan keluar pada Selasa, 2 April 2024 pukul 14.00 WIB, dan dapat diakses melalui situs resmi SPAN-PTKIN di https://pengumuman-span.ptkin.ac.id/.

Pesantren KAUMAN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan bagi santri, sehingga dapat membantu mereka meraih mimpi untuk melanjutkan pendidikan ke universitas impian mereka.