Rombongan Universiti Sains Islam Malaysia Mencari Jejak Hamka di Pontren Kauman

Padang Panjang, Humas-  (Kamis, 31/8) Dalam sebuah perjalanan spiritual dan intelektual yang penuh semangat, Dosen beserta mahasiswa dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) memutuskan untuk melacak jejak salah satu tokoh pemikir besar Indonesia, Buya Hamka, di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Sumatra Barat.

Mengambil sudut pandang yang menarik, rombongan mahasiswa tersebut tidak hanya mengejar sejarah dan pemikiran Hamka, tetapi juga berusaha menghubungkan relevansi pemikiran beliau dengan perkembangan zaman modern. Perjalanan mereka menjadi semacam pencarian identitas intelektual dan spiritual yang dapat mempertemukan nilai-nilai luhur masa lalu dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.

 

Surya Bunawan menegaskan“Buya Hamka adalah sosok yang senang membaca sejak kecilnya. Sehingga dia mampu melahirkan 116 Karya. Dimana karya tersebut merupakan hasil pengamatan dan perenungan terhadap alam sekitar. Pun Beliau dekat dengan Malaysia, Salah satunya adalah buku Kenang-kenanganku di Malaya” terangnya.

President Benevolent Malaysia,  Hanapi Jamaluddin mengucapkan “Dalam kehidupan yang modern ini, kami sangat senang dengan sambutan yang diberikan. Ada Tari-tarian dan seni beladiri tapak suci serta music tradisional. Santunan begini, kita harapkan adik-adik mahasiswa dapat mengambil pembelajaran, bahwa pentingnya sikap santun terhadap tamu. Kolaborasi Spiritual dan intelektual yang melahirkan insan yang beradab dan berilmu. Kauman sudah mampu hadir untuk itu. Bisa kita tengok Religi ada, seni juga” tuturnya.

Pondok pesantren Kauman Muhammadiyah di Padang Panjang dipilih sebagai destinasi perjalanan ini karena merupakan tempat di mana Hamka belajar dan mendalami agama Islam serta ilmu-ilmu pengetahuan pada masa muda. Para mahasiswa berharap bahwa melalui kunjungan ke pondok pesantren ini, mereka dapat merasakan atmosfer dan warisan keilmuan yang pernah ditekuni oleh Hamka.

 

Dalam perjalanan mereka, para mahasiswa tidak hanya berfokus pada jejak sejarah fisik, tetapi juga merenungkan pemikiran-pemikiran Hamka yang masih relevan dalam konteks zaman modern. Dalam diskusi dan dialog antargenerasi, mereka mencoba memahami bagaimana pemikiran Hamka tentang toleransi, pendidikan, dan harmoni antarumat beragama dapat diaplikasikan dalam masyarakat multikultural saat ini.

 

Dengan semangat mencari dan merenungkan, perjalanan para mahasiswa Universiti Sains Islam Malaysia ini tidak hanya menjadi sekadar kunjungan, tetapi juga sebuah pengalaman transformasional yang menerangi pikiran mereka dalam merangkul nilai-nilai kearifan lokal dan universal secara bersamaan. (SEA)

 

Jaksa Masuk Sekolah Sambangi Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah

Padang Panjang–Kejaksaan Negeri Padang Panjang melaksanakan penyuluhan hukum terhadap 655 santri Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Penyuluhan yang dilakukan berkaitan dengan pencegahan kenakalan remaja, bahaya penggunaan narkotika serta tindakan penindasan atau perundungan yang biasa disebut aksi bullying. (30/08/23)

Kasi Intelijen Kejaksaan Negri Padang Panjang, Antoni Winata, SH.,MH mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan hukum ini merupakan program kerja dari Kejaksaan untuk memberikan edukasi kepada peserta didik yang notabenenya menjadi pilar kontrol sosial di tengah-tengah masyarakat.

“Penyuluhan hukum itu untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya kenakalan remaja, penggunaan narkotika, dan juga tindakan bullying yang biasanya terjadi di lingkungan sekolah,” ungkapnya.

Antoni juga menjelaskan bahwa untuk padangpanjang sendiri kasus yang paling meresahkan adalah narkotika. Menurutnya kasus narkotika tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Sasaran dari pelaku kasus narkoba ini adalah remaja. Untuk itu ia menekankan kepada pihak pondok pesantren agar benar-benar menjaga santrinya untuk tidak terlibat dengan kasus ini.

“Bicara tentang yang paling meresahkan adalah kasus narkotika. Tidak hanya menyentuh yang dewasa tapi yang paling miris adalah remaja sudah ketularan dengan narkotika ini. Untuk itu kami ingin Pondok Pesantren mesti memperkuat lagi aturannya agar kasus narkotika tidak sampai masuk ke santri-santri kita,” harapnya.

Bertempat di Aula Buya AR Sutan Mansur, Rahmat Nurhidayat, SH selaku Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) yang menjadi pembicara menjelaskan bahwa dalam koridor hukum, ada yang disebut dengan budaya hukum. Budaya hukum itu sendiri menurutnya adalah segala sesuatu yang diatur untuk kebaikan dan ketentraman. Salah satunya adalah peraturan Pondok Pesantren.

“Budaya hukum bagi santri di sini adalah peraturan pondok pesantren. Baik atau tidaknya sebuah lembaga pendidikan dilihat dari aturan yang diterapkan di pondok pesantren. Sebagai santri wajib mengikuti apapun peraturan pondok pesantren, karena kami yakin peraturan pondok pesantren tentu tidak akan membawa keburukan bagi santri,” tuturnya.

Sejalan dengan itu, Dr. Derliana, MA selaku mudir pondok pesantren mengucapkan terimakasih atas program dari kejaksaan negeri Padangpanjang. Menurut Doktor UIN Imam Bonjol Padang ini dengan kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pemahaman santri agar lebih melek dengan aturan yang berlaku, tidak hanya aturan negara tapi juga aturan pondok pesantren.

“Kita menyadari bahwa persoalan hukum mesti diketahui dan dipahami oleh semua stakeholder di pondok pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padangpanjang. Agar kita tidak menyalahi aturan yang berlaku,” katanya.

Ditambahkannya Derliana, generasi penerus terutama kalangan pelajar mesti memahami dampak perilaku yang melanggar hukum tersebut, selain merugikan diri sendiri juga merugikan negara. Selain itu katanya, diusia remaja juga kerap kali terjadi bullying antar teman sebaya juga rentan terhadap penyalahgunaan narkotika dan psikotropika.

“Bullying dan narkotika sangat rawan terjadi di kalangan remaja, semoga dengan adanya penyuluhan ini santri memahami dampaknya,” kata Derliana.

Derliana juga mengharapkan dengan melalui program jaksa masuk sekolah yang dilakukan, santri pondok pesantren mampu mengenali hukum dan peraturan perundangan negara yang merupakan ada upaya pencegahan (preventif) sehingga dapat menciptakan generasi yang taat hukum.

Pada kegiatan ini, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri didampingi juga oleh Kasubsi Ekonomi Keuangan dan Pengamanan Pembangunan, Ade Kurniawan, SH ,M.Kn serta Jaksa Fungsional  Berliana Suzeta, SH, M.Kn.

Ingin Kunjungi Warisan Buya HAMKA, Yayasan Dzul Iman Qur’anic Malaysia Mendatangi  Pontren KAUMAN

Padangpanjang– Untuk kesekian kalinya, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang menerima kunjungan tamu dari negri Jiran, Malaysia. Hanya saja kunjungan kali ini berasal dari civitas akademika Dzul Iman Quranic Life School, Malaysia. Selasa (29/08).

 

Bertempat di halaman Pondok Pesantren, para tamu disuguhkan penyambutan berupa antraksi Atlet Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan tarian tradisi Minangkabau. Para tamu tampak puas dan antusias melihat penampilan santri-santri Pondok Pesantren.

 

Badariah Binti Ismail selaku pendiri Yayasan yang berlokasi di Taman Bunga Negara, Shah Alam Malaysia ini menyampaikan terimakasih atas sambutan yang disuguhkan oleh Pondok Pesantren KAUMAN. Beliau memaparkan bahwa kedatangan mereka kali ini ingin belajar dari proses pembelajaran serta pengelolaan lembaga pendidikan di KAUMAN yang sudah berusia lama.

 

“Terimakasih atas sambutan luar biasa ini. Kami ingin kita berbagi kisah terkait pengelolaan dan proses pembelajaran dari pondok pesantren warisan Buya HAMKA ini,” ungkapnya.

 

Badariah juga berharap ke depannya antara dua lembaga pendidikan ini bisa jalin kerjasama berbentuk pertukaran guru. Menurut pandangannya, semangat, profesional dan loyalitas guru di sini sangat menentukan perkembangan pendidikan serta jumlah santri.

 

“Kita ingin lakukan kerjasama pertukaran guru. Agar loyalitas dan profesionalitas dari guru di sini juga dapat dikembangkan di yayasan kami. Tujuannya tentu saja untuk perkembangan yang lebih baik lagi. Termasuk program-program pendidikan di sini, kami rasa cocok juga kami terapkan di sekolah kami,” jelasnya.

 

Sejalan dengan itu, Mudir Dzul Iman Quranic Life School, Mu’adz bin Ashroff mengatakan bahwa sebagai lembaga pendidikan yang telah berdiri hampir seabad ini tentu saja sudah banyak prestasi dan lulusan yang dihasilkan oleh Pondok Pesantren KAUMAN ini. Dengan kerjasama yang akan dilakukan, ia berharap lembaga pendidikan yang ia pimpin akan berkembang seperti halnya KAUMAN.

 

“Tentu saja kita belajar dari kiprah sejarah Pondok Pesantren KAUMAN. Kita mengetahui bermula Buya HAMKA yang memimpin lembaga ini hingga sekarang sudah hampir 100 tahun, tentu sudah banyak sebaran alumni yang berkiprah baik itu dalam negeri maupun luar negeri,” sebutnya.

 

Sementara, Dr. Derliana, MA selaku mudir Pontren KAUMAN menyambut baik rencana kerjasama pertukaran guru antar dua lembaga ini. Ia mengatakan bahwa sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi kepada pengembangan Iptek dan Imtaq, Pondok Pesantren KAUMAN terbuka untuk semua unsur lapisan masyarakat yang sejalan dengan arah visi misi Pondok Pesantren.

 

 “Pondok Pesantren KAUMAN terbuka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan lembaga pendidikan lain, termasuk di luar negeri. Kerjasama ini diharapkan dapat saling menguntungkan dan berkontribusi pada perkembangan pendidikan di kedua negara,” katanya.

 

Ditambahkannya dengan adanya kerjasama pertukaran guru antara Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padangpanjang dengan Dzul Iman Quranic Life School Malaysia, diharapkan akan terjadi pertukaran nilai, pengetahuan, dan pengalaman yang akan memperkaya kedua lembaga pendidikan. Kesepakatan ini juga dapat mempererat hubungan antara Pontren KAUMAN,Indonesia dan Dzul Iman, Malaysia melalui kolaborasi dalam dunia pendidikan.

 

Rombongan yang berjumlah 43 orang ini terdiri atas pimpinan yayasan dan para guru. Kegiatan diisi dengan diskusi dan juga pemaparan tentang sejarah buya HAMKA selama di KAUMAN Muhammadiyah Padang panjang oleh ustadz Surya Bunawan, MA

Inovasi Pendidikan: Klinik Biologi Pontren Kauman  Membuka Pintu Prestasi

 

Padang Panjang, 28 Agustus 2023 – Terobosan baru dalam pendidikan kembali dihadirkan oleh Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah di Padang Panjang. Dengan bangga, klinik biologi yang telah beroperasi selama satu bulan terakhir resmi diluncurkan, menawarkan siswa kesempatan unik untuk mengeksplorasi dan mendalami ilmu biologi dengan pendekatan praktikum yang mendalam.

 

Dilaunching oleh Mudir Kauman, Dr. Derliana, MA mengungkapkan “Klinik biologi ini merespons kebutuhan akan pembelajaran yang lebih holistik dan interaktif dalam ilmu biologi. Dengan penuh dedikasi, klinik ini melayani siswa yang ingin mengembangkan pemahaman mendalam tentang dunia mikroskopis dan makroskopis serta melibatkan diri dalam praktikum yang mendorong pemahaman konseptual yang lebih baik”.

Klinik biologi telah mendapat sambutan hangat dari para siswa yang bersemangat dalam memperdalam ilmu biologi. Salah satu cerita sukses yang menginspirasi adalah perjalanan Fauzil dan Noeris, dua siswa yang telah menjadikan klinik ini sebagai pusat pembelajaran utama mereka dalam persiapan olimpiade biologi.

Fauzil dan Noeris, dengan tekun dan semangat yang tak tergoyahkan, telah berkonsultasi dan belajar di klinik biologi ini. Hasil kerja keras mereka tidak sia-sia, karena baru-baru ini M. Rifqy Muzaki Noeris berhasil meraih juara 3 dalam olimpiade biologi tingkat SMA se Sumatera Barat di UIN Batusangkar yang diadakan pada .  Dalam perlombaan yang sama, Fauzil Sawfa Ramadhan meraih Juara Harapan 2 Tingkat SMP se Sumatera Barat. Prestasi ini membuktikan bagaimana klinik biologi telah memberikan sumbangan berharga dalam pengembangan pengetahuan dan kemampuan siswa.

Klinik biologi Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah berdiri di bawah naungan Tim KKG – Biologi yang terdiri dari Dra. Irna Dusky, Afdal, dan Diana Agustin. Tim ini memiliki komitmen untuk membimbing siswa dalam memahami konsep-konsep biologi secara menyeluruh dan memberikan mereka pengalaman praktikum yang mendalam.

Dengan peluncuran klinik biologi ini, Pontren telah membuka jendela baru bagi para pencinta ilmu biologi untuk menjelajahi lebih dalam tentang keragaman kehidupan dan proses-proses yang ada di alam. Diharapkan, melalui pendekatan interaktif dan praktikum yang disediakan oleh klinik ini, akan lahir generasi ilmuwan masa depan yang mampu berkontribusi secara signifikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (SEA)

Langkah Awal Buka Komunitas Global: KLC Pontren Kauman Hadirkan 10 Bahasa Asing

Padang Panjang, Humas – (Rabu, 16/8) Kauman Language Center/ KLC Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menunjukkan harmoni linguistic dan pertukaran budaya dalam acara KLC is Shaking The World. Dalam acara tersebut Anggota KLC berperan sebagai perwakilan dari sepuluh negara berbeda, masing-masing berbicara dalam bahasa yang berbeda. Acara tersebut, yang diselenggarakan dengan tema “Bahasa Menyatukan Pikiran: Membangun Pendidikan Global,” menampilkan kekuatan komunikasi dan pemahaman lintas batas.

Acara ini menampilkan berbagai kegiatan, yang semuanya berpusat pada sepuluh bahasa dari negara-negara peserta: Rusia, Arab, Inggris, Tiongkok, Thailand, India, Malaysia, Spanyol, Jepang, dan Jerman.

Dr. Derliana, MA menerangkan “Biasanya kita dengan Bahasa Arab, Inggris, Jepang sekarang banyak Bahasa asing yang hadir. Inilah yang mesti kita budayaan. Orang yang memiliki kepandaian dalam bahasa asing ia telah selangkah lebih sukses”.

Salah satu sorotan dari acara ini adalah debat bahasa Jepang yang penuh semangat, di mana peserta dengan lancar mengungkapkan pemikiran mereka tentang reformasi pendidikan. Debat ini tidak hanya memamerkan keterampilan berbahasa, tetapi juga pemahaman mendalam peserta tentang sistem pendidikan di negara masing-masing.

Komponen lain yang menarik adalah diskusi panel yang melibatkan delegasi dari kesepuluh negara. Para perwakilan ini terlibat dalam dialog konstruktif tentang isu-isu pendidikan yang mendesak, berbagi wawasan dan pendekatan inovatif dari negara asal mereka. Diskusi tersebut bertujuan untuk mempromosikan pembelajaran lintas budaya dan menginspirasi strategi baru untuk meningkatkan pendidikan secara global.

Dalam sambutannya Ketika membuka acara secara resmi oleh Directur KLC, Nicky Sondra, Lc. Menjelaskan “ Terima kasih untuk santri yang telah mau belajar dan terus berjuang, Ruhnya acara ini adalah hasil dari proses belajar antum. Kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya Bahasa asing dan percaya diri untuk tampil di depan public” terangnya.

Di tengah atmosfer yang penuh semangat, acara tersebut juga menampilkan pembacaan yang memukau dari Al-Quran, dengan masing-masing dari tujuh gaya qiraat yang berbeda disajikan dalam bahasa Jepang, menyoroti keindahan yang rumit dari teks suci tersebut. Selain itu, tafsir yang penuh pemikiran dari Al-Quran juga diberikan dalam bahasa Jepang, memperlihatkan keragaman perspektif ilmiah dan mendorong pemikiran dalam kalangan audiens.

Selain itu acara juga dimeriahkan oleh Musikalisasi Puisi Berbahasa Arab dan Inggris, Beatbox, juga beberapa video endrosement dari berbagai Unit Ekonomi Kreatif Kauman.

Acara ini menegaskan pentingnya kemampuan berbahasa dalam membangun jembatan pemahaman antara negara-negara, mempromosikan komunikasi lintas budaya, dan berbagi pengetahuan. Upaya KLC Podok Pesantren Kauman untuk menyatukan sepuluh bahasa yang beragam di bawah satu atap merupakan bukti dari kekuatan pendidikan dalam mempromosikan kolaborasi internasional dan sikap baik. Acara ini tidak hanya merayakan keragaman linguistik, tetapi juga mampu membuka jalan bagi komunitas global yang lebih terhubung dan tercerahkan. (SEA)

Inovasi Pendidikan : Pontren Kauman Tawarkan Lebih dari 50 Cabang Ekstrakurikuler

Padang Panjang, Humas – ( 15/8/2023) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang telah menjadi pusat pendidikan Islam yang dikenal luas dengan pendekatan pendidikan holistik. Menyediakan pendidikan agama dan ilmu pengetahuan secara seimbang, pesantren ini telah mengambil langkah lebih maju dengan menyediakan lebih dari 50 cabang ekstrakurikuler bagi para siswa.


Pada masa di mana pendidikan semakin meluas dan berkembang, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang memahami pentingnya memberikan pendidikan yang mencakup berbagai aspek dalam kehidupan. Oleh karena itu, dengan bangga Pontren Kauman mengumumkan bahwa kini terdapat lebih dari 50 cabang ekstrakurikuler yang dapat dipilih oleh para siswa sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.


Mudir Kauman, Dr. Derliana, MA menyampaikan “Kita meyakini bahwa setiap anak itu unik dengan bakat dan minatnya masing-masing. Dengan ragam pilihan ekstrakurikuler ini, kita berharap dapat membantu siswa mengembangkan potensi mereka di luar pelajaran akademis utama. Hal ini juga membantu mereka memperluas wawasan, membangun kepercayaan diri, dan mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari” tutur Kepala Madrasah berprestasi tingkat Nasional tersebut.

Dari cabang-cabang ekstrakurikuler ini, siswa dapat memilih dan mengembangkan diri dalam berbagai bidang seperti olahraga, seni, budaya, sains, teknologi, Bahasa dan banyak lagi. Beberapa contoh cabang ekstrakurikuler yang ditawarkan termasuk:
Olahraga: Sepak bola, bola basket, bulu tangkis, renang, atletik, tapak suci dan lain-lain.
Seni dan Budaya: Tari tradisional, Seni Lukis
Ilmu Pengetahuan: Olimpiade Matematika, fisika, kimia, biologi, geografi, ekonomi dan lain-lain.
Teknologi: Robotika, koding, pemrograman website, desain grafis, teknik elekro, podcast dan lain-lain.
Keterampilan: Tata rias, tata boga, tata busana dan handycraft
Linguistik : Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, Scrabble, English Debate, News Reading, TOEFL, Jurnalistik, Puisi
Keagamaan : MFQ, MTQ, MQK, Mu’adzin, Khutbah, Imam dan sejenisnya.
Kepemimpinan dan organisasi : PIK-R, KKR, IPM, Protokoler dan lain-lain.

Pihak pesantren sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungan dari guru-guru serta tenaga pendidik yang berdedikasi dalam mengelola dan mengawasi berbagai kegiatan ekstrakurikuler ini. Dengan semangat “pendidikan untuk kehidupan,” Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang komprehensif bagi para siswa dan mendorong mereka untuk menjadi individu yang berkualitas dalam berbagai bidang.


Dengan adanya lebih dari 50 cabang ekstrakurikuler yang tersedia, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang semakin memperkaya pengalaman pendidikan para siswa dan menjadikan lingkungan pendidikan mereka sebagai tempat yang penuh dengan peluang dan potensi. (SEA)

PR IPM Pontren Kauman Ikut Serta Mensukseskan Muktamar XXIII IPM

Padangpanjang, Humas-Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengutus sebanyak delapan orang santri yang terdiri dari MTs dan MA dalam mensukseskan pelaksanaan Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke-23 di kota Medan pada 18 – 20 Agustus 2023.

Mudir Kauman  Dr. Derliana, MA, mengatakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) memiliki peran strategis untuk menjadikan pelajar Indonesia memiliki kualitas yang utuh sebagai generasi bangsa yang berkualitas unggul.

“Umi berharap utusan dari PR IPM Pontren Kauman membawa ilmu dan pengalaman berharga bagi rekan-rekan sesama IPM demi kemajuan pondok pesantren Kauman Muhammadiyah padang Panjang. Yang perlu antum ketahui semuanya bahwa pembukaan kegiatan Muktamar ke 23, InsyaAllah akan dibuka secara resmi oleh bapak Presiden RI, Jokowi Dodo,” pungkasnya.

Sementara itu, Pembina PR IPM Pontren Kauman, “Saya mendo’akan santri yang diutus mendapat pengalaman dan ilmu selama pelaksanaan  muktamar di Medan. Dan juga saya berharap santri yang diutus menjadi kader penerus Muhammadiyah di masa yang akan dating serta berguna bagi bangsa Indonesia seperti jadi bupati, gubernur, dan mentri ataupun presiden nantinya,” ujar beliau.

Adapun santri yang diutus dalam kegiatan Muktamar ke-23 yakni Adib Khairillah Ramadhan,  Tsabit Aqdamana, Keynagaya ahmadine Sury , Khayla Salina talakua, Lovitadanti, Syarifah, Taskia Balqis, dan . Nazhifa nuzahtul Muttaqin.

Turut mendampingi dalam kegiatan pelepasan tersebut yakni kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Umi Drs. Yuliar dan wakil madrasah Aliyah dan Tsanawiyah. (AN)

Derliana : Ambilah Semua Ilmunya, Kauman Akan Berlari Kencang

Padang Panjang, Humas – (Jumat, 11/8) Rombongan guru dan siswa SD Muhammadiyah Kampar Boarding School mengunjungi Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam rangka studi tiru. bertujuan untuk mempererat hubungan antar sekolah serta berbagi pengalaman dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran.

Rombongan yang terdiri dari 10 guru dan 40 siswa diterima dengan hangat oleh pihak Pontren Kauman. Kepala SD Muhamadiyah Kampar, Rahmad, S. Ag, M. Sy, menyatakan “Di usia sekolah yang memasuki 7 tahun ini kami sudah mendirikan SMP Hamka Kreatif Boarding School. Kami ingin sekolah kami sepadan dengan Kauman. Kami juga berharap untuk menjadikan Muhammadiyah Kampar Boarding School sebagai pilar muhammadiyah di Kampar. Maka izinkan kami untuk mengambil ilmu di sini. Sehingga kita bisa duduk sama rendah, berdiri sama tinggi”.

Sementara itu, ketika pertemuan antara guru sesama guru dipisahkan dengan siswa agar pendekatan studi tiru tepat sasaran. Kegiatan studi tiru guru SD Muhammadiyah Kampar diisi dengan presentasi oleh Derliana. Sedangkan siswa mengikuti kegiatan bersama anggota Hizbul Wathan Kauman.

Mudir Pontren Kauman Dr. Derliana, MA mengapresiasi keinginan SD Muhammadiyah Kampar untuk belajar dari pengalaman pesantren. “Kami senang sekali menerima kunjungan ini dan berbagi pengalaman tentang metode pembelajaran dan nilai-nilai yang kita tanamkan di Kauman. Ada tiga hal penting yang melandasi pergerakan Kauman. Yang semasa tahun 2015 hingga sekarang mampu bergerak secara signifikan. Tiga hal tersebut adalah membangun perform yakninya mesti menampilkan yang terbaik, mulai dari pakaian, bangunan sekaligus tampilan fisik. Poin kedua membangun branding dan prestasi, dengan menciptakan keunikan sehingga kita memiliki differensiasi dan mudah dikenal. Dan poin ketiga adalah publikasi”.

Derliana juga menambahkan “ Silakan belajar sebanyak banyaknya dari Kauman, ambil semua ilmunya dan terapkan di SD Muhammadiyah Kampar. Ketika Kauman ditiru, kita akan berlari kencang” candanya disela diskusi.
Dalam Kunjungan ini dihadiri juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Kampar, Amaini Arkas. Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara kedua institusi pendidikan. Diharapkan, kolaborasi seperti ini dapat memberikan manfaat nyata bagi perkembangan pendidikan di kedua lembaga serta menciptakan kesempatan untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang lebih lanjut.
Dengan berakhirnya kunjungan studi tiru ini, guru dan siswa SD Muhammadiyah Kampar kembali dengan wawasan yang diperkaya dan semangat yang membara untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di tersebut. (SEA)

Mengulas Wawasan Kebangsaan  Bersama Komandan KORAMIL 01 Padang Panjang, Kapten Infantri Ibrahim

Padang Panjang, 7 Agustus 2023 – Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Kapten Infantri Ibrahim, selaku Komandan KORAMIL 01 Padang Panjang, memberikan ulasan yang mendalam mengenai pentingnya wawasan kebangsaan bagi para santri Kauman.

 

Dalam forum yang dihadiri oleh para santri dan pengurus pondok pesantren, Kapten Infantri Ibrahim menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah aspek yang sangat penting bagi setiap warga negara, tak terkecuali bagi santri di pondok pesantren. Ia menggarisbawahi pentingnya memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai bela negara, nasionalisme dan tradisional customes. Serta memahami 4 Pilar Kebangsaan yakninya NKRI, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, serta Pancasila sebagai modal membangun bangsa yang kuat dan bersatu.

 

“Sebagai santri, kalian memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan kontribusi positif bagi bangsa. Untuk itu, memiliki wawasan kebangsaan yang luas akan membantu pehamaman jati diri sebagai warga negara Indonesia dan mampu berperan aktif dalam memajukan Indonesia ke depannya,” kata Kapten Infantri Ibrahim.

 

Beliau menambahkan, “Ancaman NKRI sekarang ini masih berada pada terorisme, narkoba dan kecanduan gadget. Sebagai pemuda mesti cerdas dalam menyikapi efek globalisasi. Itulah pentingnya kesadaran bela negara yang didasarkan pada kecintaan terhadap tanah air yang dapat diwujudkan dengan mempelajari sejarah negara kita sendiri, melestarikan budaya yang dimiliki serta menjaga lingkungan dan nama baik bangsa”

 

Selain itu, Kapten Infantri Ibrahim juga mengajak para santri untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kebangsaan seperti upacara bendera, peringatan hari-hari besar nasional, dan berbagai kegiatan sosial untuk memupuk rasa cinta tanah air.

 

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang atas upaya dan peran penting dalam membentuk karakter santri yang berbasis pada agama dan kebangsaan. “Pondok pesantren merupakan salah satu tempat yang sangat strategis dalam membentuk generasi muda yang cinta tanah air, religius, dan berdaya saing. Dengan nilai-nilai kebangsaan yang kuat, para santri di pondok pesantren ini akan menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara. Agama juga tiang yang berperan penting.” ujarnya.

 

Kapten Infantri Ibrahim berharap bahwa santri Kauman dan seluruh santri di Indonesia dapat terus mengembangkan wawasan kebangsaan mereka, berkontribusi positif bagi masyarakat, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

 

Acara tersebut ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia. Para santri tampak antusias dan bersemangat untuk mengambil bagian dalam memajukan bangsa dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan yang telah disampaikan oleh Kapten Infantri Ibrahim. (SEA)

Komandan KORAMIL 01 Padang Panjang : Pembina Upacara Bendera Pontren KAUMAN

Padang Panjang, Humas – (Senin, 7 Agustus 2023) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menggelar upacara bendera dengan penuh khidmat pagi ini. Upacara tersebut dihadiri oleh seluruh santri dan pengurus pondok pesantren. Dalam momen ini, pembina Komandan KORAMIL 01 Padang Panjang, Kapten Infantri Ibrahim, memberikan amanat yang mengungkapkan tentang pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan.

Dengan seragam lengkap dan bendera merah putih berkibar, para santri berbaris rapi dan disiplin di lapangan pondok pesantren. Upacara tersebut menjadi momen bersejarah bagi pesantren ini karena merupakan salah satu upacara bendera pertama sejak kehadiran Kapten Infantri Ibrahim sebagai Pembina upacara.

Dalam amanatnya, Kapten Infantri Ibrahim menyampaikan pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengatakan, “Kedisiplinan adalah fondasi dari segala kesuksesan. Tanpa kedisiplinan, kita sulit mencapai tujuan yang kita inginkan. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menjadikan kedisiplinan sebagai bagian integral dari aktivitas kita di pondok pesantren ini.”

Ia juga menekankan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh agama Islam yang harus diterapkan dalam kedisiplinan. “Agama Islam mengajarkan tentang kedisiplinan dalam segala aspek kehidupan. Kedisiplinan dalam beribadah, dalam belajar, dan dalam berinteraksi dengan sesama. Di KAUMAN ini, santri didisiplinkan dengan Program Pembinaan Karakter mulai dari membuka mata hingga tertidur kembali. Bukan hanya sebagai wujud cinta kepada negara, upacara bendera ini merupakan wujud disiplin. Disiplin dalam menjaga posisi tubuh agar tetap tegap dan focus dengan agenda upacara. Semua ini harus menjadi bagian dari diri kita agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain,” kata Kapten Infantri Ibrahim.

Pengurus pondok pesantren dan para santri merespon amanat Kapten Infantri Ibrahim dengan penuh semangat. Mereka berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan pondok pesantren ini sebagai tempat yang mencetak generasi-generasi muda yang berdisiplin dan berakhlak mulia.

Semoga amanat dari Kapten Infantri Ibrahim ini menjadi inspirasi bagi seluruh santri dan pengurus pondok pesantren dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh disiplin dan kesadaran akan nilai-nilai agama yang luhur.