Santri Pontren KAUMAN Rebut 7 Medali Kejurnas Remaja Tapak Suci 2023

Padang Panjang, Humas – Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menghadiahkan Prestasi gemilang dalam ajang  kejuaraan nasional / Kejurnas Remaja Tapak Suci Tahun 2023 yang diadakan di Kota Payakumbuh pada 26 – 30 Juli 2023.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh atlit tapak suci terbaik Indonesia, Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah menorehkan pencapaian yang mengesankan dengan meraih total 3 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu. Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi KAUMAN dalam mengasah potensi dan bakat santri dalam bidang olahraga.

Mudir KAUMAN Dr. Derliana, MA menyatakan kebanggaan atas pencapaian gemilang ini dan berterima kasih kepada seluruh siswa dan pelatih yang telah berjuang keras dalam ajang bergengsi tersebut. Prestasi ini tidak hanya membanggakan pesantren, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di pondok pesantren juga dapat menghasilkan atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional.

 

“Kita bersyukur atas prestasi yang tiada henti diberikan oleh Atlit Tapak Suci KAUMAN, selalu membanggakan. KAUMAN mampu melahirkan santri bermental tangguh dan berbakat sesuai dengan kemampuannya. Selanjutnya ungkapkan terima kasih kepada Coach Andi Adrian yang konsisten melatih santri.” ungkapnya.

Dua medali emas direbut oleh Puthi Andam Wulandari untuk Kelas G Putri Laga Tanding Putrid dan Kelas Beregu Laga Tanding Putri. Satu medali emas lagi dihadiahkan oleh Rabiatul Aradia, Velly Safitri, Fawziyah Marni, Najwa Shihab dan Nurleyli (Seni Beregu Tangan Kosong).


Sedangkan 2 medali perak diberikan oleh Rahul Syauqy Diva, Latiful Arifin dan Ikwan Dwi Akhyar (Seni Trio Bersenjata Putra) dan Najwa Shihab, Velly Safitri, Fawziyah Marni ( Seni Trio Bersenjata Putri). Dan 2 Medali Perunggu datang dari Puthi Andam Wulandari dan Nurleyli (Seni Ganda Tangan Kosong Putri) dan Rabiatu Aradia, Latiful Arifin, Fadil Reka Siahaan, Reza Putra Kurniawan dan Ahmad Rafiq ( Seni Beregu Senjata Campuran).

 

Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah menunjukkan kemampuan dan ketangguhan mereka di berbagai pertandingan, membuktikan bahwa pendidikan di pesantren tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga memberi perhatian serius pada pengembangan fisik dan mental para siswa sebagai bagian dari pendidikan holistik. (SEA)

 

Silaturrahmi Hadirkan Kolaborasi: Pontren KAUMAN dan Ponpes Darul Mursyid

Padang Panjang, Humas – Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Rombongan dari Pondok Pesantren Darul Mursyid Sipirok disambut dengan tulus oleh para pengurus dan santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Acara dimulai dengan sambutan oleh perwakilan dari kedua pondok pesantren yang menyampaikan rasa syukur atas kesempatan ini serta harapan agar pertemuan ini dapat memperkuat silaturrahmi dan memperluas pemahaman agama di antara kedua lembaga. . Demikian terungkap pada pertemuan di Ruang Hamka, KAUMAN pada Rabu (26/7).

Selama kunjungan ini, para santri dari kedua pesantren berkesempatan untuk bertukar pengalaman dan berdiskusi tentang berbagai hal terkait  pengelolaan asrama dan pengembangan Bahasa inggris bagi santri.

Irmawan Mukmin selaku Kepala MA Darul Mursyid Sipirok mengungkapkan menguasai Bahasa Inggris membuka pintu kesempatan bagi santri untuk mengeksplorasi pendidikan dan peluang karir di tingkat internasional.

“Kita menyadari bahwa pentingnya Bahasa Inggris terlebih bagi santri. Mereka dapat mengeksplorasi pendidikan dan peluang karir internasional. Untuk itulah kita ingin mengadakan English Camp. Program ini akan diikuti oleh 80 orang santri  kelas X Pontren Darul Musyrid Sipirok.  English Camp akan dilaksanakan di Harau, Kabupaten 50 Kota pada pertengahan September 2023” tuturnya.

Dr. Derliana, MA selaku Mudir Pontren KAUMAN menyatakan komitmennya untuk kolaborasi dalam mensukseskan program tersebut. , menunjukkan semangat dalam mendukung kemajuan dan pengembangan bahasa Inggris di kalangan santri.

“KAUMAN memang sedang gencar-gencarnya dalam penerapan Bahasa Asing terlebih pada Bahasa Arab dan Inggris. Di sini ada komunitas Kauman Language Center (KLC) yang mewadahi santri dalam mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris dan Arab. Mereka juga sudah meluncurkan Buku Pedoman Bahasa Inggris dan Arab khusus bagi santri KAUMAN. Mereka siap mensukseskan program ini” terangnya.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para santri, tetapi juga memperkuat kerjasama antara kedua lembaga pondok pesantren, serta membuka peluang untuk program-program kolaboratif lainnya di masa depan. Kebersamaan dan semangat saling mendukung di antara Pondok Pesantren Darul Mursyid Sipirok dan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang akan menjadi modal penting dalam mencapai tujuan bersama untuk kemajuan pendidikan dan pemahaman agama yang lebih luas dan mendalam bagi santri. (SEA)

Sekolah Muhammadiyah Mesti Akselerasi Laju Pendidikan

Padang Panjang, Humas – Forum Guru Muhammadiyah Sumatera Barat dibentuk dalam Rapat Koordinasi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat di Aula HAMKA, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Senin (24/7).

 

Dr. Bachtiar, MA mengungkapkan “ Kita sudah lama menginginkan pertemuan yang intensif terorganisir dan berkala dengan kepala sekolah untuk memajukan pendidikan Muhammadiyah. Nah ini adalah permulaannya” ucap Ketua PWM tersebut.

 

Ia menambahkan “ Melalui Forum Guru Muhammadiyah ini kita jawab kegelisahan guru Muhammadiyah. Dengan kolaborasi, sinergi dan sentralisasi akan mengakselerasi laju pendidikan. Seperti yang telah dibuktikan oleh Pondok Pesantren KAUMAN, Tamiang dan Kinali. KAUMAN telah bekerja keras dan cerdas serta dipenuhi inovasi dan berani berkolaborasi untuk menghadirkan Pondok Pesantren hebat” ucapnya.

 

Bertajuk “ Kolaborasi menjadikan sekolah Muhammadiyah Unggul Berkemajuan berbasis teknologi”  kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. M. Zaim, M. Hum (Ketua Dikdasmen), Ari Prima ( Sekretaris Dikdasmen), Ahmad Lahmi (MC Dikdasmen), M. Yasir Arafat (Anggota Dikdasmen),  Rosmiati Hakim (Anggota Dikdasmen), Afdi Efendi ( Anggota Dikdasmen) dan Drs. Yandri Naga. (Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah/ PDM) serta mengundang kepala sekolah Muhammadiyah se-Sumatera Barat

 

Dalam Kesempatan yang sama Majelis Dikdasmen dan PNF PWM, Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum menjelaskan “Terdapat empat fungsi pendidikan muhammadiyah yakninya sebagai pusat pendidikan, kaderisasi, dakwah serta pelayanan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Untuk memenuhi agar keempat fungsi itu paripurna maka sekolah mesti memiliki keunikan, analisis SWOT serta kolaborasi” tuturnya.

 

“FGM menjadi satu-satunya Forum Guru Muhammadiyah yang akan mengembangkan kompetensi guru serta jembatan yang akan menyambungkan suara guru muhammadiyah kepada pemerintah. Sebab sekarang masih ada ketimpangan kesempatan antara guru negeri dan swasta untuk berkembang” tegas Dr. Derliana, MA selaku wakil ketua FGM Pusat.

 

Sekolah Muhammadiyah akan maju bila kepala sekolahnya berkolaborasi, melakukan ATM dan tidak berjalan sendiri. Dengan FGM, kepala sekolah saling berbagi kebaikan sehingga dapat diadopsi oleh sekolah lainnya. In syaa Allah bersama kita bisa,  lanjutnya.

 

Menginisiasi lahirnya FGM Sumatera Barat merupakan tanggung jawab yang tidak dapat dipisahkan dari perannya sebagai wakil ketua FGM Pusat. Dengan terbentuknya FGM Wilayah Sumatera Barat, maka akan bertambahlah kekuatan kita guru Muhammadiyah. KAUMAN akan siap menjadi patner bagi semua. Tambahnya.

 

Rita Elinda menyampaikan “Kita senang dengan kegiatan ini, selain menjalin silaturrahmi kita berbicara tentang program amal usaha Muhammadiyah. Semoga Dengan dibentuknya FGM ini mampu memberikan angin segar bagi sekolah Muhammadiyah karena kita melihat makro dan jangka panjang tanpa meninggalkan isu-isu terkini” tutup Pimpinan Daerah Aisiyah Sawahlunto tersebut (SEA)

Pengukuhan BPP Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang

Padang Panjang–Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Bakhtiar, M.Ag, Secara resmi mengukuhkan Badan Pembina Pesantren, atau BPP Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Rabu, 1 Muharram 1445 H/19 Juli 2023.

Turut hadir pada pengukuhan ini, Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, Drs. Alizar, Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah PABASKO, Jajaran Pimpinan Daerah Aisyiyah, dan Nayiatul “Aisyiyah, serta Mudir Beserta Guru Dan Karyawan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.

Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Panjang, Drs. H. Alizar, mengucapkan selamat dan yakin dengan adanya Badan Pembina Pesantren (BPP) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, maka Kauman akan lebih mantap lagi kedepannya.

” Hari ini Kauman Muhammadiyah Padang Panjang lahir dengan wajah baru, Saya yakin dengan adanya Badan Pembina Pesantren (BPP) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, maka Kauman akan lebih mantap lagi kedepannya” ujarnya.

 

Sementara itu, Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A dengan adanya BPP Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah, Derliana yakin Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang akan lebih Berjaya lagi.

Derliana juga punya target tahun depan bisa menerima 400 santri baru, dengan dukungan sarana dan prasarana, sehingga santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang bisa mencapai seribu santri.

BPP Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Panjang ditetapkan melalui Surat Keputusan PWM Sumatera Barat nomor : 297/KEP/II.0/D/2023, tertanggal 06 Juli 2023, tentang Badan Pembina Pesantren (BPP) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dengan Ketua Drs. H. Apris, M.M, Wakil Ketua Ki Jal Atri Tanjung, S.Pd., SH., MH, Wakil Ketua Drs. Yandri Naga, Sekretaris, Afdi Efendi, S.Ag, Wakil Sekretaris, Musriadi Musanif, S.Th.I, Bendahara, H. Ali Usman Syuib, SE, dan Wakil Bendahara, Afrizal harun, S.Ag.

Pontren Kauman Bina Program Tahfidz SDN 23 Cubadak Lima Kaum

 

Padang Panjang, Humas – Langkah Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menjadi Pusat Keunggulan Tamaddun Islam semakin tertata. Setelah membina MTsS Hidayatul Ulum, Kabupaten Bungo, Jambi (transformasi Madrasah menjadi Pondok Pesantren). Kini KAUMAN membina Program Tahfidz SDN 23 Cubadak, Kecamatan Lima Kaum pada Sabtu (15/7).

 

Roni Saputra, S. Ag selaku Kepala SDN 23 Cubadak mengutarakan “Hal ini bermula ketika saya mengikuti parenting orang tua / wali santri Kauman.  Melihat kesuksesan program tahfidz yang telah diterapkan. Sehingga kami berniat mengadopsi program tersebut. Dengan meminta KAUMAN membina program tahfidz di SDN 23 Cubadak. Target kami tidak muluk-muluk, hanya 1 juz. Hal tersebut sudah cukup untuk mewarnai nilai keislaman dalam diri anak-anak” tutur ayah Dzaki Almer Jamil, wali santri KAUMAN tersebut.

Mudir KAUMAN, Dr. Derliana, MA memenuhi undangan sebagai narasumber dalam pertemuan pertama yang diselenggarakan di Tahfidz SDN 23 Cubadak. Derliana menjelaskan “Dari pemahaman ayat yang dihafal dan mutqin (makharijul huruf), maka harapan sekolah untuk melahirkan peserta didik yang berkualitas dari segi akhlak dan tingkah laku, Insyaa Allah akan merasakan dampak dan hasilnya” tuturnya.

 

Dalam paparannya Derliana menjelaskan tentang Target hafalan Juz 30 siswa tiap semesternya dengan rata-rata hafalan minimal 3 surah.  Beliau juga menambahkan “Ada 4T dalam komponen menghafal quran yakninya tahfiz, tarjamah, tulis dan tadabbur. Selain itu penting juga mengadakan Tasmi dan memberikan reward dalam bentuk apresiasi terhadap siswa” tambahnya.

 

Pertemuan yang tersebut tidak hanya dihadiri oleh para guru SDN 23 Cubadak namun juga komite dan perwakilan wali murid tiap kelasnya “Kami tertarik sekali dengan program yang disampaikan. Program dipaparkan secara teknis Mulai dari apel pagi dan sebelum memulai pembelajaran di kelas siswa akan membaca surah yang ingin dihafal, kemudian dilanjutkan dengan selepas zuhur mereka akan menghafalkan ayat-ayat tersebut. Dan kita akan berusaha menerapkan program 18-21, yaitu pukul 18.00 -21.00 WIB waktu tanpa handphone dan televisi” tutup Syahruddin, ketua komite.

 

 

PontrenMu AR Fahrudin Ingin Jadi Sekolah Binaan Pontren KAUMAN

Padang Panjang, Humas –  Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menyambut kedatangan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau beserta rombongan. Kunjungan yang bermaksud untuk menjadikan Pondok Pesantren Muhammadiyah AR Fahrudin sebagai sekolah binaan Pontren KAUMAN pada Selasa (11/7/2023).

Sejauh ini Pondok Pesantren Kauman Muhamadiyah Padang Panjang sudah memiliki dua sekolah binaan, yakninya MTsS Hidayatul Ulum, Kabupaten Bungo, Jambi (transformasi Madrasah menjadi Pondok Pesantren).

Wakil Ketua PWM Riau, Dr. Afrizal Nur mengungkapkan “Kehadiran kami kali ini ingin mengali informasi terkait proses pendirian pondok pesantren dan pengharapan agar KAUMAN bisa membina Pontren AR Fahrudin” ujarnya.

Ia menambahkan “Saya tidak hanya berperan sebagai PWM tapi juga walisantri dari Nawal Qanita Rizal (Kelas VII, KAUMAN). Saya melihat Reputasi KAUMAN yang luar biasa. Mulai dari nilai sejarah yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa yang menyatukan prinsip islam berkemajuan. KAUMAN dengan pola integrasi Islam dan semangat dinamisasi modernisasi sehingga menghasilkan santri yang unggul secara agama maupun saintifik” jelasnya

Kedatangan Rombongan disambut hangat oleh Wakil Mudir Bidang Pengasuhan, Insan Adha Hasibuan. Dalam sambutannya ia menyampaikan “Di KAUMAN kita memegang teguh Superteam. Tim yang solid yang menjadikan kehebatan KAUMAN seperti sekarang ini. Baik itu kolaborasi tenaga pendidik dan kependidikan serta kolaborasi dengan orangtua. Pengelolaan sekolah dan asrama kita selaras tentunya dengan prinsip ramah anak. Kehadiran Musyrif/Musyrifah di asrama akan berperan sebagai orangtua” ucapnya.

 

Pertemuan singkat itu berlanjut dengan mengunjungi Asrama Putri KAUMAN yang berlokasi di Koto Katiak sekaligus untuk lebih mengenal tata kelola dan manajemen asrama. (SEA)

 

Hampir 400 Tiket MIFAN Ludes untuk Penutupan FORTASI Pontren KAUMAN

Padang Panjang , Humas – Hampir 400 tiket MIFAN diborong oleh Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menutup acara  Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI)  di Minang Fantasi/ MIFAN pada Minggu (8/7).

 

FORTASI diadakan sejak tanggal 4 Juni ini ditutup dengan kegiatan outbond dengan menggundang trainer dari Lembaga Qualified Training Center (QTC), Diki Asnur.

 

Derlinana menjelaskan “Acara FORTASI adalah permulaan ukhuwah yang terjalin diantara sesama santri dan keluarga Pontren KAUMAN. Setelah menerima beberapa sajian materi terkait pengenalan, struktur kurikulum, tata tertib, dan ekstrakurikuler di KAUMAN, serta Tarjih. Inilah waktunya kegiatan outdoor yang akan memperkuat kebersamaan. Sehingga tujuan dari FORTASI yang menciptakan Kader Muhammadiyah dapat terwujud” tutur Mudir KAUMAN tersebut.

 

 

“Melalui game-game yang disediakan di outbound ini akan membentuk pola pikir yang kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi” tambahnya. 

Adib Khairillah “Santri akan berjalan selama kurang lebih 2 jam dari Pontren KAUMAN ke MIFAN. Sesampainya di lokasi disediakan game oleh trainer namun kita pastikan lebih mengutamakan kebersamaan terutama untuk kelompok besar sehingga peserta tidak hanya kenal dengan sesama anggota kelompok tapi juga antar kelompok. Setelah outbond, peserta diperbolehkan untuk berenang namun tetap mesti dikontrol dan dipisahkan antara santri dan santriwati”

 

“Acaranya seru banget, walaupun capek jalan hamper dua jam tapi lelah terbayar. Di sini tempatnya juga seru. Asri dan adem. Hari ini senang sekali” ucap Habib, peserta FORTASI.

Ar – Risalah Padang Tergiur dengan Kolaborasi ISTEM dan IKM di Pontren  KAUMAN

Padangpanjang– Dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan menyambut Tahun Pelajaran 2023/2024, Perguruan Islam Ar Risalah Kota Padang, kunjungi Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padangpanjang untuk lakukan studi tiru. Senin (3/7/2023).

 

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala MAS Perguruan Islam Ar Risalah, H. Aslam Hadi, Lc ini membawa serta Wakil Kurikulum, Kepala Tata Usaha, Wakil Kesiswaan, Koordinator Literasi, serta Wakil Sarana Prasarana. Kedatangan mereka disambut langsung oleh pihak pimpinan Pondok Pesantren KAUMAN.

 

Dr. Derliana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pondok Pesantren KAUMAN dalam progresnya akan selalu berkolaborasi dengan setiap lembaga baik itu pemerintahan maupun pendidikan.

 

“Dalam proses penerapan IKM di KAUMAN, kita mengkolaborasikan dengan ISTEM (Islamic, Science, Technology, Enginerrring, and Mathematic) di mana akan disediakan pekan terakhir di bulan Agustus dan September untuk membuat project. Inilah yang dinamakan merdeka belajar. Di sini juga guru akan terlibat aktif dalam pembuatan product serta akan diadakannya presentasi dan evaluasi terkait project yang telah dibuat tersebut”

 

 

“Melihat success story dari KAUMAN di IKM kita juga ingin menerapakan IKM di TP 2023/2024 ini di Ar- Risalah. Melihat kesamaan dari segi Boarding School kita merasa KAUMAN adalah tempat yang cocok untuk kita pelajari.  Harapannya silaturahmi hari ini akan membentuk kolaborasi lebih lanjut baik itu dalam pengembangan ekstrakurikuler dan pengembangan guru” ucap Kepala Madrasah tersebut.

 

Dalam forum tersebut juga dihadiri oleh Wakil Kurikulum Kauman, Meri Astuti S.Pd, Beliau menjelaskan “Pengelolaan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler ditata sedemikian rupa serta 20% Pembelajaran diberikan ruang kepada Project. Selain itu Kerjasama dengan berbagai pihak juga dijalin agar memberikan ruang pengenalan dunia kerja dan industri kepada santri” tegasnya.

 

Terimakasih telah menerima kami, welcome terhadap kehadiran kami sehingga apa yang kami harapkan dapat kami manfaatkan. Kehadiran kesini untuk belajar penerapan kurikulm merdeka karena ini tahu pertama kami melaksanakannya. (SEA)

Siap Jadi Kader Muhammadiyah Melalui FORTASI Pontren KAUMAN

Padang Panjang, Humas – Dimulainya Tahun Pembelajaran 2023/2024 ditandai dengan penyelenggaraan Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Acara ini diikuti oleh 396 santri kelas VII dan X dan berlangsung di Aula St. Mansur, Kauman, dari Selasa hingga Sabtu (4-8/7).

Dra. Yuliar, Kepala MTsM Kauman, menyampaikan, “Jadilah orang yang berilmu, berterima kasih kepada orangtua telah menempatkan kita di tempat yang tepat. Jadilah orang yang bersungguh-sungguh dalam belajar, kelak Allah akan membawa kita menuju cita-cita. Allah berada dekat dengan kita, maka melalui FORTASI ini, mari kita mohon doa agar Allah menanamkan jiwa pembelajar yang tak henti-hentinya.” Ungkapan tersebut mencerminkan semangat pengembangan diri dalam lingkungan pendidikan di MTsM Kauman.

 

Acara yang dibuka dengan Penyematan Pin Peserta secara simbolis oleh Dra. Yuliar dan Insan Adha ini mengusung tema “Ta’aruf Pribadi Pelajar Muhammadiyah Yang Kritis Berkharakter Islami dan Berakhlak Mulia Demi Terwujudnya Pelajar Muhammadiyah yang Siap Menjadi Kader Sesungguhnya” dan dihadiri oleh Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Kauman, Insan Adha Hasibuan.

Adib Khairillah, Ketua IPM, menjelaskan bahwa peserta FORTASI akan diperkenalkan dengan berbagai aspek budaya di Pondok Pesantren KAUMAN. “FORTASI kali ini akan memberikan materi tentang pengenalan, struktur kurikulum, tata tertib, dan ekstrakurikuler di KAUMAN, serta Tarjih. Acara ini akan ditutup dengan agenda Outbound di MIFAN. Harapannya, kegiatan ini dapat menciptakan rasa nyaman dan cinta dari peserta terhadap KAUMAN,” ujarnya.

FORTASI menjadi momen penting bagi para santri baru untuk berkenalan dengan lingkungan pendidikan dan memahami nilai-nilai Muhammadiyah yang dijunjung tinggi. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan potensi diri, meningkatkan kualitas akademik dan kepribadian, serta membangun rasa kebersamaan dalam komunitas pelajar Muhammadiyah.

 

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) & Aisyiyah Rokan Hulu Riau Lakukan Kerjasama Dengan Pontren Kauman

Padang Panjang, HUMAS-Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menerima kunjungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Rokan Hulu, Riau pada Sabtu, 01 Juli 2023.

Kedatangan itu disambut hangat oleh Mudir Pontren Kauman, Dr. Derliana, MA beserta wakil mudir serta sekretaris pondok.

Penandatangan kerjasama ini dilaksanakan di ruangan HAMKA Pontren Kauman Padang Panjang. Adapun isi dari kerjasama antara kedua lembaga yakni di bidang pendidikan dan beasiswa kader Muhammadiyah khususnya.

Derliana, mengatakan “Terima atas kunjungannya dari Ayahanda dan Ibunda Aisyiyah dari Rokan Hulu, Riau”, ujarnya.

Sementara itu, Ketua rombongan H. Akhiruddin Nasution, S.Ag selaku ketua PDM Rokan Hulu, mengatakan kami berharap kerjasama ini terus berlanjut, sehingga ada kader Muhammadiyah yang akan melajutkan kepemimpinan kedepannya, ucap beliau.

Turut hadir juga dalam pertemuan tersebut ketua Pimpinan Aisyiyah Hj. Erlina Daulay, S.Pd Ketua PDA (PDA), sekretaris PDM, dan sekretaris PDA Rokan Hulu, Riau.

Diakhir kegiatan kedua lembaga melaksanakan berfoto bersama pimpinan pondok.(AN)