DERLIANA RESMIKAN TANGGA RAMAH ANAK

Menuju Madrasah Ramah Anak/MRA mesti banyak gebrakan yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Kauman Muhammmadiyah Padang Panjang, setelah berhasil dengan Deklarasi Anti Bully dan  sekolah siaga bencana, Kauman kembali hadir dengan tangga ramah anak yang diresmikan pada Senin (28/11).

 

Derliana, Mudir Kauman menggungkapkan kegembiraan hati atas hadirnya tangga ramah anak ini.

“Senang sekali kita bisa mewujudkan tangga ramah anak di Kauman. Dobrakan ini merupakan hasil adopsi kita terhadap sekolah-sekolah di luar negeri diantaranya di Singapura. Semoga anak-anak semakin nyaman untuk berada di Kauman,” Ujarnya setelah meresmikan Tangga tersebut.

 

Tiga hal penting yang digandeng oleh madrasah ramah anak yakninya nyaman, bersih dan sehat.  Tangga ini hadir lantaran sikap santri Kauman yang cukup risih ketika berpapasan dengan lawan jenis di jalan terlebih ketika jadwal istirahat. Sebab itu adalah akses termudah menuju kantin sekolah.

 

Hal tersebut yang mendorong lahirnya tangga ramah anak. Dengan memisahkan satu sisi khusus untuk perempuan dan sisi lainnya khusus pria. Tangga ini ditandai dengan pemberian dua warna yang berbeda dan akan dilengkapi dengan quote disetiap anak tangganya. Perancangan dan pendesainan tangga tersebut dilakukan oleh Tim PIK-R dan KKR MAS KMM pada Ahad (27/11).

 

Ketua MRA , Hilyati Fadhilah, M.Pd, Kons  ”Memberikan kenyaman bagi santri itulah yang sedang kita lakukan. Dengan adanya tangga  ramah anak, kita menciptakan budaya tertib terhadap hal yang sangat sederhana. Memang tidaklah mudah dalam pengimplementasian di langkah pertama, tapi Tim PIK- R dan KKR dengan piket bergilir akan mengawasi penggunakan tangga ramah anak ini ketika jadwal istirahat. Harapannya hal kecil ini akan menjadi habit. Sehingga siswa perhatian terhadap hal kecil dan tertib,” Tuturnya. (SEA)

 

MUSYRAN KE 49 MTsM KAUMAN : HADIRKAN PEMIMPIN YANG BERANI

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah/PR IPM MTsM Kauman Padang Panjang melaksanakan Musyawarah Ranting/Musyran ke 49 pada Sabtu (26/11).

 

Musyawarah Ranting merupakan permusyawaratan tertinggi tingkat Ranting yang diadakan satu tahun sekali setiap akhir periode.Tujuan diadakan Musyran ini adalah sebagai evaluasi pimpinan, wadah merumuskan program kerja periode selanjutnya, dan yang paling penting sebagai jembatan untuk meregenerasi kader-kader pelopor dan pelangsung dakwah Muhammadiyah.

 

Mengusung tema “Menumbuhkan rasa keberanian, mengamanahkan kepemimpinan dan bertanggung jawab terhadap ikatan” menghadirkan calon 35 formatur dan akan ada tujuh diantara mereka yang akan terpilih.

 

Lydia Heriani, S.Sn, menyampaikan “Kegiatan hari ini tentu memiliki celah, karena kita sempat kewalahan dalam penentuan waktu musyran ini. Alhamdulillah kita bisa mengadakannya pada hari ini.Melalui kegiatan ini kita semakin sadar bahwa masing-masing kita memiliki ikatan. Dalam artian suka dan duka akan dilewati bersama. Melalui ikatan pelajar muhammadiyah bisa menjadi modal secara kekeluargaan dan mempermudah jalan ke masa depan. Dukungan silaturrahmi yang terjaga akan membuat Kauman semakin besar” Ucap Wakil Kurikulum tersebut.

 

Pembina IPM, Rizky, S.Pd mengatakan “Estafet kepemimpinan memang perlu dilanjutkan. perjuangan untuk sebuah kemajuan terus digaungkan. Regenerasi juga berguna penting untuk kestabilan sebuah organisasi. Itulah pentingnya revitalisasi generasi. Semoga IPM lebih aktif berani dan mampu membuat dobrakan yang menciptakan berbagai kemajuan lainnya” Tutupnya. (SEA)

MERIAHKAN HARI GURU: SANTRI PONTREN KAUMAN DEMONSTRASIKAN PERTEMUAN PBB

Padang Panjang –  Humas Kauman, Peringatan hari guru setiap 25 November identic dengan pemberian bunga. Namun tidak dengan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Santri Kauman justru mendemonstrasikan pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa/ PBB di Aula Hamka, pada Jumat (25/11/2022)

Dalam agenda yang dihandle oleh organisasi bernama Kauman Language Center/KLC menghadirkan Acara KLC’s KALEIDOSKOP bertajuk “Savor Our Best Performance With Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” mampu membuat para guru terharu dan menikmati berbagai penampilan yang disuguhkan.

 

Terlebih dengan penampilan Aiman dkk, yang memperagakan delegasi mancangera yakninya Mutiara Ramadani (Arab)  Melany (Turki), Nasya (Korea) dan Muzakki Ramadhan (Jepang). Dalam pertemuan tersebut mereka membahas persoalan terkait pendidikan di masing-masing negaranya. Dan hal yang lebih menariknya lagi para delegasi menggunakan bahasa nasional  masing-masing.

 

Direkur KLC, Nicky Sondra, Lc menyampaikan “Persembahan yang diberikan hari ini sungguh spesial untuk seluruh guru yang telah berjasa terutama dalam bidang pendidikan. Apresiasi kepada guru-guru yang mengajar anak dari kampung. dan ketika ia kembali ke kampung halamannya, ia menjadi duta-duta ilmu bagi masyarakat. Tentunya pahalanya luar biasa”Ujarnya.

Dalam sambutannya Nicky juga menyampaikan bahwa tidak lama lagi KLC akan Lauching buku yang membantu dan memudahkan santri Kauman dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris.

Dr. Derliana, MA menegaskan “Guru digugu dan ditiru. Di momen hari guru ini kita semua menyadari bahwa era sekarang guru mesti selalu update ilmu agar mampu mengikuti perkembangan anak zaman ini. Melalui acara yang diadakan oleh KLC ini juga kita menyampaikan bahwa Bahasa Asing itu penting. Akses-akses terhadap referensi belajar lebih mudah jika kita memahami Bahasa Asing terutama Bahasa Inggris dan Arab” Tuturnya.

 

Tsabit Aqdamana, selaku ketua panitia menjelaskan “Selain  pendemonstrasian Pertemuan PBB juga ada penampilan Drama, Nasyid, teacher’s challenge, puisi, penayangan video hari guru,  dan menirukan gaya guru ketika mengajar di kelas. Ketika teacher’s challenge yang paling favorite yaitu penampilan Ustad Egia Putra Penaungan yang mempersembahkan magicnya, ia mengajarkan ilmu telepati dengan menebak sebuah benda tanpa melihatnya. Hal ini sangat memukau santri, ” Tutupnya. (SEA)

PERSEMBAHAN PERINGATAN HARI GURU : SANTRI KAUMAN JUARA 2 POSPENAS TAHUN 2022

Padangpanjang, Humas—Gelaran Pekan Olahraga & Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) ke-XI tahun 2022 dilaksanakan di kota Solo, Jawa Tengah. Kegiatan POSPENAS dibuka langsung oleh Mentri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas yang dilaksanakan mulai tanggal 23 – 27 November 2022.

Pondok Persantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang ikut serta dalam ajang ini dengan mengutus perwakilan santri yakni Puthi Anham Wulandari, cabang Pencak Silat. Dengan persiapan yang matang didampingi oleh pelatih Tapak Suci, Andi Adrian.

Pospenas menjadi ajang buat para santri untuk memunculkan para atlet-atlet sekaligus juara-juara baik olahraga maupun seni di tingkat nasional. Kendati demikian, para peserta harus mengedepankan sikap sportivitas & kejujuran.

Mudir Pontren Kauman, Dr. Derliana, MA., mengucapkan selamat kepada Puthi Anham Wulandari dan pelatih yang telah berhasil meraih juara 2 nasional dalam ajang POSPENAS cabang Pencak Silat. Semoga kedepannya kita bisa mendapatkan juara 1 dengan terus berlatih & tidak patah semangat agar bisa mengharumkan nama Kauman Padang Panjang ditingkat Nasional, ujarnya.

Sementara itu, pelatih Tapak Suci Kauman, Andi Adrian, mengatakan alhamdulillah berkat dukungan dari pimpinan dan civitas akademika Pontren Kauman Padang Panjang Puthi Andam Wulandari bisa meraih juara 2 ditingkat nasional mewakili provinsi Sumatera Barat, ungkapnya.

Cabang Pencak Silat tunggal putri pada babak penyisihan dilaksanakan pada Kamis, 24 November 2022 sedangkan babak final dilaksanakan pada Jum’at, 25 November 2022. Pada babak final Puthi Andam Wulandari memperolah nilai 422 sebagai juara 2. Juara 1 diraih oleh provinsi Jawa Barat sedangkat juara 3 diraih oleh provinsi Jawa Tengah.

PONPES KAUMAN PADANG PANJANG MENJADI ACUAN STUDI TIRU YAYASAN SITI KHADIJAH PADANG SIBUSUAK-SUJUNJUNG

Padangpanjnag—Humas– Studi tiru dilaksanakan dengan salah satu tujuan untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi, dan membangun kerja sama antara masing-masing lembaga pelaksana Studi Tiru. 

Oleh karena itu, Yayasan Siti Khadijah Padang Sibusuak, Kabupaten Sijunjung menjadi dasar melaksanakan kunjungan ke Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Kamis, 24 November 2022.

Diikuti oleh oleh 28 tenaga pendidik & kependidikan yang langsung dikepalai oleh bapak Idris, S.Pd., SD., didampingi oleh kepala sekolah masing-masing Lembaga mulai dari TK, SD, dan SMP. Rombongan tiba di Kauman pukul 09.00 WIB dan disambut hangat oleh pimpinan & tim ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.

Acara Studi Tiru dilaksanakan di ruangan majelis guru Kauman langsung dibuka oleh Kepala MTsM Kauman, Ummi Dra. Yuliar, mengatakan bahwa selamat datang kepada Yayasan Siti Khadijah Padang Sibusuak di Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang beserta rombongan.

“Silahkan bapak/ibu mengambil hal-hal yang positif dalam rangka studi tiru di Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dengan terus memacu diri & memotivasi sehingga Ponpes Kauman bisa menjadi rujukan atau objek perbandingan dilingkungan Sumbar & Nasional.”

Ditambahkannya, adapun point-point yang harus dilakukan jika sebuah lembaga menjadi sukses, yang pertama kita harus memiliki motivasi diri yang kuat dalam mencapai tujuan yakni tidak hitung-hitung waktu dalam bekerja. Kedua, mencintai profesi kita di bidang masing-masing. Ketiga, membuat program-program yang menunjang kemajuan pondok pesantren, & terakhir tetap meluangkan waktu dalam bekerja bahkan sampai karut malam tetapi juga tetap dikonsep dari awal, ujarnya.

Kemudian, dilanjutkan oleh moderator, Ustadz Surya Bunawan, MA., menyampaikan tentang sekilas tentang profil Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Mulai dari Buya HAMKA, struktur pimpinan pondok, visi, yel-yel, kegiatan santri, asrama, & pembelajaran ISTEM yang diterapkan dalam pembelajaran berbasis Project, ucapnya.

Kegiatan ini juga diselingi dengan penampilan santri Kauman, yakni Hanifah, kelas IX yang membawakan pidato Bahasa Arab & Cyrila Ghilvana, kelas VIII yang membawakan lagu nasyid. Penampilan santri Kauman seolah merobah suasana kegiatan  studi tiru ini menjadi lebih menarik dan santai.

Sementara itu, pimpinan Yayasan Siti Khadijah Padang Sibusuak, mengatakan terima kasih kepada pimpinan dan civitas akademika Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang telah menerima kunjungan kami dalam rangka studi tiru yakni belajar & bersilaturahim disini, ujarnya.

“Kami bangga apa yang didaptkan disini, mulai dari pelayanan, motivasi, dan informasi luar biasa terutama untuk tenaga pendidik Yayasan Siti Khadijah Padang Sibusuak agar lebih termotivasi dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik dengan niat yang lurus & ikhlas sehingga bisa memajukan lembaga kami kedepannya, ungkapnya.

Menutup kegiatan ini, rombongan dari Yayasan Siti Khadijah Padang Sibusuak Bersama pimpinan ponpes Kauman ke ruangan-ruangan, mulai dari labor Biologi, Perpustakaan, Labor Komputer, dan ruangan lain.(AN)

TEMUKAN KEBERKAHAN : NAPAK TILAS PONDOK PESANTREN MODERN ALAM QURAN KE PONTREN KAUMAN MUHAMMADIYAH

Prestasi-prestasi yang telah ditorehkan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengundang banyak sekolah untuk bercermin ke pondok ini termasuk Pondok Pesantren Modern Alam Quran, Bagan Keladi, Dumai. Dengan 38 orang santri yang didampingi oleh 7 orang guru pada Rabu (23/11).

Dalam kunjugan studi tiru ini bertujuan untuk menambah wawasan, pengalaman serta memicu semangat santri untuk belajar.

Insan Adha Hasibuan selaku Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Kauman mengungkapan kebahagiaannya  atas kehadiran rombongan ini yang merupakan wujud dari jalinan Ukhuwah Islamiyah.

Rofiq Abdul Manan mengungkapkan “Pertama menginjakkan kaki di sini, saya dan rombongan  belajar cara memuliakan tamu. Kami dijamu dengan luar biasa,  ” Ujar Mudir Pondok Pesantren Modern Alam Quran tersebut.

 “Dari sini kita mendapat keberkahan yang sangat besar karena napak tilas di Kauman yang sudah berusia 94 tahun. Sekolah yang pernah dipimpin Buya  Hamka ini memberi kita banyak pelajaran. Banyak alumni yang telah berhasil melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Semoga santri kita juga bisa mengikuti langkah-langkah sukses tersebut, ” Tuturnya.

Dalam kunjugan tersebut dipaparkan terkait pengenalan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang oleh Surya Bunawan. selain itu terdapat penampilan Pidato Bahasa Arab oleh Hanifah, Santriwati Kauman dan ditutup dengan pemberian cendramata kepada Pondok Pesantren Modern Alam Quran. (SEA)

PELATIHAN RISET: KOLABORASI UIN IB DAN PONTREN KAUMAN UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIFITAS

Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang  berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengadakan  Workshop Pemberdayaan Pesantren   yang diikuti oleh 30 peserta dari   Thawalib putra/putri, Serambi Mekkah, Diniyyah Putri dan Kauman di Aula FKIP UMSB Padang Panjang pada Selasa (22/11).

 

Dalam Kegiatan yang bertajuk “Pengembangan Kreatifitas Santri Melalui Riset Sosial dan Keagamaan” membahas Model, tren serta metodologi penelitian dengan pemateri Dr. Firdaus, M. Si dan Dr. Andri Ashadi, M. Ag

 Insan Adha Hasibuan dalam sambutannya mengucapkan “Ini adalah pertemuan pertama kita dalam agenda pelatihan riset, semoga hal ini bisa berlanjut. Kita siap menunggu kerjasama berikutnya dengan UIN Imam Bonjol  Padang  untuk mempersiapkan kader nusantara yang lebih berkemajuan,” Ucap Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Pontren Kauman tersebut.

 

 

Dr. Andri Ashadi, M. Ag mengungkapkan “Pembinaan yang kita lakukan hari ini merupakan lanjutan dari madrasah riset yang sudah telaksana semenjak tahun 2018. Dan ini merupakan bagian dari agenda perguruan tinggi yakninya Pengabdian madrasah.  Dengan tujuan sebagai pengenalan riset secara umum yang nantinya akan bermuara pada MYRES (Madrasah Young Researchers Super) atau lomba karya tulis ilmiah serupa lainnya,” Ujar Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama itu.

Ia menambahkan “Untuk hari ini kita menyediakan riset sosial dan keagamaan.  Karena di Sumatera Barat ini ini adalah isu yang cukup menarik untuk di bahas.  Peneliti asing menaruh perhatian pada  hubungan Islam dan adat di Minangkabau. Bagi mereka itu adalah hubungan yang paradox. Akan lebih baik itu kita yang meneliti,” Terangnya.

 

Farriz Rayhan M menyampaikan “Agenda ini dapat memberikan ilmu yang sangat baru bagi saya dan kawan-kawan. Ilmu yang tak didapatkan di dalam kelas. Kita diajarkan menemukan topik  – topik yang unik untuk diteliti. salah satu contohnya adalah nilai-nilai keagmaan yang terdapat pada baik. Hal ini memacu giat saya dalam penelitian apalagi dikemas dengan bahasa yang sederhana,  ” Tutur peserta tersebut. (SEA) 

SOSIALISASI GERMAS DARI DINAS KESEHATAN
PROVINSI SUMBAR DI PONTREN KAUMAN

Padangpanjang, Humas—Puluhan santri MAS KM Kauman mengikuti kegiatan penyuluhan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Aula Hamka pada Senin 21 November 2022. Kegaiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang Panjang yng dibuka secara resmi oleh Mudir Pontren Kauman, Dr. Derliana, MA.

“Kami sangat berterima kasih kepada dinas Kesehatan provinsi Sumbar dan kota Padang Panjang yang telah melaksaakan kegiatan penyuluhan di pontren Kauman. Karena seyogyanya santri harus memiliki pola hidup sehat, tidak hanya dilingkungan sekolah tetapi juga Kesehatan diri sendiri. Dimana dibalik pola hidup sehat akan berdampak pada prestasi-prestasi yang akan diperoleh oleh santri,” ujarnya.

Menurutnya, GERMAS merupakan sebuah program yang telah dijalankan oleh Pemerintah untuk meningkatkan kualitas masyarakat untuk memulai hidup sehat, sehingga peran anak muda terutama pelajar merupakan agen perubahan yang memiliki kemampuan serta kompetensi yang sesuai dalam meningkatkan gerakan masyarakat.

Pada penyuluhan itu, sejumlah paparan materi disampikan oleh narasumber Dinas Kesehatan provinsi Sumbar yakni tentang GERMAS, Stunting, dan Bahaya Rokok.

Selanjutnya, Plt skeretaris Dinas Kesehatan prov. Sumbar, drg Achmad Mardanus, M.Kes, mengatakan pentinya menjaga Kesehatan pribadi yakni menghindari bahaya rokok dan narkotika bagi Kesehatan fisik maupun psikis. Kemudian, menjaga kebugaran tubuh dengan sering berolahraga, senam, dan jalan sehat baik dilakukan secara mandiri maupun ikut serta pada event tertentu, ungkapnya.

Secara umum GERMAS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup, sedangkan tujuan khususnya adalah meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi beban biaya kesehatan.

Sementara itu, Najwa Shihab, salah satu santri mengaku senang mengikuti penyuluhan GERMAS.

“Senang sekali beisa mengikuti penyuluhan GERMAS di sekolah. Saya sendiri jadi tahu bagaimana peran pelajar dalam ikut berperilaku hidup sehat,” ucapnya. (AN).

MUSYRAN PR IPM KE-55 MAS KULLIYATUL MUBALLIGHIEN : PEMIMPIN BERINTELEK DAN LOYAL

Estafet kepemimpinan memang tidak boleh terputus. Untuk itu Pimpinan Ranting  Ikatan Pelajar Muhammadiyah /PR IPM MAS Kulliyatul  Muballighien/ MAS KM mengelar Musyran ke 55 di Aula Hamka, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Sabtu (19/11).

Musyawarah Ranting (Musyran), yaitu permusyawaratan tertinggi di tingkat Ranting untuk mengganti kepemimpinan lama menjadi kepemimpinan baru yang dilaksanakan di akhir periode kepemimpinan lama.

Ketua Pelaksana Musyran Muhammad Naufal Abqari menyampaikan “Kegiatan tahunan IPM  yakninya melahirkan kader baru dari madrasah untuk Muhammadiyah. Musyran kali ini bertajuk ‘Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan guna membentuk generasi emas yang intelektual dan loyalitas’. Dari tema ini kita melihat bahwa sosok pemimpin bukan hanya ia yang pandai tapi juga yang setia. Hari ini ada empat sidang pleno dengan 49 orang calon formatur dan akan dipilih 7 orang dari mereka untuk didiskusikan menjadi calon ketua IPM ”, Ujarnya

Faiz Akram,
Pimpinan Ranting MAS KM mengungkapkan “Teruslah maju bergerak menuju yang
diimpikan dengan menikmati suka dan duka. IPM merupakan pucuk perjuangan
Muhammadiyah maka dari itu jangan pernah lelah berIPM”, Ucapnya.

Dr. Derliana, MA menegaskan
“IPM melahirkan pendakwah dimana-mana, Ia akan menjadi singa podium. Dengan
BerIPM akan melatih diri untuk menjadi pribadi yang bermakna. IPM itu
melelahkan tapi membahagiakan  karena ia
bersatu berpadu menjalin ukhuwah,” Tutur Kepala MAS KM tersebut.

Setelah pemilihan formatur
didapatlah tujuh nama formatur dengan voting tertinggi yakninya  Ghifari Albiruni, Sifatul Afif, M. Naufal Abqari,
Adib Khairillah Ramadhan, Afifah Fauziah, Muflihuna Sholaila Dan Ezzy Novia
Safitri. (SEA)

SUKSESKAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH DAN ‘AISYIYAH KE 48 : SANTRI PONTREN KAUMAN MUHAMMDIYAH PADANGPANJANG JADI PENGEMBIRA

Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah menjadi peserta pengembira dalam Pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 secara daring di Aula Hamka, Kauman pada Sabtu (18/11/2022).

Melansir dari dari laman Muhammadiyah, Muktamar adalah permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah sekaligus menjadi momen regenerasi, silaturahmi, dan kolaborasi warga persyarikatan.

 

Pada Tahun ini Muktamar Muhammadiyah yang dilaksanakan pada 18 – 20 November 2022 di Surakarta ini mengusung tema  ‘Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta’. Sedangkan Muktamar Aisyiyah bertemakan ‘Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa’. 

Presiden Indonesia, Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan “Muhammadiyah telah berkontribusi untuk menghadapi penguasaan IPTEK dan meningkatkan kualitas sumber daya generasi Indonesia. Terlebih dengan lebih dari 171 perguruan tinggi, 440 pesantren, 20.233 TK, Paud, KB, 2.817 SD/MI, 1.826 SMP/MTs dan 1.364 SMA/MA yang dimiliki oleh Muhammadiyah. Melalui lembaga pendidikan saya menitipkan penguatan pendidikan bagi pembangunan yang ramah lingkungan. Kita perlu memperhatikan hablum minallah, hablum minannas dan hablum minal ‘alam” Ujarnya secara daring.

 

Setelah mengikuti Pembukaan Muktamar tersebut, Santri Kauman mengikuti Kuliah Umum yang disampaikan oleh Surya Bunawan, MA. Ia menegaskan “Muhammadiyah adalah organisasi yang besar, miliki peradaban dunia, Kiprahnya sudah internasional.”

 

Surya mengingatkan santri untuk belajar dari Abdul Rasyid St. Mansur, seorang guru soekarno yang senantiasa berpesan untuk tetaplah ke masjid. Kekayaan yang dimiliki oleh St. Mansur hanyalah dua yakninya Quran dan Kitab Faturrahman.

Surya mengharapkan santri untuk tidak meninggalkan Quran dan mengasah leadership skillnya sehingga suatu saat nanti akan menjadi anggota pleno ataupun orang no. 1 di Indonesia.

Hanifah mengungkapkan “Sebagai pengembira, kita jadi gembira mengikuti mukhtamar meskipun secara daring. Dan saya sangat senang dengan pengibaran bendera Indonesia dan Muhammdiyah mini oleh seluruh santri Kauman. Ceremony muktamarpun semakin kerasa di sini,” Tutur santri tersebut. (SEA)